"Angela, kenapa tidak menghubungi ku lagi? Kakak khawatir." ujar Ash sambil melihat dari atas.
Berganti lagi Ash Memeluk tubuh angela di lumuri oleh darah yang mengering, terdapat belatung yang memakan, dalam perut angela terbelah dengan lebar itu.
Berjalan keluar dari ruangan bawah, tanah memeluk tubuh angela dengan hati hati, seakan-akan itu adalah di kaca yang rapuh mudah pecah.
Membuka pintu kerja,melihat Cyrilo bersama dua orang wanita berpakaian seksi, yang satu bersurai ungu dan orange.
"Kenapa Cyrilo?, membunuh adikku angela? Apa salahnya sehingga kau begitu teganya kau melakukan hal ini padanya, dia sangat amat mencintai mu dan menyayangimu, hingga dia rela turun dari surga menemani mu." ujar Ash pada Cyrilo yang sibuk memegang tubuh wanita muda itu.
"Kenapa?, angela yang bodoh!, dia begitu gampang nya percaya pada ku hah, padahal kupikir anak nya itu memiliki sepasang sayap dia, ternyata tidak!, buang buang waktu saja, untung sepasang sayap Jalang itu masih laku di pelelangan,dan anaknya itu sudah ku bakar di perapian." ujar Cyrilo pada Ash meludah di mengenai sepatu Ash tidak terlalu jauh.
"K-kau! Aku tidak menyangkah, manusia seperti mu memiliki dosa dan noda menjijikkan ini masih hidup, hanya memanfaatkan adikku, manusia menjijikkan!!." bentak Ash diselimuti oleh emosinya untuk pertama kali seumur sepanjang dia hidup.
"Dia saja yang bodoh percaya dengan omongan ku!, Cih! Buang buang waktu ku saja, kalo kau ingin mengubur tubuh jalang itu silahkan saja, dia sudah tidak berguna lagi untuk ku!." ujar Cyrilo pada Ash menaruh wanita bersurai untuk ungu itu di pangkuannya.
"K-kamu manusia yang menjijikkan di dunia ini, kau di penuhi oleh darah kotor ,kedua wanita itu sama aja dipenuhi noda kotor, semua noda kotoran harus di bersihkan." ujar Ash mengeluarkan pedangnya dan mulai menusuk memenggal kepala Cyrilo.
"Aaaaa, tolong jangan bunuh saya tuan!!, saya akan memuaskan anda bila tuan tidak membunuh saya." ujar wanita bersurai Orange.
"Tidak jangan bunuh saya, bunuh saja Caroline, jangan bunuh saya tuan, saya akan lebih memuaskan dari padanya." ujar Serenity pada Ash sambil menunjuk Caroline.
"Tidak bunuh aja Serenity tuan!. " ujar Caroline gemetaran.
"Kalian sama aja bernoda kotor menjijikkan." ujar Ash datar langsung memenggal kedua wanita itu.
Berganti lagi menjadi di mana Ash sedang di sidang oleh petinggi surga.
"Kau Ash kenapa kau membunuh seorang manusia?, apa alasan mu?" tanya salah satu petinggi surga itu sendiri.
"Saya membunuh mereka,karena mereka di penuhi oleh noda kotoran yang menjijikkan, begitu pula dia memperlakukan adik saya dengan keji tuan petinggi." jelas Ash pada petinggi surga itu.
"Akan tetapi! Jangan kau bunuh mereka! Mereka memiliki waktu mati mereka sendiri!, kau mengacaukan itu Ash." ujar salah satu petinggi surga itu lagi.
"Ya, benar katanya, mereka. Memiliki waktu mati mereka akan tetapi kau mengacaukan nya!, dan juga adik mu seharusnya tau dilarang menikah manusia, adikmu seharusnya tau." ujar petinggi surga lainnya.
"Tapi m-" ucapan Ash terpotong oleh petinggi surga lainnya lagi.
