"Hoam pagi ini indah sekali Maumunah. " ujar lillian yang Bangun dari tidur cantik nya.
Dan lillian pun pergi menuju ke kamar mandi mewahnya itu.
Pov Sebastian.
Aku menyiapkan makanan untuk bocchan dan juga lady lillian, setelah meminta izin dari tuan zeta untuk memasak makanan.
"Kenapa Undertaker menghidupkan kembali lagi saudara kembar bocchan lagi ,bukannya dia sudah tidak memiliki hati yang sebenarnya, apa tujuan yang dia buat ini?, merusak kualitas makanan ku? " ujar ku bingung sambil menyiapkan teko teh untuk bocchan.
Setelah semuanya siapa, diriku menaruh makan bocchan dan lady lillian , tidak lupa dengan teh bocchan.
Dan aku melihat lady lillian dengan gaun indahnya, entah kenapa aku selalu merasakan seperti ingin menciumnya.
Wajahnya yang terpahat dengan sempurna rambut biru indahnya yang menari nari di angin, dan mata sebiru laut kristal, kulit seputih susu yang indah ingin sekali aku mengurung dia suatu tempat yang hanya bisa dilihat oleh ku.
Pov Sebastian end.
Lillian melihat Sebastian yang tersenyum ke arahnya, dan melihat Ciel yang sudah terlihat lebih baik dan duduk di meja makannya, lillian menjadi legah dan duduk di tempat makanannya.
"Em, Earl jadi rencana kita apa selanjutnya. " ujar lillian entah kenapa ruang makan itu terasa canggung sekali suasananya.
"Bocchan tolong lihat koran ini, saudara kembar anda mengumumkan bahwa anda telah menipu masyarakat, karena anda bukan dirinya yang asli, dan juga sebenarnya dia bukan dirinya lagi, hatinya sebenarnya telah hilang, itu bukanlah tindakan dirinya yang, sebenarnya di seperti terkontrol oleh sesuatu yang kasat mata bocchan." jelas Sebastian yang sudah menyelesaikan nya pada kejadian itu.
"Kerja bagus Sebastian kamu boleh kembali, saya ingin berbicara dengan dua mata dengan lillian. " ujar Earl pada Sebastian dan mengambil koran tersebut.
"Seperti yang di harapkan oleh Sebastian serba bisa. " Ujar Lillian tersenyum legah.
'Akhirnya masalnya ketemu, tinggal di sapu aja selesai. ' Batin Lillian sambil memakan spageti buatan Sebastian.
"Baik bocchan saya permisi. " ujar Sebastian pada Earl dan pergi dari ruang makan tersebut.
"Saya minta maaf Lillian, sudah membohongi mu selama ini,
saya sebenarnya bukan Ciel tapi Earl maaf. " ujar Earl pada Lillian dengan menutup matanya tidak kuat meliat raut marah Lillian."Saya sebenarnya sudah tau kok Earl, dari pelayan ku. " ujar Lillian pada Earl.
"Saya tidak menyangkah bahwa kamu sudah tau dari awal, dan lebih memilih diam Lillian. " ujar Earl pada Lillian yang tersenyum.
"Saya tau pasti suatu saat kamu akan memberi tau saya, dan hari ini kamu sudah memberi tau saya Earl. " ujar Lillian pada Earl yang menatap Lillian dengan rasa senang nya dia tidak di benci.
Maaf nih kalo pendek tenang kok sebagai gantinya ada drama di sini.
Kamu memilih mantan?
"Jangan sentuh aku Sebastian!, kalo kamu menyukai si aurel silahkan, saya tidak peduli ujang!. " ujar Lillian dengan air mata mengalir di matanya dan melepaskan pegangan dari Sebastian.
"Tapi beb, Sebastian cuman meminjamkan buku doang gak lebih dia katanya gak bawa. " ujar Sebastian pada Lillian yang tidak mau melihat dirinya.
"Dia sebenarnya bawa buku nya!, dia cuman mager kenapa kamu kasih buku mu pada aurel!, kamu sudah mulai gak suka sama aku ya Sebastian. " ujar Lillian dengan melipat tangannya dan tidak menatap Sebastian.
"Tidak beb aku masih sayang kamu. " ujar Sebastian pada Lillian.
"Sudah gak usah panggil aku beb, aku bukan beb kamu aku mau kita putus!, aku mau balik ke mantan aku yang setia. " ujar Lillian pada Sebastian dan berjalan keperpus.
"Beb jangan beb!." ujar Sebastian dengan nangis gaya anime.
"Aku gak peduli aku mau balik ke Earl lagi. " ujar Lillian.
Dan tamat maaf nih gak jelas banget ini bagian drama sinetron abal abal cuman buat kesenangan aja.
Hehehe.
Ada yang ingat zeta?
Sampai jumpa author di next chapter.
Btw ini yang Lillian pakai dan gaya rambutnya dan makasih banget sudah mau nunggu author update.
KAMU SEDANG MEMBACA
Reinkarnasi [Black Butler X OC]
Fantasyapa kalian percaya takdir? terdapat dua takdir didunia ini, yang satu itu takdir keberuntungan dan takdir kemalangan kita memiliki takdir kita masing-masingnya saat kita lahir,dan saya terkena takdir kemalangan apa kalian percaya?. Emily setelah s...