"Gua bukan orang terakhir!" Tukas Jojo, pria yang baru saja mendapatkan bogeman dari Garda.
Jojo itu salah satu anggota Star yang di sekap oleh Poison serta G karena suatu hal. Sudah lama cowok itu berada di sana semenjak hilangnya cewek yang begitu di sayangi oleh Garda, namanya Anya.
Di duga Jojo ini adalah orang terakhir yang bersama Anya sebelum cewek itu menghilang entah kemana sampai sekarang. Oleh sebab itu Jojo di sandera oleh mereka karena cowok itu tidak mengakui perbuatannya. Saat itu Rausand mengatakan pada Garda dan memberlihatkan sebuah foto yang ia ambil saat hari di mana Anya pergi bersama Jojo. Dan mulai dari situlah Poison dan G bekerja sama menculik Jojo. Untuk saat ini Poison masih belum mengetahui bahwa Garda dan teman temannya memiliki geng motor, mereka hanya meminta bantuan Poison untuk memecahkan masalah, tanpa mengetahui maksud dan tujuan yang sebenarnya.
Saat mengetahui Jojo di sekap oleh Poisin, Star langsung mengamuk hingga terjadi tawuran besar membuat hubungan kedua geng motor itu semakin rusak. Di tambah lagi hubungan Gala dan Dio yang hancur akibat taruhan balap motor dan saat itu sangat banyak terjadi kecurangan yang di buat Gala.
"Siapa Nadine?!" Mata elang Garda tidak lepas dari tatapan Jojo.
"Gue gk kenal!"
Bugh!
"Siapa Nadine!" Garda semakin menguatkan cengkraman tangannya pada kerah Jojo.
"Gue gk bohong! Lo paham bahasan manusia? GUE NGAK KENAL DIA!" Deru nafas Jojo tidak terkontrol, terlihat dari dadanya yang naik turun secara tidak teratur. Sudah menjadi makanan sehari hari Jojo jika mendapat pukulan seperti hari ini.
Apa susahnya untuk mengakui semua nya secara jujur, toh ia tidak perlu mengotori tangannya dan Jojo tidak perlu merasakan sakit, begitu isi pikiran Garda namun berbeda dengan Jojo yang teguh pendirian bahwa ia benar benar tidak mengenal wanita itu dan untuk apa Garda menanyakan seorang wanita selain Yasmin padanya? Apakah ada hubungannya dengan kehilangan Yasmin?
Garda melepas cengkramannya dan segera meninggalkan tempat itu. Ia masih belum puas dengan jawaban yang di berikan oleh Jojo barusan.
🍃
Setelah dari Gudang, Garda langsung kembali ke sekolahnya. Masih banyak urusan yang harus ia selesaikan, belum lagi latihan olimpiade yang akan di mentori olehnya nanti.
Oh iya, kenapa Garda menyuruh mereka berkumpul di rooftop padahal rooftop juga salah satu markas perkumpulannya. Alasannya karena rooftop yang di gunakan bukan lah rooftop tempat markas mereka, namun rooftop yang di sediakan oleh sekolah untuk tempat belajar sambil menyegarkan pikiran. Rooftop mereka tersembunyi, dan tak ada yang mengetahui jalur untuk ke sana.
Sepertinya Garda cukup lama menghabiskan waktu nya di gudang dan di jalan hingga saat ini Laura dan Dave sudah ada di sana menunggu dirinya. Tunggu, dimana Alin?
"Eh kak Garda," refleks Garda melihat ke sumber suara, di sana terlihat Laura yang mempersilahkan ia duduk tepat di samping nya.
Garda melangkahkan kaki mendekati mereka, dia duduk di kursi tengah agar lebih leluasa untuk mengajar dan ia mengabaikan Laura yang kembali duduk saat mengetahui Garda tidak duduk tepat di samping nya.
Ia langsung memulai pembelajaran tanpa merasa kehilangan seorang murid yang tidak ada kabar sama sekali dan Garda juga tidak mempertanyakan itu pada Dave. Padahal di dalam pikirannya di penuhi dengan nama Alin. Mengapa cewek itu tidak memberi kabar? Dan mengapa juga Dave tidak memberitahu sesuatu mengenai Alin?
KAMU SEDANG MEMBACA
My Special Guard
Teen FictionPernah tinggal serumah sama Most Wanted? Atau Kapten basket? Atau mungkin Ketua Geng Motor? Gimana kalau mencangkup ketiganya? Kalau kata Natalin sih, "mustahil kalau lo ngak punya perasaan"