My Special Guard

4

Jadi jangan lupa komen sama Vote yaa🤗❤️

Happy Reading🤪❤️

Cellestia Dirgantara, Kariana Lestari, dan Anne Yona Raega Wijaya. Siapa sih, yang tidak mengenal mereka?

Mereka cukup famous di SMA Anak Bangsa. Tak hanya di sekolahnya saja, mereka juga terkenal di seluruh SMA yang ada di Jakarta.

Bel istirahat berbunyi, beberapa murid mulai berhamburan keluar kelas. Entah itu menuju kantin, perpus, maupun lapangan.

"Kantin yuk" ucap Riana dengan tangan yang sibuk membereskan buku pelajaran.

"Boleh deh, gue juga laper banget nih" sahut Alin.

"Lo nggak sarapan?" Tanya Anne pada Alin.

"Mana sempat, keburu telat", Alin terkekeh mendengar ucapannya barusan.

Teman teman Alin tertawa ringan karena candaannya.

"Rumah gue jauh" lanjutnya.

Anne hanya ber-oh mendengar jawaban Alin.

Mereka berempat pun melangkahkan kaki keluar kelas untuk menuju ke kantin.

Sadar atau tidak, sepanjang perjalanan menuju kantin, mereka tak lepas dari tatapan murid-murid di sekitar.

Saat memasuki kantin, seluruh tatapan tertuju pada mereka, lebih tepatnya pada Alin.

"Oh itu anak baru?"

"Hm, lumayan"

"Aduh seleranya sama geng Tia"

"Nju, itu tuh cewek yang tadi gue bilang"

"Behh, di atas ekspetasi yang gue bayangin"

"Kenapa pada liatin gue? Ada yang salah?" Gumam Alin yang menatap sekelilingnya dengan tajam.

Ucapan Alin cukup terdengar di telinga Tia.

Gimana nggak di lirikin, lo sih kelewat cantik, Tia hanya membalas di dalam hati.

"Udah, nggak usah ditanggepin, ayo duduk", Tia segera menarik tangan Alin menuju salah satu meja yang kosong.

Dengan malas Alin mengikuti langkah Tia yang di ikuti bersama Anne dan Ria.

"Kalian mau pesen apa?" Tanya Anne pada ketiga temannya.

"Gue apa aja, yang penting perut gue keisi", ucap Alin.

"Gue nasi goreng sama es teh aja"

"Gue sama kayak Tia"

"Yaudah, samain aja semuanya" ucap Anne dengan cepat.

Alin mengajungkan jempol kanan nya, pertanda ia setuju dengan perkataan Anne barusan.

"Oh iya lin, lo sebelumnya sekolah di mana?" Riana mulai membuka suara.

"Australia" jawabnya singkat.

"Terus, lo ngapain pindah kesini? Bukannya sekolah di sana lebih bagus?", sambung Tia yang mulai penasaran.

"Bokap kerja. Yaudah, gue ikut aja" jelas Alin.

"Lo udah punya pacar belum?" Tanya Riana tiba-tiba.

"Kalau belum-"