Etika yang Perlu Diperhatikan pada Transportasi Umum seperti Kereta Di Jepang

537 21 0
                                    

Sebelum Naik Kereta

Pada dasarnya, Anda naik kereta setelah orang yang berada di dalam kereta turun terlebih dulu. Berdirilah di tengah pintu ketika menunggu pintu terbuka. Tempat duduk yang sering kosong adalah di bagian ujung daripada yang dekat pintu.

Setelah Naik Kereta

Kursi prioritas yang berada di kedua ujung gerbong diperuntukkan bagi lansia atau ibu hamil, sehingga perlu dikosongkan. Ada juga kereta yang menyediakan gerbong khusus wanita sebagai langkah antisipasi terhadap kasus pencabulan atau pelecehan seksual. Gerbong tersebut hanya dapat dinaiki oleh wanita pada jam sibuk di hari kerja.

Di Dalam Kereta

Dering telepon, suara pembicaraan di telepon atau suara musik yang keras dari ponsel dapat mengganggu orang yang berada di sekitar. Jangan meluruskan kaki ketika duduk, duduklah dengan tidak menghabiskan tempat. Jangan duduk di lantai karena mengganggu lalu lalang orang di dalam kereta. Penting bagi Anda untuk tidak hanya memikirkan tempat bagi Anda sendiri, tetapi memikirkannya sebagai tempat umum.

Makan dan Minum di Dalam Kereta

Pada dasarnya, tidak diperkenanan untuk makan dan minum di dalam kereta walaupun ada juga kereta yang membolehkannya. Sebaiknya Anda tidak makan yang memiliki aroma kuat seperti atau minum miras di dalam kereta. Etika dasar lainnya adalah membuang sampah di kotak sampah yang tersedia di stasiun.

Anak-anak juga Harus Mematuhi Etika

Sebisa mungkin letakkan kereta bayi di pinggir gerbong. Hati-hati jangan sampai anak berteriak atau berlarian ketika Anda pergi bersama anak. Hindarilah untuk tidak menghabiskan tempat duduk atau berdiri di atas kursi dengan mengenakan sepatu.

Turun dari Kereta

Turunlah dengan tertib tanpa harus mendorong orang lain karena berbahaya. Antrelah apabila terdapat antrean di tangga atau eskalator stasiun. Etika dasarnya adalah tidak menyerobot.

Nihon... Ai Shi Te Ru...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang