1. Shirakawa Ramen
Mie tipis dengan kuah shoyu merupakan ciri khas dari Shirakawa Ramen. Ramen yang telah dijajakan sebelum perang dunia di restoran Cina dan kedai-kedai kaki lima ini dikenal sebagai ramen yang sederhana. Semangkuk mie ‘handmade’ disajikan bersama dengan topping nori, bayam, babi panggang, bawang, dan rebung. Cita rasa ‘tradisional’ pun terus terjaga hingga kini, khususnya di restoran yang populer dengan keaslian rasanya yaitu Tora Shokudo.
2. Tokyo Ramen
Kota Tokyo disebut-sebut sebagai rumah dari varian ramen paling kreatif. Ratusan kedai dan restoran menjadikan ramen sebagai menu spesialis mereka. Uniknya, satu jenis ramen telah dimodifikasi dengan rasa dan tampilan yang unik. Salah satunya adalah Tokyo Ramen dengan kuah shoyu. Shoyu Tokyo biasanya dibuat dari daging babi, katsuobushi, daging ayam, sayuran dan ikan jenis lainnya. Shoyu inilah yang menjadi pembeda antara Tokyo Ramen dengan ramen jenis lain. Topping-nya menggunakan babi panggang, rebung, bayam, fish cake, nori, dan bawang. Sruput. Dijamin lezat!
3. Asahikawa Ramen
Prefektur Hokkaido tak melulu dengan Sappporo Ramennya yang mendunia lho. Masih ada satu lagi ramen yang katanya kaya akan cita rasa tradisional. Asahikawa Ramen merupakan ramen dengan cita rasa kompleks karena adanya kombinasi antara kaldu daging babi, ayam dan seafood. Restoran Aoba dan Hachiya merupakan segelintir restoran yang menjual menu Asahikawa Ramen tradisional. Dan setiap musim panas tiba, kita dapat mencicipi Asahikawa Ramen di festival-festival yang tengah digelar.
4. Akayu Ramen
Berawal dari coba-coba, Sato Kazumi berhasil membuat ramen dengan cita rasa yang tak ada duanya. Bayangkan ramen dengan rasa dingin bercampur manis. Cocok tidak ya? Ditambah dengan adanya topping berbentuk bulat yang dibuat dari gilingan cabai, miso dan bawang. Dalam sekali gigitan, mulut kita serasa terbakar. Bak naga yang tengah menyemburkan api, kita akan mencicipi ramen super pedas. Berani coba?
5. Nagoya ‘Taiwan’ Ramen
Sudah jauh-jauh melangkah ke Nagoya, kita akan pulang dengan tangan hampa sekaligus perut keroncongan jika mencari Nagoya Ramen. Pasalnya, di prefektur ini nama Nagoya ‘Taiwan’ Ramenlah yang digunakan untuk menyebut jenis ramen khas Nagoya. Konon, seorang chef dari Taiwan membuka kedai ramen di Misen pada era 70-an. Meski telah mengalami banyak perkembangan, masyarakat Jepang masih menyukai Nagoya ‘Taiwan’ Ramen yang memiliki topping daging babi giling, bawang, lada, bawang Cina. Kerennya lagi, di kafetaria Markas Besar Toyota, Nagoya ‘Taiwan’ Ramen juga menjadi salah satu menu andalan. Wah, makin banyak penggemar saja ya.