SIM 41

2.2K 83 23
                                    

Selamat malam semuanyaaaa😍😘. Tinggal 4 hari lagi udah mulai puasa Ramadhan nih, semangattttt yahhhh buat kaliaaann. Aku balik lagi nihhh buat kalian yang kangen sama Frea dan Zain😍😘.  Langsung scrool aja yukkkkk👌👌👌👌👌.
Jangan lupa untuk vote (🌟) dan komentnya (📝) 😘❤😍
Happy Reading📱📓❤😍.

*****

"Aku tulus mencintaimu, tak peduli dengan keadaanmu saat ini. Bagiku, kamulah separuh hidupku"

*****

Pagi harinya, Indah dan Frania cemas karena Frea tidak pulang semalam. Indah menjadi sangat khawatir terhadap putri sulungnya itu.
"Frania, gimana ada jawaban dari ponsel Frea?" tanya Indah khawatir.

"Belum ada Bun, Frania juga khawatir sama Mbak." ucap Frania.

"Bentar, Frania coba telpon nomor Mas Zain yang lain. Kali aja Mbak sama Mas Zain." ucap Frania. Frania tau semua nomor ponsel Zain, karena Zain sendiri yang memberinya. Hanya untuk berjaga jaga saja.

Panggilan pun tersambung antara Frania dan Zain.
"Halo assalamualaikum Mas," sapa Frania.

"Waalaikumsalam dek, kenapa? Pagi pagi udah nelpon?" tanya Zain diseberang sana.

"Mbak Frea ada sama Mas nggak? Mbak semalam nggak pulang Mas, Bunda khawatir, Frania juga takut Mbak kenapa kenapa." ucap Frania sedikit terisak.

"Apaa?!!! Frea nggak pulang semalam? Yaudah Mas segera kerumah ya. Kamu sama Bunda tenang aja, Mas bakal cari Frea kok."

"Iya Mas. Kalo gitu Frania tutup yah," pamit Frania. Zain mengiyakan lalu menutup panggilannnya.

"Gimana nak?" tanya Indah.

"Mbak juga nggak sama Mas Zain. Tapi, Bunda tenang yah Mas Zain bakal cari kok. Frania yakin, Mbak pasti baik baik aja." ucap Frania menenangkan Indah.

"Ya Allah, kenapa nasib putri putriku seperti ini?" batin Indah.

******

Zain dengan tergopoh gopoh segera menuju rumah kekasihnya. Ia masuk mendapati Indah yang sedang menangis, dan Frania yang sedang mencoba menenangkannya.
"Bunda? Bunda nggak papa kan?" tanya Zain.

"Zain? Putri bunda hilang." rengek Indah.

"Nggak Bun, Frea nggak hilang. Zain janji bakal cari Frea sampe ketemu tapi Zain mohon Bunda jangan nangis yah." pinta Zain.

Perlahan Indah mulai tenang dengan kedatangan Zain.
"Frania? Mas pamit dulu yah. Nanti kalo Frea udah ketemu, Mas bakal kabarin kamu." pamit Zain.

"Iya Mas." ucap Frania.

Segera Zain keluar lalu masuk kedalam mobil, ia mengirim pesan pada seseorang yang tak lain Rizky untuk menemuinya.

Rizky : Ky, temuin gue sekarang di kafetaria!

Lalu segera Zain mengirim pesan pada Rizky, setelah itu Zain menginjak gas meluncur menuju kafetaria. Dalam hatinya ia merasa bersalah karena telah meninggalkan Frea sendirian di kafe tersebut. Zain yakin semarah marahnya Frea pasti dia akan tetap pulang ke rumah.

Dalam perjalanan, Zain mengingat bahwa ponsel lain miliknya ada pada Frea. Ia mencoba menelpon nomor yang ada di ponsel tersebut namun tak ada jawaban pula.
Tak lama kemudian, Zain sampai di Kafetaria. Ia masih senantiasa mencoba menghubungi nomor ponselnya. Terdengar nada dering ponsdlnya, Zain mulai mencari sumber suara dan ternyata ponsel miliknya tergeletak di tanah. Segera Zain mengambil ponsel miliknya itu.
"Ponsel aku? Frea kamu kemana sih? Maafin aku, harusanya aku nggak ninggalin kamu tadi malem." ucap Zain khawatir.

SHE IS MINE [Completed✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang