LANJUTT NIHH!!
"Makasih bik" ujar Alin pada bik Sumi.
"Sama sama Non"
Saat ingin menyantap sarapan, tiba tiba Garda berjalan ke arah meja makan. Lalu cowok itu meletakkan sebuah kunci mobil tepat di samping piring makan Alin.
"Haa?" Ujar Alin kemudian mendongak.
"Kenapa?" Tanya Alin pada Garda.
"Mobil nya di garasi sebelah" setelah mengatakan itu Garda langsung pergi dari hadapan Alin.
Cewek itu binggung kemudian ia mengingat sesuatu.
"Lo ngak sarapan?!" Tanya Alin berteriak, namun tidak terdengar suara Garda menjawab pertanyaannya.
Alin menghela nafas sambil menatap kunci mobil tadi, ia heran mengapa Garda memberi kunci mobil padanya.
Ting!
Alin segera mengeluarkan ponselnya dari dalam saku.
Kak Garda
mobil buat lo dari papaAlin berkedip mata tak percaya, ia langsung mengambil kunci mobil itu kemudian bangkit dari kursinya. Alin berlari keluar rumah untuk melihat mobil yang diberikan oleh Papanya.
Ia berjalan kearah garasi yang dipenuhi beberapa mobil. Alin berjalan untuk melihat mobil apa yang diberikan Papanya sambil memencet tombol start dan seketika sebuah mobil berbunyi pertanda menyala.
Alin langsung bersorak riya mendapatkan mobil baru, apa lagi Karel membelikan mobil mewah untuknya.
Ia pun berlari kembali masuk kedalam rumah untuk mengambil tasnya. Kemudian kembali ke garasi mobil dan masuk secara perlahan kedalam mobil tadi.
Alin menyalakan lalu memanaskan mobilnya sebelum akhirnya mengendarai mobil itu.
Sambil menunggu mobilnya panas, Alin mengambil ponsel, ia berniat mengirimkan pesan kepada sang Papa atas mobil yang diberikan pria itu pagi ini.
Papa🧔🏻🖤
Alin :
Thank you pa!!! i like it
love you s muchAlin menunggu sejenak untuk melihat Karel membaca pesannya, namun setelah menunggu selama 5 menit Alin tak melihat tanda tanda Karel aktif.
Ia jadi heran, karena biasanya Karel tidak pernah melewatkan waktu 30 detik untuk membalas pesan sang anak. Karel itu memang sibuk, tapi ia tidak pernah telat membalas pesan anaknya.
Alin langsung mematikan ponselnya. Ia tidak boleh berfikiran negatif tentang ayahnya, mungkin pria itu sedang sibuk, oleh sebab itu tidak sempat melihat ponselnya.
Setelah merasa cukup, Alin segera mengeluarkan mobilnya dari garasi dan langsung pergi dari tempat itu.
Hari ini adalah hari ia kembali bersekolah dan tak di sangka sangka ia mendapatkan mobil baru untuk dikendarainya ke sekolah, sungguh betapa senang nya Alin karena tak perlu mencari taxi lagi.
🍃
Alin memasuki sekolah nya dengan perasaan semangat. Setelah tadi memarkirkan mobilnya, ia langsung keluar dari mobil itu.
Alin menatap sekeliling parkiran dengan heran. Biasanya jam segini masih banyak orang yang berkumpul di parkiran. Entah cowok ataupun cewe.
Alin langsung memalingkan pandanganya, kemudian ia melangkah untuk menuju ke kelas.
Baru saja Alin mengangkat kakinya untuk melangkah ia langsung terdiam kaku melihat orang disekeliling sudah menatapnya.
"Apaan nih?" Batin Alin.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Special Guard
Teen FictionPernah tinggal serumah sama Most Wanted? Atau Kapten basket? Atau mungkin Ketua Geng Motor? Gimana kalau mencangkup ketiganya? Kalau kata Natalin sih, "mustahil kalau lo ngak punya perasaan"