Warning terdapat kata kata mutiara dan nan bijaknya Lillian jadi mohon dimaklumi bila terdapat kata kata mutiara yang indah karena saya sudah menjelaskan dan terdapat orang sinting di chapter ini.
Pintu besar itu perlahan-lahan terbuka ,dan terdapat seorang yang membuka pintu itu.
"Selamat datang,kami sudah menunggu anda Ciel Phantomhive." Ujar Joker dan keluar dari kegelapan itu.
"Joker"Gumam Ciel kecil yang tidak dapat di dengar oleh sekitar nya.
"Silahkan masuk"ujar Joker dan membimbing mereka untuk masuk.
Sebastian pun menutup pintu itu dan berjalan ke arah mereka,dan Joker langsung menjentikkan jari nya.
Terk.
Krakt.
Kratk.
Krakt.
Suara kaki boneka terus berlompat dengan satu kakinya dan memegang satu batang korek api yang menyala terang dan setelah sampai di lilin itu dia langsung menyalakan lilin itu dengan korek apinya dan api menjural kearah benang itu bagaikan api mencari puncaknya.
setelah berhasil mencapai puncaknya semuanya menjadi terang, gelap' mulai tergantikan dengan cahaya api itu dan terdapat Boneka polsel yang tergeletak di sofa dan juga beberapa dipajang di tembok dan juga darinya beberapa Boneka polsel itu terpajang dia atas langit langit atas ruangan itu.
POV Lillian.
'sial,sial,kok gua merinding dancok!,kok berasa uji nyali beneran sih?,gila gila boneka kalo gerak gimana?, SUDAH Lillian jangan pikir negatif gak baik!' batin ku yang terliput oleh rasa takutnya bercoba berpikir jernih.
"Silahkan ikuti saya" ujar joker yang membuat diriku kembali sadar.
Dan berjalan beberapa langkah menaiki tangga, saya mendengar bisik bisikan dari Sebastian dan juga Ciel.
Dan berjalan di lorong terdapat foto lukisan biasa dan suasana lorong terasa sepi,dan juga tenang entah kenapa diriku merasa merinding dan juga kulit bulu tangan ku berdiri sendiri tanpa aba-aba dari ku terasa sunyi Dan juga sepi.
Joker berhenti dan mengucapkan sesuatu kepada Ciel.
"Haha, ternyata kita tidak boleh menilai sampul dari buku itu dulu terlalu awal, yang ternyata mereka adalah sang anjing penjaga ratu dan seorang bangsawan iblis dan juga dirimu nona bangsawan" ujar Joker dan berbalik melihat Ciel dengan senyum pahitnya.
"Boleh juga kamu smile'" ujar Joker.
"Nama saya adalah Ciel Phantomhive, seorang pelayan dilarang berbicara akrab dengan ku" ujar Ciel
"Kau seorang bangsawan ,baik'lah" ujar Joker.
'sialan kenapa dari tadi dengar suara seram sih merinding anjir!!!,apa ini imajinasi ku saja?' Batin ku entah kenapa firasat ku menyuruhku untuk lari atau kabur dari manison angker ini.
Dan Joker pun membukakan pintu itu dan membungkuk hormat.
"Silahkan masuk,kami sudah menyiapkan makan malam ya" ujar Joker dengan nada hormat.
'anjir,mewah sih mewah ,tapi kok rada serem sih aku jadi merinding kan ,aaaa Hector aku takut!!!' Batin ku ketakutan karena suasana di sana lumayan mencengkram kan dan duduk di tempat ku yang sudah di sipakan di sebelah Ciel dan Sebastin menarik bangku itu dan membiarkan diriku untuk duduk.
Tringk.
Tringk.
Tringk.
Tringk.
Setelah suara itu berhenti, Joker membuka pintu itu dan terdapat seorang pria yang berusia sekitar 60-70 tahun Dengan perban di matanya hampir seluruh mukanya kecuali mulut dan mata kirinya.
Dan terdapat dua anak kecil yang berbeda gender dan terlihat seumuran, dengan keduanya mata yang sangat amat kosong dan tidak terdapat tanda tanda harapan hidup bagaikan tidak memiliki tujuan dalam hidupnya.
'entah kenapa aku jadi kasihan pada anak malang yang di culik oleh pencinta boneka anak anak atau pak tua pedofil' batin ku merasa merinding sekaligus ibah pada anak anak yang di culik.
POV Lillian end.
"Ah Ciel Phantomhive , rasanya seperti mimpi ketemu anda,saya jadi malu dengan anda yang melihat keadaan saya ini" ujar Baron kelvin.
"Kau Baron kelvin?" Ujar Ciel.
"Ya itu benar" ujar Baron kelvin dan membunyikan loncengnya.
Tidak butuh beberapa waktu lama makan datang , yang dibawa oleh anak kecil dengan pakaian maid ,dan menaruh di atas meja, Kelvin langsung bercerita tentang wine dan kelvin langsung mengigit lobster itu sambil berbicara.
"Anda pasti bosan benar'kan?,Ciel kun, akan saya kasih pertunjukan yang menarik."
"Joker lakukan itu sekarang juga." Ujar Kelvin sambil mengigit lobster nya.
"Apa!? Ta-tapi" ucapan Joker terpotong oleh Baron Kelvin.
"Lakukan Joker."ujar baron Kelvin dengan nada tingginya dan sambil mengigit lobster nya.
"Baik" ucap JokerAkhirnya Joker berjalan menuju panggung sudah di siapkan dan memulai gaya antraksi seperti biasa tetapi ada yang beda dengan raut wajahnya yang sangat aneh.
"Selamat datang Ciel Phantomhive ,kamu akan masuk keduniaan keindahan ini" ujar Joker setelah mengucapkan itu tirai Merah naik keatas dan nampak anak yang sekitar 7 tahun berdiri diam dan memakai topeng lucu dan baju lucu.
"Pertama melewati tali ini,dan mari kita sambut wanita ber-" ucapan Joker terpotong oleh suara jatuhan.
BRUK.
"Woah!?" Ciel kaget melihat kejadian itu.
"Hahahahahahahaha" ketawa Baron kelvin.
'si***n!,ba**ke!,a***ng!,m**y*t!, Kenapa versi aslinya horro anjir!!' batin Lillian yang sedang mengeluarkan kata-kata mutiara dan nan bijaknya karena terlalu shock sekali melihat pemandangan yang sangat amat indah dan damai melihat anak yang dengan kepala bocornya di seret bagaikan barang yang menganggu.
"Lalu selanjutnya adalah pawang hewan ini, mari kita lihat kehebatannya." Setelah Joker selesai mengucapkan harimau itu langsung mengigit kepala anak kecil itu dengan ganas dan mengunakan kukunya merobek mangsanya.
'dasar piskopat bapak tua bau tanah!' Batin lillian melihat Baron kelvin yang semangkin mengila ketawanya.
Gimana para pembaca?,serem gak sih pada chapter ini? Heheh author cuman mau sekali kali coba yang bagian serem sih.
Tolong kasih tau di komen kalian ini serem gak sih kalo gak mah sih berarti bukan bakat author buat yang serem punya.
Silahkan ketuk Next chapter ya
^_^
KAMU SEDANG MEMBACA
Reinkarnasi [Black Butler X OC]
Fantasyapa kalian percaya takdir? terdapat dua takdir didunia ini, yang satu itu takdir keberuntungan dan takdir kemalangan kita memiliki takdir kita masing-masingnya saat kita lahir,dan saya terkena takdir kemalangan apa kalian percaya?. Emily setelah s...