"Kau kamu buang malaikat pedang, Ash kau kami cabut dari surga ini. " ujar ketua petinggi surga itu tidak peduli dan lain nya ikut setuju.
Berganti lagi menjadi dimana Ash
Melakukan ritual terlarang, yaitu pergabungan jiwa dalam tubuhnya."Angela adikku, maafkan kakak tidak bisa menjaga mu dengan baik, sekarang mari kita membersihkan dunia ini, yang di penuhi oleh manusia kotor dan, menjijikkan ini dari dunia ini." ujar Ash pada jiwa angela yang di dalam tubuhnya.
"Ya kakak, Marilah kita membersihkan dunia ini dipenuhi oleh manusia serakah ini dan menjijikkan itu." ujar angela pada Ash.
Setelah itu gambar bagaikan flim itu hilang terdapat Ash berdiri di sana, sendiri.
"Apa kau sudah puas melihat kehidupan masa lalu ku,
Lillian Viscountess?." tanya Ash pada Lillian dengan datar."Aku, tidak tau harus bersikap seperti apa Ash, aku juga tau kau malaikat yang terbuang dari surga, tapi tidak menyangkah kau memiliki masa lalu seperti ini." ujar Lillian canggung pada Ash.
"Aku tidak menerima simpati mu!, meski kau tidak memiliki sedikit pun noda kotoran dan menjijikkan di miliki oleh seberapa manusia itu." ujar Ash pada Lillian dengan tatapan dingin.
"Aku tau kau tidak melakukan seperti ini bukan?, setiap orang memiliki masa lalu yang buruk, aku pun juga begitu Ash tidak semua orang masa lalu yang baik, jadi aku hanya bisa berdoa semoga saja,hukuman mu diringankan sedikit walaupun itu mustahil, karena kau menyebabkan masalah besar ini, aku hanya bisa membantu mu segini." ujar lillian pada Ash dan memeluk Ash yang gemetaran sambil merasakan pundaknya basah.
"K-kau,kenapa begitu baik pada ku yang sudah membunuh orang tua mu dan orang tua teman mu itu?, kau tidak membalas dendam?" tanya Ash ragu ragu.
"Aku marah, aku juga dendam tapi aku sadar, mereka pasti tidak akan senang aku seperti ini, oleh karena itu akan menerima itu, dengan lapangan dada meskipun itu sulit dilakukan,kamu sudah mengatakan alasannya aku tau semua orang memiliki alasannya sendiri dari tindakan mereka." ujar Lillian pada Ash.
"Kamu begitu baik, dan juga tidak dipenuhi oleh noda kotoran itu, aku menyukai nya." ujar Ash sambil memegang dahu Lillian dan mengecupnya memainkan lidahnya dengan lidah Lillian.
Setelah beberapa detik Ash melepaskan ciumannya dengan benang menyatuh dengan lidah Lillian dan Ash.
"Aku tersentuh oleh kebaikan mu, dan jatuh cinta pada padang pertama ku selama aku hidup ini, menemukan wanita yang baik, yaitu kamu Lillian terimakasih sudah menyadarkan ku ini, aku akan bertobat atas apa yang aku lakukan, Terima kasih untuk semuanya Lillian Viscountess." ujar Ash tersenyum tulus mengecupnya sekali lagi dan pergi bersiap menerima hukuman apa yang dia Terima.
"Ya, semoga kita bertemu lagi Ash." ujar lillian dengan rona merah di pipinya.
Gimana panjang tidak chapter kali ini?, gimana bagi fans Ash segini aja ya antara percintaannya dengan Ash dengan Lillian.
Terima kasih sudah menunggu
Tunggu next chapter nya lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Reinkarnasi [Black Butler X OC]
Fantasyapa kalian percaya takdir? terdapat dua takdir didunia ini, yang satu itu takdir keberuntungan dan takdir kemalangan kita memiliki takdir kita masing-masingnya saat kita lahir,dan saya terkena takdir kemalangan apa kalian percaya?. Emily setelah s...