"Hebat sekali nona Lillian kau, mampu menguasai kekuatan ku ini.""Siapa kamu?dimana kau."tanya lillian kebingungan hanya melihat api biru.
"Aku api biru di Depan mu, atau bisa dibilang kekuatan mu,dan ini dunia mimpi mu." Ujar api biru itu.
"Kamu? Adalah kekuatan dari tubuh ku ini." Ujar Lillian memastikan apa dia tidak salah mendengar.
"Ya bisa dibilang aku adalah kekuatan dari tubuh mu itu,."ujar sang api biru.
"Lalu kenapa kamu baru muncul sekarang? " tanya lillian penasaran.
"Aku bangun pada saat kau membangkitkan kekuatan kristal ku dari tubuh mu, perlahan-lahan aku bisa memanggil mu lillian. " api biru itu pada lillian.
"Apa kau memiliki nama?, agak tidak sopan memanggil mu api biru. " tanya lillian pada api biru itu.
"Aku tidak memiliki nama , dan juga aku terikat saat kau ada didunia ini aku tidak memiliki nama. " ujar api biru itu.
"Bagaimana kalo Xiara?" gumam lillian nama yang terlintas di kepalanya.
"Nama yang bagus, baiklah nama ku sekarang Xiara Terima kasih pemberian nama ini nona lillian. " ujar Xiara pada lillian dan mengubah wujudnya menjadi manusia.
"Ya sama sama Xiara mulai sekarang kita saling membantu. " ujar lillian pada Xiara.
"Silakan bangun nona lillian,saya sudah membuka sebagai segel dari tubuh anda." ujar Xiara pada lillian sambil tersenyum manis.
"Ya Terima kasih Xiara kamu yang terbaik. " Ujar lillian dan menutup matanya.
"Uh jam berapa sekarang? "Gumam lillian sambil melihat sekeliling.
"Sekarang sudah siang, jam dua belas nona lillian dan juga silakan lihat layar ini. " Ujar hector yang kebetulan sedang nyapu sambil memunculkan layar tidak terlalu transparan terdapat gambar aberlain yang bersimbah darah.
"Ingin menyelamatkan nya? Dan juga membantu lau meski dia pemberont." tanya hector pada lillian menunjukkan yang layar gambar aberlain menjadi lau yang sedikit kesusahan menghadapi lukanya.
"Ya hector tolong bawa tubuh aberlain kesini dan kirimkan diriku ke tempat lau berada. " Ujar lillian pada hector yang hanya tersenyum.
"Baik nona lillian akan saya kirimkan ke tempat lau berada. " ujar hector dan membacakan mantaranya dan asap hitam mengelilingi lillian.
☼☼☼☼☼☼☼☼☼☼
"Kakak" gumam Ran mao pada lau yang melihat lukanya.
"Lau seperti nya kau masih bisa bertahan dengan luka mu itu. " ujar lillian pada Lau yang awalnya memandang lukanya menjadi memandang lillian.
"Ya nona lillian kau seperti ketingalan permainan serunya loh. " ujar Lau santai kepada lillian.
"Tech, terserah kau Lau aku hanya kesiangan. " gumam lillian pada Lau.
"Apa kau kesini ingin membunuh ku?" tanya Lau dan Ran mao bersiap menyerang lillian.
"Aku membunuh mu?, tidak, tidak, tidak , aku tidak tertarik membunuh mu apa lagi bertarung dengan
Ran mao , Lau. " Ujar lillian sambil mengarungi kepalanya yang tidak gatal.
Setelah lillian berbicara dengan Lau, mengeluarkan telapak tangannya kosongnya dan menutup matanya, cahaya hijau toska menerangi tangannya lillian ,dan munculah sebuah kristal hijau muda yang indah.Lillian menujuh Lau dan mengarahkan kristal hijau nya itu pada Lau yang terluka,dan setelah mengenai luka Lau, secara ajaib kristal itu bercahaya dan luka Lau sembuh, seakan tidak ada luka di tubuhnya.
Lau terkejut melihat lukanya sembuh, begitu pula dengan Ran mao melihat luka kakaknya telah sembuh.
"Nona lillian anda benar-benar membuat saya semangkin menarik. " ujar Lau pada lillian.
"Ya saya Biasa aja lau dan tidak perlu pakai nona, sangat ribet dah sudah waktunya aku pergi Lau, berhati hati lah. " ujar lillian melambaikan tangannya dan pada di saat bersamaan asap hitam mengelilingi lillian dan menghilang dari pandangan Lau dan Ran mao.
"Sepertinya aku berhutang budi pada mu lillian. " ujar Lau yang melihat lillian sudah pergi.
Haii para pembaca maaf nih lama update nya pasti kalian menunggu lama banget.
Yah mau gimana lagi tugas sangat sangat butuh perhatian author kalo tidak, menupuk sudah tugasnya.
Bagi yang ingin tau penampilan Xiara silakan lihat saja.
Nama: Xiara.Umur: tidak diketahui.
Jenis: kekuatan kristal lillian.
KAMU SEDANG MEMBACA
Reinkarnasi [Black Butler X OC]
Fantasyapa kalian percaya takdir? terdapat dua takdir didunia ini, yang satu itu takdir keberuntungan dan takdir kemalangan kita memiliki takdir kita masing-masingnya saat kita lahir,dan saya terkena takdir kemalangan apa kalian percaya?. Emily setelah s...