Bagi para pecinta anime & komik Jepang pastinya akan bereaksi saat mendengar nama “Naruto”. Apa sudah pada tahu kalau nama tokoh Naruto Uzumaki yang terkenal itu diambil dari nama jembatan Onaruto di Tokushima dan bahwa “Uzumaki” sendiri secara harfiah berarti pusaran air? Nah, mari berkenalan dengan Pusaran Air Naruto!
Pusaran Air Naruto, atau dalam bahasa Inggris disebut Naruto Whirlpool, terletak di prefektur Tokushima, lokasi tepatnya sepanjang pantai Shikoku di Selat Naruto. Pusaran air ini terbentuk dikarenakan pertemuan gelombang air yang sangat besar antara Laut Pedalaman Seto dan Samudra Pasifik saat pasang dan surut, ditambah juga dengan geografi bawah laut nya yang unik dari bentuk selat yang sempit.Pusaran air ini biasa terjadi setiap 6 jam sekali dalam sehari dan umumnya dapat dilihat paling jelas 1x di pagi hari dan 1x di sore hari dengan lama sekitar 1 – 2 jam, tergantung dari kondisi perubahan. Ukuran pusaran air juga bisa bervariasi menyesuikan dengan intensitas pasang surut dengan kecenderungan ukuran lebih besar di musim panas daripada di musim dingin, namun ukuran terbesar biasa ditemukan saat gelombang pasang di musim semi dan bisa terjadi setiap dua minggu sekali.
Terlepas dari tampilannya, pusaran air ini tidaklah membahayakan, oleh karena itu sangat memungkinkan untuk mendekati pusaran dengan menggunakan kapal apabila mau mendapatkan pemandangan terbaik dengan lebih jelas. Anda bisa menemukan beberapa jenis & ukuran kapal mulai dari kapal kecil, medium (Aqua Eddy Boat) maupun ukuran besar (Wonder Naruto Boat) yang menawarkan jasa wisata pelayaran ke pusaran air ini, kapal-kapal ini beroperasi 2x dalam sejam dengan durasi 20 – 30 menit. Kisaran harga untuk naik kapal mulai dari JPY 1,800 – JPY 2,800 per orang.
Selain dengan naik kapal, opsi lain untuk menikmati pusaran air ini adalah melalui jembatan besar Onaruto yang membentang tepat di atas lokasi pusaran. Jembatan ini memiliki ruang observasi sepanjang 450 meter yang terletak di bagian bawah jembatan yang diberi nam Uzu no Michi Observation Deck.
Ketika jembatan ini dibangun, ruang di bawah jembatan tersebut awalnya akan dijadikan jalur kereta Shinkansen namun rencana ini tidak jadi dijalankan dan kemudian berubah fungsi menjadi observatorium. Ruang observatorium ini berjarak 45 meter di atas pusaran air, lengkap dengan desain jendela kaca yang terletak di lantai, anda bisa melihat dan merasakan sensasi berjalan di atas pusaran air. Biaya masuk observasi ini JPY 510/orang.
Selain menikmati fenomena keunikan pusaran air Naruto, di sekitar area pusaran ini pun banyak tempat wisata lainnya yang tidak kalah menarik untuk dikunjungi, antara lain Taman Naruto, Bukit Eska, Onaruto Bridge Museum Eddy, dan Museum Seni Otsuka. Semua tempat-tempat wisata ini letak nya saling berdekatan dan bisa ditempuh dengan berjalan kaki.
Untuk mengunjungi Tokushima bisa melalui jalur darat maupun udara. Apabila memulai perjalanan dari Tokyo disarankan menggunakan pesawat terlebih dahulu dari bandara Haneda kemudian turun di bandara Tokushima, baru dilanjutkan naik bus yang mengarah ke stasiun Naruto atau Taman Naruto. Bila menggunakan kereta dan JR Pass dari Tokyo pun sebenarnya bisa, tapi waktu yang dihabiskan akan lebih banyak dan harus ganti kereta hingga beberapa kali.
Apabila memulai dari Osaka atau Kyoto, akses nya bisa lebih mudah karena jarak yang juga lebih dekat, bisa dengan naik bus dari stasiun Osaka atau stasiun Kyoto dengan lama perjalanan sekitar 2 – 3 jam atau naik kereta beberapa kali menggunakan JR Pass dengan lama perjalanan sekitar 4.5 – 5 jam.
Menarik bukan? Buat yang suka eksplor tempat-tempat baru di Jepang, jangan lupa dicatat ya di daftar kunjungan supaya tidak lupa berkunjung ke Pusaran Air Naruto.