kemampuan Lillian.

502 48 3
                                    





"Lillian bangun."

"Lillian kami mohon pada mu Lillian, selamatkan Earl, Lillian."

"Lillian bangun!!!"

Lillian pun membukakan matanya dengan bingung,dan melihat kucing hitam berada di perutnya.

"Siapa mereka?, kenapa suaranya agak familiar." Ujar Lillian sambil melihat sinar lemburan bulan yang indah.

"Lillian akhirnya kamu bangun!,kamu harus membantu Earl dia sekarang berada di kendali masa lalu nya di alam bawah sadarnya."ujar kucing hitam yang duduk di pangkuan Lillian setelah Lillian mengambil posisi duduk.

"Kamu,kamu Hector bukan?" Tanya lillian melihat kucing hitam itu yang mirip di masa lalu yang ia tolong itu.

"Benar Lillian ini Hector, tapi kamu harus mengunakan kekuatan mu untuk membantu Earl!. " ujar hector yang berada di wujud kucingnya.

"Tapi gimana caranya?." tanya lillian serius dan kebingungan.

"Ingat kamu bayangkan saja dengan menghubungkan ingatan mu ke Earl." ujar hector pada lillian.

"Baik terimakasih hector." ujar lillian pada hector tampa pakai lama lillian turun dari kasur nya dan membuat tangan berdoa.

Beberapa detik kemudian lillian membuka matanya.

Matanya yang awalnya berwarna biru kedalam berubah menjadi kelipan kelipan kristal yang berada di mata lillian, bagaikan bintang kecil berada Dimata Lillian.












"Ayah,mama, Earl. Merindukan kalian. "

Pada saat bersamaan lillian mengeluarkan kekuatan kristalnya, untuk membuat Earl tidak bisa melanjutkan langkah nya.

Lillian berjalan menuju Earl dengan cepat, berdiri didepan Earl menatap mata lillian dengan kosong,bagaikan boneka yang tidak memiliki jiwa.

"Earl!, ini lillian kumohon sadarlah, kamu tidak boleh terlalu dalam kenangan palsu ini, kalo tidak kamu tidak akan bertemu dengan ku lagi, aku tidak akan bisa melindungi mu lagi Earl." gumam lillian menatap Earl entah kenapa merasa sedih dia tau, pasti Earl bisa menangani ini.

"Earl kemarilah, jangan dengar kan omongan dia, kami ingin kamu bersama kita,dia hanya lah sebuah penghancur hubungan keluarga kita."

"Benar, kemarilah Earl jangan dengarkan omongan dia, dia hanya ingin menghancurkan hubungan keluarga kita ini."

"Bagus Earl kemarilah anak mama."

"Kamu anak baik Earl, dan buanglah dendam itu, dendam mu itu sangat lah kotor. "

Sesaat Earl tertegun, matanya yang awalnya bagaikan boneka tidak memiliki jiwa,kembali memancarkan cahayanya kembali.

'Bagus calon gue!, lihat aje loh ya mertua palsu luh bukan mertua gue si**lan!. 'Batin lillian kegirangan melihat Earl tidak terhipnotis.

"Eh loh jangan sok iye loh!!, kau cosplay jadi mertua gue mau jadi adalah ha!?, sini lawan gue pengecut!!. " ujar lillian dengan lantang berdiri di didepan Earl kedua orang dewasa kesakitan.















"Selamat Lillian kau berhasil." Ujar Hector pada lilian yang sudah menolong Earl.

"Yah begitulah. " ujar lillian sambil meregangkan tubuhnya.

"Main uno yuk dari bengong gak jelas." ujar hector mengeluarkan kartu uno dari kantong celananya.

"Hayuy gaskun. " ujar lillian sambil mengambil gaya duduk Lesehan nya.

"Ok yang kalah makan paku." ujar hector memberikan kartu uno nya pada lillian setelah di acak acak.

"Ok ditambahkan dong, jangan paku doang pisau sekalian. " ujar lillian menerima kartu uno nya.

"Eh tuyul!!, kenapa badan aing mengeluarkan cahaya ilahi!!, hector help me!. " ujar lillian kaget melihat tubuhnya bersinar menutup matanya.

"Kristal penahanan." gumam lillian mengarahkan tangannya ke kaki  angela di tutupi oleh gaunnya.

"Kenapa kamu juga datang kesini!!" ujar grell pada lillian sambil kebingungan.

"Mana aku tahu tiba-tiba muncul disini. " ujar lillian pada grell.

"Sepertinya Undertaker segaja mengirim anda di sini lady lillian, apa anda ingin bercoba bermain?

"Undertaker si**lan!!! Aku gak mau ke panggung,kau bikin masalah hidup ai jadi mangkin rumit amat." gumam lillian datar setelah melihat dimana dia sekarang.

"Lady lillian anda dikirimkan oleh Undertaker kesini, tapi anda mau bermain lempar anak panah?. " tanya sebastian pada lillian mengeluarkan pisau kecilnya.

"Sepertinya seru aku akan main sebastian. " ujar lillian sambil mengambil pisau yang sebastian serahkan dan melemparkan tepat mengenai perut angela.

"Aku juga mau coba!. " ujar grell sambil bersemangat.

"Gimana sudah berhasil belum buka buku kehidupan ku William T. Spears?. " tanya lillian penasaran apa william bisa membuka buku kehidupan dirinya.

"Tidak buku anda berbeda dari yang lain lillian viscountess. " ujar willam datar karena sudah bercoba membuka buku kehidupan lillian tetapi gagal.

Pada saat bersama lillian dan william melihat ke arah angela silau cahaya dan suara nya.

"B#*#sat!! Kau mati kok di ajak, walaupun kau gak mati sih. " ujar lillian sambil menyusul  arah mereka keluar tidak lupa meminta hector membuat dia balik  kekamar nya.






Lillian tidak menyadari bahwa ada dua orang dewasa yang telah menyaksikan semuanya dari kamar lillian dari layar memperlihatkan apa yang lillian lakukan, tersenyum pada lillian berhasil menyelamatkan Earl dengan selamat.

Lalu kedua orang dewasa itu menghadap ke Hector.

"Terima kasih atas bantuannya tuan Hector."

"Ya terima kasih atas bantuannya ini tuan."

"Tidak perlu berterima kasih tuan phantomhive dan nyonya phantomhive ,saya hanya membantu silahkan kembali dengan tenang." Ujar Hector kepada Vincent phantomhive dan Rachel phantomhive.

"Ya sudah waktunya kita kembali sekali lagi terima kasih." Ujar Vincent kepada Hector.

"Ya semoga kalian bisa tenang disana." Ujar Hector pada kepada Vincent dan Rachel.


















Silakan baca next chapter nya---->

Reinkarnasi   [Black Butler X OC]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang