The Noah S' Ark Circus (8)

570 75 3
                                    

[kalian pasti bingung kenapa Lillian menjadi seperti itu di Next chapter kan]

Jangan lupa untuk vote bagian yang menurut kalian suka.











"gua mending Ama Sebastian atau, underteke,atau gak sama Joker masa sama mayat, udahlah Kenapa harus pilih satu kali bisa semuanya?"

[ Jadi gini, Lillian itu lagi kesel aja,dia ingat bagian mana Ciel khawatir sama Elizabeth atau Lizzy lebih tepatnya, jadi tidak heran dia kesel]
























Joker pun mengoceh tentang gimana caranya menghilangkan saksi mata dengan segala kebacotannya ,Ciel pun membalasnya dengan memberikan fakta yang sebenarnya pada Joker.

Lillian dengan santuynya atau bisa dibilang tidak memiliki akhlak, dengan  tampa dosa membawanya kan , musuh yang menyelinap masuk di bunuh oleh pelayan Ciel  dengan sadisnya apalagi finny yang tampak yang imut tetapi seram seperti lagi sweet but psycho, dengan bulu halus lillian di tangannya berdiri menjadi simpati.

'jarang jarang ,gue simpanan eh ralat simpati kepada orang lain ,yah namanya takdir mau di apakan?,siapa suruh main main Ama pelayan Phantomhive atau pelayan Ciel kan , ketemu ajal kan jadinya is is is kasihan semoga masukkan surga ye Jangan si jalur VIP 1.000 neraka eh kan mereka juga bunuh bocah ah tau gak peduli'batin Lillian dengan santunya memikirkan hal seperti ini memang butuh di tabok Ama malaikat maut nih anak biar sadar.

Setelah Joker kalah aduh bacot Ama Ciel  dia pun menangis dengan ingus dimana mana , karena Ciel melihat itu menasehati dengan bijaksana.

"Menangis tidak akan mengubah apapun , dunia ini yang kejam tidak akan lunak pada siapapun."

"Smile" gumam Joker.

"Nama aku Ciel Phantomhive,itu nama ku"ujar Ciel sambil bersikap berwibawan.

Dan terdengar lah Suara kursi roda dan menampakkan seseorang Ya sangat dokter gila.

'anying!,ampu Mak ampun, janji deh aku gak bakalan curi ayam goreng yang kau buat sebelum selesai masak semuanya' batin Lillian yang merinding disko.

Dengan segala banyak bacotnya si dokter gila itu  mengoceh tentang penemuan dirinya dan membanggakan karya seni nya ,dan memberikan tahu bahwa Baron kelvin itu menyetujui keindahan yang di peroleh.

dan setelah memberikan tau asal usul bahan pembuat tubuh palsu Joker berteriak kerasukan karena selama ini pakai tubuh palsu yang terbuat dari tubuh anak anak yang ia culik itu.

Sang dokter berbicara tampa dosa sedikit pun setelah Joker selesai berteriak ,dan menyeret salah satu anak di kurungan itu dan menaruh di atas meja yang dilapisi emas mahal tapi uangnya tidak benar di hasil perkerjaannya.

Ciel yang melihat itu Flacback , kenangan masa lalunya yang suram sekali kayak hati ku melihat kecoak yang tiba-tiba muncul dengan terbang mode, gak canda / / plak.

Dan berteriak ketakutan dan Sebastian menghampiri Ciel bertanya dengan nada kebingungan.

Lillian Melihat itu dari yang dekat sel penjara yang terdapat bocil bocil lagi mimpi indah mungkin (?), Dengan santuy menghabiskan popcorn punya dia dan membuangnya ke badan Baron kelvin yang kebetulan kena kepalanya.

POV Lillian.

'WOY!! Dugong tanpa sayap ayam goreng alias Hector lukewentri!!! Muncul gak Luh!!' teriak batin ku merdu.

'BERISIK!!! Luh maumenah!!! aI lagi nonton suara hati istri!! Diam Kao!!!" ' teriak Hector yang lagi menonton adegan seru nya dengan telepati yang kebetulan lagi iklan  in*omei sejuta umat.

'Woy kau tak lihat ini lagi epic hah!?' Tanyaku ku di dalam pikiran ku.

'gak bodmat, itu bukan urusan saye sorry do not interfere with the fun of people you understand?,paham anda?'ucap Hector Kepada ku.

'gak bisa bahasa enggres ' balas ku pada Hector.

'sabar ,sabar , orang sabar awet muda, jadi selama ini kamu berbicara bahasa apa sama orang di dunia ini Lillian cantik?' Tanya Hector dengan senyum yang amat manis dan memegang sebuah golok yang entah ia dapatkan dari mana pula.

'eh , eh,canda Hector ganteng yang bijaksana suka menabung ,anda kok tidak bisa di ajak bercanda hehehe' balas ku sambil menggaruk tengkuk yang tidak gatal.

Aku pun melihat adengan yang ekhm ambigu sekali dan sekaligus sadis.

Pada akhirnya Sebastian menuruti perintah Ciel membakar manison yang banyak dosa dosa itu.

POV Lillian end.




"Ah lady Lillian,saya kira anda akan ikut terbakar juga"ujar Sebastin yang terkejut melihat Lillian seperti dikelilingi oleh sihir hitam transparan dari api, sambil memegang Ciel yang amat ,tampak terterkan sekali.

"Ah Sebastian kamu sangat tidak sopan sekali,kamu seperti menyumpahkan saya untuk kebakar ya?" Tanya Lillian sweatdrop pada ucapan Sebastian kaya piskopet eh ralat piskopat.

"Ah tidak lady Lillian akan tidak sengaja kena api buatan saya, tolong ikut saya lady Lillian" ujar Sebastin sambil tersenyum ala piskopat dan membuat pelindung di sekitar mereka dan berjalan keluar.

Mereka berjalan keluar dari api yang besar seiring bertambahnya waktu ,dan keluar doll yang baru saja sampai menghampiri mereka.

Berjalan seperti alur ceritanya Ciel menceritakan tujuan nya dan indentitas nya

Di tempat lain.

"Saya merasakan lagi aura yang sangat aneh dari seorang manusia ini yang bercampuran dengan iblis ini" ujar William yang merasakan keberadaan Lillian yang sedikit menjauh.

"Mr.Spears ,kamu benar saya merasakan aura manusia yang tidak biasa dari umunya" ujar Ronald knox yang merasakan aura Lillian.

"Apa gadis yang pernah ku temui itu?" Gumam William yang tidak didengar oleh Ronald karena sibuk merasakan aura yang tidak biasa.














Hai para pembaca maaf nih baru update heheh, pasti pada tunggu cerita ini update terimakasih loh sudah setia tunggu cerita ini.

silahkan  baca  next chapternya~~~>

Reinkarnasi   [Black Butler X OC]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang