40

1K 170 66
                                    

Stephanie menatap bosan bangku kosong milik Bayu disebelahnya. Aneh sekali. Cowok wibu itu tiba tiba saja menjadi lebih posesif daripada biasanya. Iris zamrud sang gadis beralih kearah batu moldavite yang Cindy berikan kepadanya.

"Lo kayaknya harus reconsider your choice of partner,deh." Ujaran dari sahabatnya masih terngiang di kepala Steph. Persetan dengan pasangan, yang dirinya khawatirkan sekarang adalah nilai yang akan terpampang di ijazahnya.

Bisa bisa gagal kabur ke Turki kalau nilai rata ratanya dibawah 95.

Malas berdebat dengan pikirannya, Steph akhirnya memberanikan diri untuk membuka tas Bayu, berharap akan menemukan manga milik si cowok wibu.

Namun, iris zamrudnya melebar ketika melihat isi dari tas berzipper Kyoko Kirigiri itu.

Ribuan foto polaroid Stephanie yang sedang beraktifitas, bahkan salah satunya ketika berganti baju tampak mengisi tas bergambar Levi milik Bayu.

"D-dasar wibu psikopat.." dengan jijik, Stephanie melempar foto foto itu ke lantai.

"Khehehe~"

Suara tawa merdu terdengar di belakangnya, seiring suara berderit pintu kelas yang ditutup menyapa pendengaran sang gadis berponi ungu. "Ara ara~? Ketahuan, ya?"

"Bayu-?! Lo harus jelasin semua ini!"

Si cowok kacamata terbahak. "Aww, you're such a baka. Bisa lo liat sendiri kan, my hime, kalo gue tuh.."

".."

"..psikopat."

"Psikontol kali." Steph melipat tangan didepan dada. "Fun fact, lo kayak gini ke gue bukannya bikin nempel."

"M-maksud Steph-san?"

"Gue justru ilfeel sama lo. Social distancing, but make it me and you. " Bayu menggigit bibirnya ketika Stephanie bangkit menuju pintu kelas untuk keluar. " I thought we are going to last forever?"

"We? No, sorry, i dont speak french."

Blam.

Pintu kelas sekali lagi tertutup meninggalkan so cowok rambut cokelat sendirian di kelas 12-IPS2. Bayu jatuh terduduk di lantai sambil menghela nafas pasrah. "Aku baru sadar kalo anime itu tidak sama dengan dunia nyata. Hadeh."

"Khehehe~" namun, seringai lebar kembali terpampang di bibir pucat Bayu seiring dirinya mengeluarkan foto dua orang sedang berciuman. "Tapi untung aja, dengan ini, kalo gue sama Steph-san gabisa bersatu, neither can Alexia-san sama Anissa-san."

★ ★ ★

bengek in redTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang