13

159 21 1
                                    

Malam ini Alin menghabiskan waktunya dengan membaca novel. Ia bukan seorang gadis yang suka membaca, tetapi ada saat nya ia sangat ingin membaca, seperti sekarang ini.

Garda? Kalian sudah bisa menebaknya, markas, markas dan markas. Raden dan Jingga hanya mengetahui bahwa setiap malam Garda ke rumah teman nya, itu yang selalu ia katakan jika sang ibu bertanya, nyatanya ke markas.

"Bangg! Bangg! Noh liat" Niko menghampiri seniornya da memperlihatkan sesuatu yang ada di ponselnya.

"Wanjaaayyy"

"Busettt! Apa cuman gue yang kudet"

"Sumpah gue ngak nyangka"

"Beneran ngak sih?"

"Anjirrr komenan nyaa"

Mereka berlari turun ke bawah menjumpai Garda yang sedang bermain game di ponselnya.

"Gar" panggil Rausand namun tidak ada jawaban.

"Bangg!"

"Woi!" Kalandra berteriak tepat di wajah Garda karena sedari tadi cowok itu masih fokus pada ponselnya.

Mereka melotot melihat kelakuan Rausand, dengan santai cowok itu mengambil ponsel Garda, kalian tahu? Tidak ada yang berani menyentuh benda pribadi milik Garda.

"Bangsat!" Garda mengumpat saat ponselnya di tarik.

Garda mendonggak, lalu menyeringit dahi ketika seluruh anak G mengelilingi nya dan menatap Garda dengan tatapan penuh tanda tanya.

"Apa?!" Tanya Garda To The Point.

Junet merentangkan sebelah tangan nya seperti meminta sesuatu dari orang di sebelahnya tetapi tatapannya masih tertuju pada Garda.

Junet sedikit mengotak atik benda pipih yang di berikan padanya.

"INI APA?!" Junet menyodorkan layar ponsel tepat di wajah Garda.

"INI APA MISKA?!" Teriak Junet menarik ulur tangan yang memegang ponsel itu.

Garda menyipitkan matanya Ia terkejut bukan main saat melihat apa yang di tampilkan di layar ponsel Niko, namun sebisa mungkin Ia bersikap biasa saja.

Garda sangat geram melihat foto itu, siapa yang berani memfoto dirinya secara diam diam, orang itu tidak akan tenang jika berurusan dengannya.

Untung saja gambar yang di ambil hanya dirinya seorang, tetapi itu semua tidak membuatnya menghela nafas lega karena Besok admin @lambe_turoh akan memposting sang cewek yang bersamanya.

Sejak kapan Garda berurusan dengan cewek? Semenjak hilangnya wanita itu, Garda tidak pernah ingin berurusan dengan cewek bahkan berinteraksi selain ibunya.

"Kamu bener bener cowok yang gak punya malu!"

"Kenapa kamu tega sama kita semua?!"

"Kenapa kamu tega membohongi kita Mis?!" Junet semakin mendrama.

"Udah goblok!" Anju menyiku lengan Junet.

"Gar" panggil Kalandra dan Garda menoleh ke arahnya.

"Lo lagi deket sama cewek? Siapa? Kok kita ngak tau" Tanya Kalandra serius, mereka yang berdiri di sana hanya bisa melihat dan mendengar tanpa harus membuka suara, biar yang senior saja.

Garda mengedikan bahu tanpa membuka suara.

"Ya iya lah cewek, yakali bos gue gay" ujar salah satu anggota.

Ia mengambil kasar ponsel yang berada di tangan Rausand dan dengan santai kembali memainkannya.

Mereka semua di buat melongo, karena sedang serius seriusnya malah sang ketua santai.

My Special GuardTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang