Reinkarnasi [Black Butler X OC]

orang India (7)

[Jangan lupa tinggalkan jejak kaki anda atau cap tangan anda yang asli ada cap kaki tiga ya :V, jangan lupa komentarnya agar hidup ini tidak suram sekali ]

"Dalam kasus ini tidak ada kaitannya dunia bawah Inggris jadi ini bukan urasan kami"ujar Ciel.

"Benar!,ini masalah dirin ku sendiri aku harus menyelesaikan masalahku ini!"gumam soma.

"Ide yang bagus waktunya menunjukkan peran ku ini , aku dipanggil ke London di musim dingin untuk memeriksa kasus ini aku mengajak Lillian keluar dari perkejaan ya, siapa tau di bisa membantu ku ternyata keputusan yang tepat" ucap Ciel sambil merenggangkan kedua tangannya.

"Apa kau pikir aku akan  pulang dengan tangan kosong?, Kita beruntung pembuat kari terkenal di singkirkan oleh west , begitu pula Lillian langsung tau pembuat masalah yang sebenarnya dan juga  jika. Perusahaan Phantomhive iku serta maka mengalahkan west maka royal Warrant jadi milikku"jelas Ciel.

Soma terkejut aap yang Ciel katakan tidak dengan Sebastin dan juga lau.

"Aku berencana membuat perusahan makan,saya  pernah tanya ke lillian Apa dia mau buat perusahaan makan selain permen, dia bilang, aku tidak tertarik untuk menambah kan perkejaan ku dan juga perusahaan permen saya sudah cukup maju di berbagai negara, itu yang Lillian katakan" jelas Ciel.

"Tapi itu waktunya seminggu loh apa kamu sudah menemukan alih pembuat kari? Dalam waktu singkat?" Tanya lau.

"Itu tidak perlu, yah kan Sebastian?"ujar Ciel dengan seringainya.

"Seorang pelayan Phantomhive harus bisa melakukan hal kecil seperti itu dan akan memenangkan royal Warrant" jawab Sebastian.

"Mustahil kamu tidak akan bisa mengalahkan Agni karena dia memiliki tangan dewa aku tidak pernah makan Kari seenak buatan Agni, karena dia di sebut titisan dewa tangan kali " jawab Soma setelah Sebastian berbicara.

"Ini seperti sebuah tantangan buat saya akan melakukan ya" ujar Sebastin.

°°°°°°°°°

"Oh Sebastian kau pasti sedang  membuat kari seperti Ciel minta"ujar lillian yang lewat dari dapur.

"Iya lady lillian saya sedang mengubah coklat menjadi kari" jelas Sebastin sambil menyiapkan mengaduk kari  itu yang di dalam panci yang sudah dimasukkan dengan coklat.

"Bagaimana aku membantu sedikit? Pasti ini akan semua orang terkejut" tawar lillian.

"Ah apa lady Lillian anda tidak masalah dengan perkejaan ini?" Tanya Sebastian sambil mematikan api.

"Benar tidak apa apa Jangan eprnah meremehkan seorang wanita bila sudah di dapur" jawab Lillian sambil mencari Tepung kue dan mangkok dua dan juga air  dan juga telor.

Lillian dengan lihai ya memasukan tepung di dalam mangkok itu dan juga air minum dan mengadonganya dengan tangan bersihnya yang sudah cuci tangan terlebih dahulu,  dan di mangkok satunya lillian menghancurkan telor itu dengan sendok dan menaruh tiga butir telur dan memisahkan telur kuning itu dan  memasukan gula pasir secukupnya mengaduk nya dengan rata dan memindah kan satu mangkuk yang berisi adonan Tepung itu dengan  dengan cepat hingga adonannya menjadi tidak lengket.

"Lady lillian anda sedang Apa?" tnaya Sebastian penasaran.

"Sebastian tolong adonan ini diisi dengan jari coklat mu dan di goreng dan kasih kepada Soma lihatnya reaksinya" jawab Lillian dan mencuci tangan ya dan meninggalkan Sebastian yang melakukan perintah Lillian.