pesta kostum.

440 41 7
                                    

Matahari berganti menjadi bulan, bintang bintang kecil memancarkan sinarnya, terdapat manison indah yang, diterangkan oleh bulan menambah kesana indah manison itu.

Terdapat kereta elegan berwarna biru, dengan juga kuda Seputih salju murni, seorang gadis cantik dengan rambut terulari bergelombang dengan aksesoris kepalanya , bagaikan lukisan berjalan.

Ya itu lillian, sang MC kita sedang
bercosplay, maksudnya berkostum menjadi......

.

.

.

.

.

Dora! Dora the explorer memasuki ruangan manison orang Sultan sambil berteriak!.

"Apa kau melihat peta!, katakan peta!" teriak lillian sambil membawa tas
my little pony dengan warna pink.

Kerumunan orang melihat lillian dengan bingung, tidak tau apa itu peta ,mereka bodoamat bareng bareng bilang peta.

"Peta!"

Peta! "

"Peta peta! "

"Lebih keras!, aku hanya mendengar suara semut." ujar lillian pada kerumunan orang.

"PETA!! "

"PETA,PETA!!!!! "

"PETA!!! "

"Apa kalian tau boku no pi-"sebelum lillian mengatakan judul bukunya author menampar nya.

Plak.

"maksudnya lillian itu, boku no hero lillian lagi mabok tadi, heheh~" - author.

"Kami tau boku no pi-"

"Bubar bubar!, saya potong gaji kalian."- author.

Balik ke cerita, abaikan ucapan orang kurang micin itu.









Pintu ruangan pesta manison terbuka, seluruh kerumunan menatap lillian dengan tatapan terpesona, bagaikan malaikat yang turun dari khayangan.

Dan lillian hanya tersenyum kecil, membungkukkan badannya, sebagai tanda salamnya.

Melihat para bangsawan hanya berdansa, lillian hanya melihat ciel yang berlari, lillian mengikutinya hingga sampai,di taman hutan belakang.

Walupun awalnya tersesat, lillian mengandalkan arahan Xiara, untuk menemukan ciel.

Pada waktu bersama, gerakan sebastian yang  terkunci mengendong ciel, lillian segera melemparkan Kristalnya, membuat senjata yang di pegang pelayan itu terbang.

"Wah, sepertinya aku tidak terlambat untuk ikut bermain, aku izin bergabung ya?." ujar lillian dengan senyuman kecilnya memberikan tanda untuk sebastian pergi.

Sebastian yang melihatnya hanya, menyeringai atas bantuan lillian, lantas sebastian pun pergi.

Lillian pun menghadapi ketiga pelayan identik itu, dengan cepat menghindari serangan ketiga pelayan itu.

layaknya melakukan tarian indah, lillian menghindari dengan elegan dan, juga melemparkan Serangan kristal nya, hingga melakukan salto terkena oleh cahaya bulan menambah kesana misterius.

"Silahkan tangkap aku." ujar lillian sambil mengeluarkan sayap, indahnya mengepakkan meninggalkan ketiga pelayan identik itu.

Lillian terbang mencari sebastian dengan arahan Xiara, akan tetapi suara yang amat menyakitkan,  terdengar oleh lillian.

Segera lillian mengeluarkan penutup kuping, dari kantong bajunya yang ia siapkan untuk adegan ini, entah kenapa lillian merasakan sebastian akan menuju kesini.

Benar saja sebastian berlari, menghindari serangan ketiga pelayan identik itu, segera lillian menujuh sebastian mengulurkan kedua tangannya.

"Perlu bantuan? Sebastian Michaelis." tanya lillian pada sebastian.

"Terima kasih atas bantuannya lagi nona lillian." ujar sebastian mengulurkan tangannya begitupula dengan ciel.

Terbang di atas, dengan angin malam yang dingin, rambut terurai bergelombang,bagikan ombak laut malam yang indah, melewati pepohonan dari atas, menujuh manison itu.

Menujuh salah satu jendela yang terbuka, lillian masuk ke jendela itu, dan menginjaki lantai, sebastian dan ciel melepaskan tangan lillian dengan terpaksa.

Melihat sebastian memainkan peran nya itu, segera lillian melepaskan penutup telinganya,Menikmati suara indah yang di hasilkan oleh sebastian, melawan suara Hanna.

Suara tepuk tangan memenuhi ruangan, setelah sebastian ke bawah begitu pula dengan ciel, lillian menghilangkan sayapnya, dan memandang dari atas, menikmati pembicaraan mereka.

"Sekarang, ku hanya perlu mengikuti mereka, untuk mendapatkan foto yang bagus untuk ku Pajang.heheh~" gumam lillian mengikuti kedua pelayan iblis itu.

                       ☼ ☼ ☼ ☼ ☼


"Foto yang bagus hehe, koleksi yaoi ku bertambah yes!." gumam lillian menatap adengan epic claude dan sebastian.

"Eh seperti nya, aku ikut berdansa tidak masalah." ujar lillian segera turun ke bawah menujuh dansa.

"Hai, nona Viscountess,mau berdansa dengan ku?." tanya Alois trancy pada lillian sambil mengulurkan tangannya.

"Sepertinya, aku tidak bisa menolak tuan trancy." ujar lillian menrima ajakan dansa Alois.

"Ah tidak perlu pakai marga, panggil saja Alois, nona Viscountess aku sangat tidak sabar apa yang kamu sembunyikan lagi dariku." ujar Alois pada lillian sambil melakukan dansa bersama lillian.

"Kali gitu panggil saya juga, lillian tidak usah marga, kamu harus mencari sendiri Alois, tidak seru aku memberikan tahu mu itu." ujar lillian sambil tersenyum anggun.

"Hahah, permainan yang kau mainkan sangat seru, lillian." ujar Alois bagaikan menemukan mainan yang bagus.



" ujar Alois bagaikan menemukan mainan yang bagus

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

^
|
Pakaian yang di pakai oleh lillian.

Hai, para readers maaf nih baru update sebenarnya pengen minggu, tapi karena merasa tidak enak jadi, hari jumat deh.

Author minta maaf baru up, setelah selesai ulangan telalu sibuk, lupa tandai hiatus karena saking sibuknya ulangan.

Maaf bila lama, author malah sempat lupa, jadi apa kalian sudah ulangan? Atau belum coba kasih tau author.

Reinkarnasi   [Black Butler X OC]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang