Reinkarnasi [Black Butler X OC]

pohon kristal

"Hector apa perlu kita bantu juga?." Tanya lillian pada hector sambil makan indomie mentah yang di hancurin dan dikasih bumbu ala ala chef jurna.

"Terserah kau aku mau lanjut loli ku yang imut aja." ujar hector pada  lillian mengabaikan sambil melihat foto loli imut yang di kasih oleh lillian.

"Aku ingin membantu, karena Hannah baik banget pada Alois ,dah ya teleport dong Hector." Ujar Lillian melihat layar tembus pandang menampilkan Hannah mengendong tubuh Ciel dengan pandangan sedih sedang kan kedua iblis babu itu bertarung.

"Ongey, bentar aku mau simpan foto suci ku nan indah ini di Harta Karun." Ujar Hector hilang bentar dan muncul lagi pakai ilmu ghaib nya.

Setelah sampai di tempat bekas pertarungan antara babu iblis itu, lillian menuju mayat Claude dengan lumuran darah iblis.

Dan terdapat batuan kecil yang jatuh dari atas,dan seorang iblis dengan pakaian maid turun dari atas sana.

Hector yang ingin menjadi babu yang baik pun, berdiri di depan Lillian takutnya Hannah menyerang mereka.

"Siapa kalian?, kenapa kalian bisa berada di sini  kamu seharusnya, tidak ada disini hector lukewentri." ujar Hannah dengan nada datarnya, dan berjalan menujuh mayat Claude sambil mengusap cincin Alois.

Pada bersama juga reruntuhan baru dari atas jatuh, dan Hannah menggumamkan yang lillian sudah tau punya.

•pov Lillian•

"Xiara mari kita membantu mereka, aku ingin sekali membuat mereka cinta yang mereka ingin kan." gumam ku sambil menggenggam tangan ku

"Tapi Lillian, itu kamu dan aku akan mati bila menggunakan kekuatan ini." ujar Xiara  pada diriku dan sambil memeluk dirinya.

"Tapi aku ingin sekali membantu mereka, aku juga pernah merasakan nya saat dimana aku kehilangan cinta dan kehangatan itu, aku mohon Xiara." ujar ku pada Xiara sambil memeluk erat, mengigat dunia Pertama nya kehilangan orang tuanya, begitu pula dengan kehidupan keduanya.

"Baiklah, tapi ada satu cara kamu bisa membantu mereka, dan tidak mati  tapi apa kamu bersedia bila menerima resikonya?." tanya Xiara pada ku.

"Siap dong!, paling cuman cosplay putri tidur." ujar ku yang mendadak gerogi bagaikan hampir ketauan nyolong manga tetangga.

"Baik kalo kamu sudah siap dengan segala resikonya, kalo nanti nanges Jagan nyesel ya." ujar Xiara dan kemudian membaca mantranya ala-ala mbah dukun.

•pov lillian end•

Semula reruntuhan batu yang acak adul, bagaikan kapal pecah, sekilas muncul lah cahaya biru terang berasal dari tubuh lillian.

Serpihan kristal yang muncul dari udara, menutupi seluruh tubuh lillian, bagaikan simulasi mumi
/ /plak g.

Tubuh  atau mayat kedua Iblis itu di  kelilingi oleh kristal yang muncul dari udara, mengelilingi bagaikan
kunang kunang.

Sekilas cahaya merah terang, menerangi tempat gelap suram, bagikan gak bayar listrik,sekilas kedua tubuh Iblis tidak ada lagi cahaya  merah terang.

Kedua iblis itu, terbangun dengan keadaan masih linglung dan, dua anak transparan itu menatap terkejut.

Dan mengalihkan pandangan mereka terhadap, menatap pohon kristal yang indah, yang bersinar oleh pantunlan bulan, terdapat sebuah siluet kelipatan cahaya dari atas sana.

Itu bagian atasnya, abaikan pohon saljunya.

•pov Ciel •

Aku memandang langit  yang cerah, dan aku tidak bisa menemukan kemana lillian yang menghilang tiba-tiba, bagaikan di telan bumi.

"Sebastian, apa kau tau misi berikutnya kita?." ujar ku pada Sebastian dengan mengaktifkan mata iblis ku.

"Ya, mencari nona Lillian hingga ujung bumi pun, hingga dia ditemukan." ujar Sebastian terus menatap ku dengan tatapan kosong.

"Bagus, kau mengerti tujuan selanjut kita." ujar ku sambil menatap langit biru yang mendung.

• Pov Ciel end•

Halo  semuanya 👋🙂, ya maaf bila dikit atau gak double seperti biasanya.

Author  kalian agak  sedikit
error' 👌, karena habis kena  semprot kecil  ulangan mate

Sumpah dari tadi bingung mau bikin alurnya , karena entah ada angin apa author jadi lama kerjain tugas-tugasnya hingga sore.

Itupun kalo ingat update untuk cicilan ini,otak author kepenuhan memori memikirkan cara nya membagi waktu dan memikirkan alur itupun kalo bisa.

Jadi mohon maaf bila lama, author bakalan  semampu author mengupdate ceritanya secepat mungkin, itupun kalo gak amnesia dadakan karena telalu penuh dengan tugas.