Fakta Tentang Oiran Di Jepang

139 13 1
                                    

1. Oiran (花魁) adalah pekerja seks berperingkat tertinggi di Yoshiwara yuukaku (吉原遊廓).

Yoshiwara adalah area yang sekarang dikenal dekat dengan Nihonbashi (日本橋). Yuukaku merupakan kompleks untuk para pekerja seks yang diakui oleh pemerintah. Di antara semua pekerja seks di sana, oiran adalah sebutan untuk pekerja seks dengan peringkat tertinggi.

2. Kata oiran merupakan kependekan dari kalimat "Oira no tokoro no nee-san" (おいらの所の姉さん).

Ada teori lain tentang asal usul kata oirantetapi teori pada kalimat di atas merupakan pernyataan dari gadis-gadis yang bekerja untuk oiran. Jika diterjemahkan secara kasar, kalimat tersebut memiliki arti "para kakak perempuan di tempat kami". Akhirnya, kata oiran ditetapkan untuk merujuk pada pekerja seks dengan peringkat tertinggi di Yoshiwara yuukaku.

3. Oiran bekerja di Yoshiwara yuukaku, tetapi tidak duduk di harimise (張り見世).

Harimise adalah sejenis rumah pelacuran tempat para pekerja seks duduk berbaris di belakang jeruji besi, seperti yang ditunjukkan pada gambar di atas. Pelanggan akan memilih pekerja seks, atau yuujyo, (遊女) yang mereka inginkan. Oiran tidak bekerja di sini. Jadi, bagaimana Anda mendapatkan layanan dari Oiran?

4. Untuk memanggil oiran, pelanggan harus menggunakan rumah teh, chaya(茶屋) sebagai perantara.

Tidak hanya meminta rumah teh sebagai perantara saja, pelanggan juga perlu menghabiskan banyak sekali uang. Pelanggan harus membuktikan bahwa mereka memiliki cukup uang dan kekuasaan untuk "bermain" bersama oiranSetelah diakui, mereka akhirnya berhak memanggil oiran.

5. Ketika oiran dipanggil untuk melayani, ia harus berjalan bersama dengan kamuro (禿) dan shinzou (新造).

Douchuu berarti sepanjang jalan. Oiran akan mengenakan pakaian dan gaya rambut khusus serta berjalan bersama kamuro dan shinzou yang melayaninya.

6. Untuk menerima layanan dari oiran, pelanggan harus bertemu dengannya setidaknya 3 kali.

Pertama, oiran duduk berjauhan dengan para pelanggannya, dan tidak makan, minum atau berbicara padanya. Pada saat itu, Oiran akan menentukan pelanggan mana yang layak menerima layanannya. Pelanggan juga akan memanggil banyak yuujyo lain dan berpesta pora untuk menunjukkan kekayaan mereka.

7. Pada pertemuan kedua, oiran akan duduk lebih dekat dengan pelanggannya.

Hanya itu saja. Prosedur akan sama seperti pertemuan pertama, tanpa makan, minum, atau berbicara. Pelanggan kembali memanggil banyak yuujyo, berpesta pora dan sekali lagi menunjukkan kekuasaan dan kekayaannya.

8. Di pertemuan ketiga, oiran akan memberikan layanannya.

Pada pertemuan ketiga, pelanggan akan menjadi seorang najimi (馴染み), berarti pelanggan yang sudah akrab. Dalam tahap ini, pelanggan memiliki nampan dan sepasang sumpit dengan namanya, serta harus membayar najimikin (馴 染 み 金), atau uang untuk layanan oiran.

Nihon... Ai Shi Te Ru...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang