SHE IS MINE [Completed✔️]

SIM 37

Holaaaaa teman teman, selamat pagiiii😍😘😘😘.
Author balikkk lagi nih bawa next part from She is Mine stories😍😘.
Btw, part kali ini cuma scene'nya Frea sama Zain. Maap kalo banyak typo yahhh, cusss kepoin langsung scroll aja kebawah😍😘.
Jangan lupa untuk vote (🌟) dan komentnya (📝) 😘❤😍
Happy Reading📱📓❤😍.

*****

"Riz, balik badan lo, tunggu sampe 5 menit. Cepet!!!" pinta Zain.

"Okey" Rizky membalikkan tubuhnya membelakangi Zain dan Frea. Frea menatap Zain yang sedang penuh emosi. Sedikit takut sih melihat ekspresi wajah Zain kali ini.
Perlahan Frea melangkahkan kaki hendak kabur namun segera ditahan oleh Zain. Tubuh Frea menubruk dada bidang Zain, Segera Zain memiringkan kepalanya lalu mengecup serta menggigit leher Frea dengan satu tangannya menutup mulut Frea agar tidak mengeluarkan suara. Gigitan Zain dileher Frea, membuat Frea geli serta kesal. Ia berusaha memberontak namun tak ada hasil. Gigitan Zain naik ke telinga Frea, Zain sengaja melakukakannya karena ia tidak sanggup dengan ucapan Frea yang membuatnya hilang kesabaran. Ciumannya pun sampai pada bibir Frea, ia mengecup serta melumat lidah Frea dengan brutal. Membuat Frea hampir kehilangan nafas. Pada menit ke 3, Zain menyudahi aksinya. Frea mengambil nafas dalam dalam karena ia benar benar hampir mati.
"Masih berani kamu nggak nurut sama aku? Atau mau sekalian aku abisin di ranjang hem?" tanya Zain.

"Psikopat!" umpat Frea sebal sambil mengusap leher, telinga serta bibirnya. Leher Frea sedikit sakit karena gigitan Zain benar benar kasar. Dan Frea pun yakin, bekasnya pun masih ada. Sontak, ia merapikan rambutnya agar menutupi telinga dan lehernya.

"Kalian ngapain sih? Udah belum nih Zain?" tanya Rizky yang sedari tadi diam.

"Udah, lo bisa balik badan lo" ucap Zain.

"Kalian abis kissing yah?" tanya Rizky.

"Diem lo Riz!" jawab Frea kesal.

"Ingat yah Zain, kali ini kamu bisa ngelakuin kayak tadi, aku pastiin lain kali kamu nggak bakal bisa. Karena aku sebel dan masih kecewa sama kamu." ucap Frea.

"Oh yah? Liat aja nanti, sayangnya aku bakal pastiin kalo aku bisa ngelakuin itu lagi kapanpun dan dimanapun aku mau. Karena kamu cuma milikku." tegas Zain.

"Woy!! Lo ngajakin gue kesini cuma buat liat kalian berantem sama kissing hah? Dah lah mending gue balik." ucap Rizky sebal lalu hendak pergi ditahan oleh Zain.

"Ehhh, sorry sorry, abisnya gue bikin cewek gue diem dulu. Jadi gini Riz, gue mau minta bantuan sama lo buat cari tau tentang kebenaran mengenai tuduhan Frea yang udah jual konsep tender kemaren. Gue sih cuma mau buktiin aja kebenarannya, siapa tau cewek gue emang beneran matre atau memang dia yang jadi korban kita nggak tau."

"Zain!! Aku nggak matre!! Kamu itu--"

"Diem! Aku lagi ngomong sama Rizky!" bentak Zain keras. Frea sontak diam.

"Tunggu tunggu, Frea jual konsep tender? Emang bener Fre?" tanya Rizky.

"Ya nggak lah, ngapain gue jual konsep tender. Sebutuh butuhnya gue sama duit nggak mungkin sampe ngelakuin hal yang bikin oranglain rugi." jawab Frea.

"Nah, itu jawaban Frea. Lo nggak percaya sama cewek lo?" tanya Rizky.

"Gue nggak tau. Soalnya perusahaan asing punya bukti perjanjian antara Frea sama dia. Dan gue juga liat nama cewek gue di kertas perjanjian itu." ucap Zain.

"Fre, lo bikin perjanjian sama orang asing itu?" tanya Rizky.

"Gimana gue bikin perjanjian kalo orang asing itu juga nggak gue kenal, dan gue juga baru ketemu pas hari itu terjadi." jawab Frea.