My Special Guard

32

Pagi yang mendung ini membuat Garda terbangun lebih cepat. Hal pertama yang ia lihat adalah Alin, cewek itu masih tertidur dengan posisi semalam.

Garda bangkit dari sofa dan berjalan kearah Alin, ia berniat mengecek suhu tubuh Alin. Sebelum menyentuh dahi nya, Garda lebih dulu mengecek keadaannya. Apakah cewek itu sudah bangun atau belum dan ternyata belum.

Garda memandang wajah di depannya beberapa detik, jika di lihat lihat, Alin itu sangat cantik walaupun sedang sakit, begitu pikir Garda.

Setelah mengecek suhu Alin, Garda mengambil mangkuk bubur semalam yang berada di atas nakas lalu ia berjalan ke arah dapur dan meletakkan mangkuk tersebut di samping wastafel. Kemudian ia kembali ke atas untuk berkemas sebelum berangkat ke sekolah.

Oh iya, sebelum mandi tadi Garda sudah menelfon dokter Fera untuk datang lebih awal ke rumah di karenakan bibi baru saja pulang kampung. Ini rumah Garda yang sedikit pembantu, bukan seperti rumah Alin.

🍃

Hari ini ada kabar menggemparkan di sekolah SMA Anak Bangsa. Mulai dari Laura yang memosting foto berdua bersama Garda, foto Alin yang menjadi tawanan geng motor, video perkelahian Dio dan Rausand hingga seorang Most Wanted Anak Bangsa yang ikut serta dalam perkelahian itu di tambah aksi tawuran geng motor kemarin sore. Sungguh hari ini penuh dengan kehebohan.

Garda melewati koridor dengan santai tanpa memperdulikan orang orang yang sedang heboh melihat mading sekolah di tambah pekikan para wanita yang bergema di telinga nya.

Cowok itu mamasuki kelas dan langsung duduk di kursinya. Semua orang memandangnya dengan Aneh dan Garda dapat merasakan itu, tapi ia tidak peduli.

"GAR!"

Teman Garda satu persatu mulai mendatangi meja nya.

Bruk!

"WOI HAPE GUEE!" Dengan cepat tangan Junet mengambil kembali ponselnya yang baru saja di lempar oleh Anju.

"Sini!" Kalandra menarik ponsel tadi

"Lo lihat?" Menyodorkan ponsel Junet kewajah Garda.

"Retak?" Tanya Garda menaikkan sebelah Alisnya.

"Hah?!" Junet segera mengecek ponselnya.

"WOI ANTI RETAK NYA KEGORES!! GUA KAGAK MAU TAU LO HARUS GANTI RUGI!" Ujar Junet sambil meletakkan dengan kasar ponselnya ke atas meja Garda.

"Cuman kegores doang" ujar Anju santai.

"Otak lo kegores?! Retak goblok!"

"Udah udah! Biar Garda yang ganti ntar, lo diem dulu" ujar Kalandra dan mendapat tatapan tak bersahabat dari Garda.

"Becanda" Ucap nya.

"Gar, lo tranding topik hari ini!" Heboh Kalandra memperlihatkan sebuah foto.

"Bukannya emang tiap hari?" Terdengar..

"WAHH GILEEE LUU! Songgong banget! Mentang mentang oplas!" Ucap Junet.

"Percuman ganteng, cewek aja kagak ada. Gar, lo suka tante girang? Biar gue kenalin" tawar Anju sambil menaik turun kedua alisnya.