Karena udah ada yang vote, oke sayy ummi lanjut.
Maklum kalau ada typo
Inget, di vote lagi yah, komen nya jga❤️🙏Anak baru ya?
Cantik parahh!!
Siapa sih?
Anjirr titisan dewi
Songgong banget mukanya
Gilaa, kalah telak si Ria
Anjayyy, calon bini gue
Begitulah suara bisikan para murid di kelas saat menyadari seorang murid perempuan berdiri di depan pintu.
"Ayo, kamu silahkan masuk" panggil Bu Mita kepada Alin.
Di tatap begitu intens oleh seluruh murid di kelas, membuatnya sangat risih, seakan kehadiran dirinya mengusik mereka.
"Selamat datang di kelas XI IPA-2, silahkan kamu memperkenalkan diri" lanjut bu Mita yang mulai duduk di bangku nya.
"Kenalin nama gue Natalin, kalian boleh panggil gue Alin, semoga bisa berteman dengan baik" ucap Alin dengan wajah datar.
Seketika kelas menjadi ricuh dengan kehadiran Alin yang membuat pria mana pun terpana karena kecantikannya.
"Sudah-sudah, Kamu silahkan duduk di bangku kosong, terserah yang mana saja", ucap Bu Mita menenangkan suasana.
Di sisi lain, Alin tengah kebingungan harus duduk di mana.
Dari sekian murid yang menawarkan tempat untuknya, mata Alin hanya tertuju pada salah seorang yang sedari tadi melambaikan tangan.
Wajah nya tak asing di benak Alin.
"Alinn!! Sini sama temen gue"
Siapa lagi kalau bukan Tia yang dengan heboh meneriakkan nama Alin, agar sang empu sadar.
"An, lapak lo kan nganggur, gue kasih ke Alin aja ya?" Ucap Tia yang meminta persetujuan Anne.
"Kalau dia mau sih, gue boleh-boleh aja",
Akhirnya ketiga sahabat tersebut menunjuk bangku yang berada di samping Anne, mengisyaratkan agar Alin duduk di sebelah wanita tersebut.
Dengan santai, Alin pun berjalan menuju bangku yang di tunjuk Tia, mungkin juga karena Tia telah membantunya tadi.
oleh sebab itu dirinya tak enak untuk menolak tawaran yang di berikan Tia.
"Wahh parah, ayangbeb gue nyasar ke tempat Tia"
"Sok cantik banget sih, maen duduk-duduk aja di samping Anne"
"Bener banget, tuh anak suka milih-milih temen deh kayaknya"
"Njirr, fix kelas gue jadi perkumpulan bidadari akhirat"
"Dih, Ga cocok banget, masuk gengnya Tia"
Tidak mungkin jika Alin tak mendengar segala ucapan murid-murid yang di lontarkan kepadanya. Hanya saja Alin tak memperdulikan dan lebih memilih diam.
"Gue ga nyangka kita bakal sekelas" ucap Tia yang berada di hadapan Alin.
Bisa di lihat, bahwa Tia sangat senang dengan kehadiran teman baru nya itu.
"Oh iya, ini temen-temen gue" lanjut nya memperkenalkan Ria dan Anne.
"Gue Anne Yona Raega Wijaya, lo bisa panggil gue Anne"
"Kariana Lestari, panggil gue Ria"
"Alin", ucapnya singkat.
"By the way, kalian udah saling kenal?" Tunjuk Riana pada Alin dan Tia secara bergantian.
"Cih, kok lo Ngga bilang-bilang sama gue sih?" Lanjutnya.
"Baru kok, Tia yang Bantuin gue ke ruang Kepsek" jelas Alin pada Riana
"Heh tutup toples, gue tadi mau ngasih tau sama lo", ucap Tia yang tidak ingin di salahkan.
"Eh tiba-tiba tangan ni anak nyosor ke mulut gue" lanjutnya.
"Kok jadi gue sih!?",ucap Anne dengan nada tinggi.
Alin kebingung, ia tak mengerti apa yang mereka bahas. Lebih baik dirinya mendengarkan Bu Mita yang sedang menerangkan pelajaran.
"Kamu mau saya keluarkan, Anne?"
Seketika murid di kelas menatap Anne.
"Sekali lagi kamu ribut, saya tidak segan-segan mengeluarkan kamu" lanjut bu Mita.
Next part?
Vote dulu, di tunggu ya, minimal 5 🥰🙏Oh iya, seklian buat yang baca, udh pada follow ummi belum? Follow dulu dong🤗🤗
Pantau terus cerita ini yahhh!!
KAMU SEDANG MEMBACA
My Special Guard
Teen FictionPernah tinggal serumah sama Most Wanted? Atau Kapten basket? Atau mungkin Ketua Geng Motor? Gimana kalau mencangkup ketiganya? Kalau kata Natalin sih, "mustahil kalau lo ngak punya perasaan"