Ciel? (3)

502 60 7
                                    

Suara langkah kaki memenuhi suara ruangan dengan tergesa-gesa dan itu adalah Lillian ,sebastian dan Earl, bersama dengan keluarga midford, tidak lupa pelayan mereka yang setia.

"Kamu bukan ciel! Penipu kamu Earl!." ujar Elizabeth pada Earl yang bersebelahan pada lillian.

"L-lizzy maafkan aku. " ujar Earl gugup setelah sekian lama, rahasia yang selama ini, yang telah ia pendam pada orang lain akhirnya terbongkar.

"Cukup!, masalah ini kita selesai kan nanti dulu atau belakang nona Elizabeth, masalah kita hadapi ini dulu lebih besar, maaf atas bila ini sangat tidak sopan. " ujar lillian memberhentikan mereka sebelum semuanya mangkin rumit.

"Yang dikatakan lady lillian ada benarnya, my lady maaf bila lancang." ujar sebastian pada Elizabeth.

"Wah!, sepertinya kita kedatangan tamu terhormat kita. " ujar ciel yang berada di tangga atas.

"Haih! Sepertinya akan lembur lagi. " ujar William yang masuk kedalam bersama dengan grell di sebelah nya dan juga ronald.

"Aaa will!!, tenang kita akan menyelesaikan tepat waktu untuk berkencan!!. " ujar grell pada Williams dengan tatapan kagumnya.

" grell senior, kita harus cepat memberisihkan masalah ini lagi sebelum pemimpin marah. "Ujar ronald pada grell agar cepat cepat menyelesaikan perkerjaan ini.

"Hihihihi, aku sudah mempersiapkan permainan kita untuk bermain lagi, mari kita bermain. " ujar Undertaker yang sudah muncul di belakang mereka semua dengan mayat hidup yang berada di kapal Titanic.

Tidak butuh lama para mayat hidup yang tidak terhitung jumlahnya, yang amat banyak mengelilingi kelompok lillian, dan juga kelompok keluarga midford, begitu juga kelompok grim reaper.

Para mayat hidup menyerang kelompok keluarga midford dengan keganasan mereka, kelompok keluarga midford tidak tinggal diam mereka langsung mereka mengeluarkan pedang mereka yang selalu setia berada disisi mereka dan berbalik menyerang mayat hidup itu.

"Iiiii, kalian menganggu sekali, di hari kencan ku kalian menyebalkan.!" ujar grell dengan suara kesalnya, dan dengan sigap mengeluarkan sejata death scythe nya dan langsung menyerang mayat hidup itu, William tidak tinnggal diam langsung menyerang mayat hidup itu agar perkerjaan cepat selesai, ronald juga ikut membantu.

"Earl!, gunakan pistol ini. " ujar lillian langsung melemparkan pistol kepada Earl, dengan warna silver dengan corak indah pada pistol itu, tidak lupa lillian memberikan dua kantung peluru berisi banyak dan satu pisau kecil di dalamnya.








Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.









"Terima kasih lillian. " ujar Earl yang menangkap dan membuka isi kantung itu, dan menerima pemberian lillian.

"Iya!, ayo sini mayat hidup! Kalo bisa kejar aku!. " ujar lillian pada mayat hidup setelah selesai berbicara pada Earl.

Dan lillian pun, melopat menendang kepala mayat hidup itu dengan kencang, hingga kepala mayat hidup itu putus, dan langsung berlari dengan cepat menuju taman belakang agar kelompok grim reaper dan kelompok keluarga midford tidak mengetahui kekuatan sihir nya.























"Hujan panah kristal!. " ucap lillian dengan kedua tangan berada di atas dan munculah panah kristal dengan kecepatan tidak kasat menyerang, ke kepala mayat hidup itu yang awalnya mengelilingi lillian, mati dengan panah menancap di kepala myat hidup itu.

"Tangan kristal raksasa!. " ucap lillian sekali lagi dengan kedua tangan mengarahkan ke salah satu mayat hidup yang selamat karena panah kristal meleset, dengan tangan kristal raksasa menujuh mayat hidup dengan memecahkan kepalanya, tangan kristal itu memindahkan mayat hidup itu (mayat mati kedua kalinya lucu ya 🗿.) dengan cepat tumpukan mayat hidup mati itu menjadi gunung.

"Dah selesai tinggal menyusul mereka. " ujar lillian dengan cepat menuju masuk kembali ke manison itu.

Setelah lillian masuk kedalam manison itu, dia melihat hal yang mencengangkan.

Earl










































Makan lobster sambil nonton sinetron ikatan cinta, dan ciel hitung emas / / plak.





(Canda weh canda, ini salah dialog,balik ke cerita.)















"Ciel! Lepaskan Earl, kamu gila? Itu adik mu sendiri Ciel!. " ujar lillian kaget melihat Ciel mencekik Earl dan Earl berusaha bebas dari cengkraman ciel, sedangkan Sebastian melawan Undertaker bersama kelompok grim reaper, kelompok keluarga midford sedang membunuh sisa mayat hidup.

Lillian dengan cepat berlari menuju Earl, dan mulai menarik tangan ciel yang mencekik Earl, dengan sekuat tenaga.

"Ciel jangan maen bunuh bunuh dulu!!, tenangluh jangan kerasukan, kasihani adek mu yang berbakti yang membuat namamu menjadi bagus!. " jelas lillian pada Ciel yang masih mencekik Earl yang malang itu.

"Aku gak gerti apa yang kamu bicarakan lillian, tapi kamu sepertinya membela Earl daripada diriku. " ujar Ciel yang menolak melepaskan cengkraman tangannya di leher Earl atau sang adik yang dulu ia sayangi.

"Baiklah kalo begitu, tidak ada pilihan lagi, maka aku akan menggunakan cara kasar Ciel. " ujar lillian langsung mengigit tangan Ciel hingga berdarah dan Ciel melepaskan tangan nya dari leher Earl.

"Semuanya salah kamu!, kenapa kamu merusak semua rencana ku Lillian viscountess, kamu merusak semua rencana ku kamu harus Mati hari ini!! " ujar Ciel dengan cepat mendorong lillian ke pembatas tangga pegangan itu.

.

.

.

Bruhh.

"Lady lillian!!/lillian!! " teriak sebastian bersama dengan Earl melihat lillian jatuh dari pengangan tangga itu.

Undertaker memberikan pertarungannya dengan sebastian dan kelompok grim reaper, menunjuh lillian rambut biru indah terkena darah lillian.








Hayoo kaget ya author update ya?



Silakan baca next chapter nya --->

Reinkarnasi   [Black Butler X OC]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang