misi baru

751 95 4
                                    

[jangan lupa untuk tinggal jejak kaki anda atau cap tangan anda yang aslinya ada cap kaki badaknya, tinggal kan komentar anda agar Dunia ini gak terlalu suram]








"Wah wah Sebastin,kamu apa sudah ganti profesi mu menjadi tukang ceramah , tidak jadi iblis lagi?"ujar Lillian pada Sebastin yang sedang di samping Ciel didepan.

"Apa maksud anda lady Lillian saya tidak mengerti?" tanya Sebastin.

"Ah lupakan apa yang saya katakan tuan Sebastin,cuman asik aja permainan yang anda berikan pada Agni" jawab Lillian pada Sebastin sambil menyeringai tipis.

"Ah ,aura jiwa mu sangat menarik sekali lady Lillian, tapi sayang sekali saya merasakan adanya' perlindungan di dalam jiwa anda" ujar Sebastin sambil tersenyum pada Lillian.

"Haha kamu bisa aja Sebastin,tapi kamu sayang sekali tidak bisa mendapatkannya , karena sudah di ambil oleh pelayan kurang akhlak ku" ujar Lillian tersenyum kecil dan Hector lukewentri berteriak di dalam batinnya.

'enak aja kau maumenah!!, seharusnya kau yang kurang akhlak minus lagi!! Sudah lah saya mendingan lanjukan episode tukang bubur yang naik haji yang sempat kelewat' ucap Hector langsung memutuskan komunikasinya .

'hei ,demi Alek gpp gue anyin, gpp orang sabar punya suami cogan banyak sabar Ama Dugong tanpa sayap ayam ini, sampe nenek moyang aku baru bangkit dari kuburnya baru selesai kau nonton film itu' batin Lillian yang sabar BANGET menghadapi mulut PEDAS Hector lukewentri.

"Lillian apa maksudnya,apa kamu juga memiliki pelayan iblis?" Tanya Ciel yang penasaran.

"Yah bisa dibilang iya tapi di berbeda sepesies gak kaya Sebastin tapi beda aja "jawab Lillian gawur.

Ciel hanya beroriah saja mendengar Lillian menjelaskan ya.

POV Sebastin

'aku melihat jiwa lady Lillian yang di kelilingi oleh sihir iblis yang kuat ,dia tampak sedang diam  bagaikan jiwanya entah pergi kemana' batin ku melihat Lillian yang dengan diam .

Dan aku melihat tuan ku Ciel Phantomhive yang sedang mengajak Lillian berbicara beberapa kata.

'lady Lillian bilang sepesies yang saya tidak mengerti artinya,akan tetapi di memiliki aura iblis yang sangat kuat bercampuran dengan jiwanya yang tersimpan sesuatu yang amat gelap di dalam dirinya ,ini kasus pertama yang aku menemukan Manusia yang memiliki perasaan dendam tapi tidak ingin membalasnya' batin ku yang melihat tuan hanya beroriah saja dan sudah sampai di rumah tuan Ciel.





POV Sebastin end







"Bocchan, ini ada surat dari para pengawal untuk anda" ujar Mey Rin yang melihat tuannya yang keluar dari kereta kuda itu.

"Ah,Mey Rin san terimakasih atas informasinya" ujar Sebastin sambil tersenyum.

"A-ah iya Sebastin dan" jawab Mey Rin dan langsung masuk kedalam dengan wajah Semerah tomat.

"Ini bocchan" ujar Sebastin menyerahkan surat itu pada Ciel.

Dan Ciel membukanya dan membacanya.

"Kita akan kedatangan tamu besok ,apa kamu juga mau ikut menyambut tamu yang bernama brandel, apa kamu mau ikut Lillian?" Tanya Ciel pada Lillian dan memasukan kembali kereta itu ke amplop surat yang sobek itu.

"Yah , boleh kok sekalian  bermain main juga  boleh juga pasti asik"jawab Lillian.

"Ah, peran apa yang akan kau mainkan Lillian viscountess?" Tanya Ciel sambil menatap lillian dengan seringainya.

"Yah rahasia Ciel hehehe" gumam lillian sambil masuk kedalam yang tentu saja pintu besar itu di buka oleh Sebastian Michaelis Dengan senyum menawannya itu.









Sampai sini aja ya tunggu next chapter ya Wahai para pembaca author cabut dulu tunggu di Next chapternya seperti biasa bye.



Reinkarnasi   [Black Butler X OC]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang