Reinkarnasi [Black Butler X OC]

asal-usul iblis.

⚠Warning ⚠
Terdapat kata abnormal, kebanyakan bahasa gaul kita dan juga ini berasal dari imajinasi atau halu author, jadi maaf bila ada kata kata yang menyinggung kalian saat membacanya ,ataupun terdapat kesalahan kata sekian .

Selamat membaca.

Di sebuah tempat gelap, dan terdapat pohon kristal yang sangat amat menawan, bersinar  mengkilap.

Terdapat suara langkah kaki seseorang, sedang menujuh pohon kristal itu, saat sampai dan mengeluarkan sayapnya untuk terbang menuju bagaian puncak pohon kristal indah itu.

"Akhirnya aku menemukan
Lillian Viscountess, atau reinkarnasi dari ratu Callista, selamat datang kembali di dunia ini." ujar seseorang dengan rambut hitam, sayap iblisnya mata semerah darah gigi runcing.

Meletakkan tangannya di kristal yang dalamnya ,terdapat seseorang gadis mata yang tertutup akan tetapi tidak mengurangi kecantikannya.

"Mari kita pulang ke alam kita ratu Callista." ujar pria itu pada lillian Viscountess.

𝚙𝚊𝚜𝚝𝚒 𝚜𝚎𝚕𝚊𝚕𝚞 𝚊𝚍𝚊 𝚔𝚒𝚜𝚊𝚑 𝚗𝚢𝚊 𝚝𝚎𝚛𝚜𝚎𝚗𝚍𝚒𝚛𝚒.

𝙼𝚊𝚛𝚒 𝚜𝚊𝚢𝚊 𝚌𝚎𝚛𝚒𝚝𝚊𝚒𝚗 𝚊𝚜𝚊𝚕 𝚞𝚜𝚞𝚕 𝚒𝚋𝚕𝚒𝚜.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Di sebuah gua dalamnya terdapat kristal besar yang sangat besar dan juga ikut dah, secara tiba-tiba muncul cahaya yang amat terang bagaikan.
/ /cahaya HP mak :v

Muncul lah seorang gadis  yang amat sangat cantik, bagaikan seorang gadis malaikat turun ke bumi.

"Akhirnya setelah sekian meditasi, aku Menjadi kuat!." ujar Callista seorang peri kristal yang bermeditasi untuk menjadi kuat.

Dan Callista pun berjalan keluar, dari gua itu meninggalkan jejak kilauan debu indah,dari telapak kaki nya yang tanpa kasut.

Pada tengah jalan Callista,menemukan sebuah sungai Callista pun berjalan ke arah sungai itu, dan berjalan dan melihat siluet seseorang sedang terluka.

Callista pun segera menuju orang yang terluka itu, sungai sebagai pembatas, Callista  berjalan di sungai pendek itu dan meletakan kepala orang itu di pangkuan nya.

"Maaf kalo gak sopan, orang tampan itu itu darurat ye." ujar Callista pada orang ya ia tolong, entah kenapa berbicara pada orang pingsan.