The Noah S' Ark Circus (5)

651 77 6
                                    

Jangan lupa komen dan juga vote pada bagian yang menurut kalian seru atau menarik.

"Saya cuman mau mengambil bunga layu yang anda ambil lady Lillian."ujar Sebastin tanpa dosa.

"Ah!?,ah iya ini bunga Krisan layu nih Sebastian" ujar Lillian sambil  menyerahkan bunga Krisan yang layu  itu di balik punggung ya.

"Terima kasih, lady Lillian" ujar Sebastin.

"Iya silahkan kamu pergi" ucap Lillian.

"Ah sebelum itu,anda gugup lucu sekali lady Lillian saya semangkin tertarik dengan anda, entah kenapa kamu memiliki hawa iblis di sekujur tubuh mu, ingin sekali diri ku melihat sekujur tubuh mu yang sangat menarik sekali lady Lillian" bisik  Sebastian sambil menjilati sedikit di leher lillian hingga Lillian merasakan hawa hawa dingin.


Setelah Sebastian pergi meninggalkan lillian dengan Ciel yang masih tertidur pulas dan tidak lupa menutup pintu itu.

"Ah akhirnya aku bisa bernapas dan tidak mati untuk kedua kalinya." Gumam Lillian yang tadi menahan napasnya karena aksi dadakan Sebastian.

'aduh Kenapa Sebastian jadi kaya gini?, bukannya dia tidak tertarik dengan siapapun kan?, Apa karena keberadaan Hector yang menyelimuti seluruh tubuh ku?'batin Lillian yang mulai mencari jawaban.

'ah bodoh amat saya tak peduli mau apain pikir mending cuci mata dulu sekali keluarin obat penurun panas dari Hector' batin Lillian dan mencari obat penurun panas dan mengeluarkannya.

Dan lillian dengan hati hati membuka mulutnya Ciel dan menuangkan ramuan penurun panas, karena sebelum menuangkan ramuan itu Lillian memegang kepalanya Ciel Merasa sedikit panas , Lillian pun memberikannya karena persiapan untuk Ciel.

"Semoga cepat sembuh Ciel" Gumam lillian kecil dan mengencup pipinya Ciel dan meninggalkan Ciel dengan pelan agar Ciel tidak terbangun.


============

Tepat pada jam 7 malam Lillian sudah mempersiapkan lebih awal dengan celana hitamnya dan juga satu pen pisau yang pernah ia dapatkan dari Hector sebelumnya,dan dua pistol kecil dengan maksimal 7 peluru, lebih Lillian yakin pasti Ciel Sudah bangun.

'hector sudah waktunya kirim aku ke tempat manison itu' batin Lillian Pada Hector.

'baik akan membacakan mantra nya' ujar Hector dengan telepati dan asap hitam mengelilingi Lillian dan.

Lillian berada di manison Baron kelvin.

"Anjir berasa uji nyali aja di tempat seperti ini angker gini" gumam lillian melihat sekeliling dan bulu halus nya pun berdiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Anjir berasa uji nyali aja di tempat seperti ini angker gini" gumam lillian melihat sekeliling dan bulu halus nya pun berdiri.

"*Njing,Luh Jangan ajak gelut Luh mahkluk halus gak jelas dari rahim siapa eluh gua lempar nih air suci" ujar Lillian sambil gegas dengan nada kecil kan bisa gawat kalo di manison itu tau.

34 menit kemudian~~

"Bukan dia pelakor yang pelakur kimaha *njing!b**gsat!Luh lama kelamaan ajak gelut ya lu sini Luh ba"*ke! Dasar bau busuk!,dan juga dasar buaya darat ka*pret!" Umpat Lillian melihat adengan dimana Sang pemeran utama di tipu oleh pacarnya yang bilang itu adiknya.

Dan entah karena firasat lillian sedang tajam, dengan cepat memasukan hpnya ke dalam kantung bajunya yang berada di dalam jaketnya.

Hup.

"Ciel, Sebastian, ternyata kalian sudah sampai ayo kita masuk , entar aja aku jelaskan pada saat misinya selesai" ujar Lillian tanpa dosa dan santuy padahal Ciel dan Sebastin sedang bingung.


















TBC.

Ok terimakasih atas vote kalian semua aku tidak menyangka setelah mencari kelanjutan cerita ini , tidak jadi memperlihatkan kegiatan Lillian karena author juga bingung lillian cuman main hp melulu melihat s**e-tron yang tidak berguna / / dilempar panci oleh lillian.

"Woi! Jangan meremehkan s**etron
Favorit saya author!" -lillan gamuk

"Iya iya canda btw mana terimakasih mu pada para pembaca sudah berbaik hati ini memberikan vote ini"- author.

"Ah iya, terimakasih atas vote kalian semua ah lillian jadi cayang pada mu ,ini ciuman online"- Lillian dengan gaya alay nya.

"Ok terimakasih sudah membaca cerita tunggu next chapter ya, sampai ketemu author di Next chapter ya maaf ya kalo bagi Kalian pendek bakal author usahakan untuk di panjangin" - author

Reinkarnasi   [Black Butler X OC]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang