Pernah tinggal serumah sama Most Wanted? Atau Kapten basket? Atau mungkin Ketua Geng Motor? Gimana kalau mencangkup ketiganya?
Kalau kata Natalin sih, "mustahil kalau lo ngak punya perasaan"
Hari ini merupakan hari pertama Natalin sekolah di SMA Anak Bangsa yang merupakan sekolah ternama dan terbaik di Indonesia. Biasanya siswa atau siswi di sana merupakan anak anak dari kalangan orang kaya dan juga ada beberapa murid yang lulus melalui jalur prestasi tanpa status kaya.
Saat ini, mobil yang di tumpangi Natalin melaju dengan kencang, karena jarak antar rumah dan sekolah nya sangat lah jauh.
"Mang, ini ngantar siapa dulu?" Tanya Alin pada sang supir yang tengah fokus menyetir.
"Rara dulu dong kak, yang gede harus ngalah" ucap Rara yang sedang memainkan ponselnya.
"Heh, apaan sih lo. Gue udah telat nih", balas Alin yang tak terima dengan ucapan sang adik.
"Non Rara dulu, gapapa ya? Soalnya lebih jauh sekolah Neng Alin" jelas mang Dido yang melerai perdebatan kakak beradik tersebut.
"Awas lo", Alin yang masih tidak terima kenyataan, pasalnya dia juga bisa terlambat ke sekolah. Rara yang mendengarnya bersorak ria dengan kemenangan yang Ia terima.
Tak lama kemudian, mobil pun berhenti di depan gerbang sekolah SD Maitreyawira. Yap, sekolah nya Rafasya Aurel.
"Nanti kalau udah pulang, Rara kabarin mang ido. Oya-" ucap Rara yang sudah turun dari mobil.
namun beberapa detik kemudian, Rara berbalik menuju pintu depan mobil,
"Salim" Rara menyodor kan tangannya pada Alin yang sedang asik mengetik di layar ponselnya.
"Cepetann, kak!", Rara mengibas-ngibas tangan nya agar sang kakak sadar.
Dengan cepat Alin menarik tangan adiknya dan meletakkan punggung tangan kanan tersebut pada dahi Rara.
"Belajar yang bener"
"Aww..", rintih Rara sembari memegang dahi nya yang sedikit di tolak menggunakan punggung tangan Alin.
"Yaudah, mang ido jalan dulu, mari Non" ucap sang supir dan mulai melajukan mobilnya.
"Daaah mang ido, byee kak!!" teriak Rara dengan semangat, sebelum memasuki gerbang sekolah.
"Bye" Balas Alin secara singkat tanpa menoleh ke arah Rara dan masih terfokus memainkan ponselnya.
Natalin
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Guys, sorry yaa part pertama singkat, hehe. Tenang aja, part selanjutnya akan mulai panjang kok. Pantau teruss yaah, jangan bosan-bosan.
