"A stranger that somehow still feels like home."Alexia kembali menahan nafasnya ketika ditatapnya punggung Anissa yang menjauh. Meninggalkannya sendiri, bersama kebohongan yang dirinya sematkan dalam kata katanya.
Tidak, tidak.
Yang Alexia tangisi tadi bukan Nabila, tapi Anissa. Fakta bahwa Nabila masih menyimpan ruang di hatinya, walaupun sempit seperti kamarnya author yang berukuran tiga-kali-tiga, dan fakta bahwa 'ruangan' untuk Anissa jauh —jauh lebih besar dari milik Nabila.
Sebenarnya yang cewek rambut pink ini tangisi adalah rasa bersalahnya akan Anissa. Alexia cinta terhadapnya, dan cinta itu juga yang membuatnya sedikit merasa sakit karena masa lalunya bersama Nabila yang kerap muncul ketika dirinya bersama Anissa.
Ucapannya tadi, "Aleknya mau sama Nisa, tapi dia juga masih suka sama Nabila, soalnya dia brengsek. " adalah murni kebohongan.
Sungguh, secuilpun rasa suka Alexia pada Nabila hanya berujung rasa platonik.
Alexia mencintai Anissa. Namun sudah terlambat. Toh, si cewek pashmina juga pantas mendapat seseorang lebih baik untuknya. Begitu pikir sang pemilik rambut pink seiring dirinya duduk terjatuh di lututnya.
"Maafin gue, Nis."
★ ★ ★
Inez memperhatikan Cindy yang sedang mengocok kartu tarot dengan jemari lentiknya dengan tatapan kagum. Keren sekali, bisa menebak masa depan seseorang dengan tumpukan kartu bergambar lucu.
"Kak Cin,"
"HAH- BUSET-"
"HAH- KENAPA, KAK?!"
"LO UDAH GA KESELEK HURUF 'W'?!"
Inez, alias umi lexxa celyn natashyiea kesayangan kita terdiam, namun tak lama terbahak. "PFFT- enggak, soalnya banyak yang prote- maksudnya, kalo gue lagi serius, males juga ngomong gemes."
"Well, nggak bisa dipungkiri, sih. Lo emang gemes." Cindy tersenyum kecil pada sang teman dekat walaupun masih agak cemas akan kesehatan Inez yang berhenti tersedak huruf ke-23 tersebut. "Oiya, tadi mau nanya apa?"
Pemilik rambut pigtail yang sedikit merona karena ucapan Cindy itu dengan gugup mengajukan pertanyaanya. "U-u-u-uh i-itwu k-kwack- kwak cwindwy ba-baca kwartunya bu-buwat siapa?"
hadeh. kumat lagi, kan.
"Ohh, buat.. Alexia sama Anissa. Lebih tepatnya, kelanjutan hubungan mereka." Cindy menunjukan kartu the stars yang jatuh ketika tumpukan kartu itu dirinya shuffle.
Ah. Sepertinya.. ini akan menarik.
★ ★ ★
A/N: im not into tarot THAT much so if anyone here is a part of witchcraft, bisa koreksi kalo ada yg salah yh😟
KAMU SEDANG MEMBACA
bengek in red
RomansaBagaimana jadinya kalau ketua bengek hyung girl dan ketua alt girl berpacaran? Bukan hanya bengekers, tapi jameties dan kp juga?!!