SHE IS MINE [Completed✔️]

SIM 28

Up lagi gaess, maap kalo part kali ini cuma 2200 kata nggal kayak part kemaren yang myampe 3000 kata..😍😍😘😘
Jangan lupa untuk vote (🌟) dan komentnya (📝) 😘❤😍
Happy Reading📱📓❤😍

*****

Zain yang sudah berada di kantor sedang menunggu kedatangan Frea di depan lobby, Ia merasa cemas karena sudah pukul 9 namun Frea tak kunjung datang.
Zain yang sudah merasa lelah pun memutuskan untuk mencari Riana rekan kerja Frea yang kemungkinan mengetahui tentang kekasihnya itu.
"Bu Riana?" panggil Zain, begitu sampai di ruang marketing.

"Iyah Zain?" tanya Riana.

"Ibu tau kemana Frea? Kok belum berangkat yah padahal udah jam 11?" tanya Zain penasaran.

"Lho, memangnya kamu nggak tau Zain?" tanya Riana.

"Tau tentang apa yah Bu? Saya nggak ngerti." tanya Zain balik.

"Bukannya hari ini Frea ijin nggak berangkat kerja." ucap Riana.

"Ijin? Tapi kenapa?" tanya Zain terkejut.

"Kamu benar benar nggak tau?" tanya Riana lagi. Merasa heran bagaimana bisa, Zain tidak mengetahui bahwa Frea hari ini ijin.

"Bu, tolong jangan bertele tele dan buat saya bingung, memangnya Frea kenapa kok bisa ijin? Saya benar benar nggak tau." pinta Zain.

"Frea ijin, karena hari ini adalah hari wisudanya dia di kampus, memangnya kamu benar benar nggak dikasih tau sama Frea?" tanya Riana.

"Wisuda?" otaknya seakan memikirkan kata wisuda lalu muncul kejadian dimana Frea dan Zain sedang berjalan di taman bersama.

Flashback on

"Zain, tanggal 29 besok aku wisuda, kamu jangan lupa buat dateng yah di acaranya." ucap Frea.

"Jam berapa sayang?" tanya Zain.

"Jam 8 pagi di aula kampus aku" jawab Frea.

"Pasti dateng kok. Kamu mau di bawain apa? Boneka? Coklat? Bunga atau apa?" tanya Zain.

"Aku nggak minta apa apa kok dari kamu, aku lihat kamu dateng aja aku udah seneng banget" jawab Frea. Zain menatap Frea dengan senang lalu ia mengusap pipi Frea.

"Aku akan lakuin apapun demi kamu sayang, karena kamu separuh nafasku" ucap Zain lalu mengecup kening Frea. Frea tersenyum lalu memeluk Zain dengan hati gembira.

Flashback off

Zain baru menyadari bahwa hari ini adalah hari wisuda kekasihnya itu, dan dia pernah berjanji bahwa ia akan datang di wisudanya.
"Astaghfirullahaladzim, Saya benar benar lupa Bu, Aduhh saya harus buru buru ke kampus" ucap Zain panik karena ia merasa bodoh bisa bisanya dia lupa akan hari wisuda kekasihnya.

"Kamu lagi ada masalah sama Frea? Saran ibu, kamu dengerin penjelasan Frea baik baik dulu Zain, Ibu tau kok Frea itu gadis yang baik dan nggak macem macem. Sebelum nantinya kamu menyesal sudah menyianyiakan dia, karena jika itu terjadi, masih banyak lelaki di luar sana yang menyukai dan mengharapkan gadis seperti Frea." ucap Riana memberi nasehat.

Zain mendengarkan nasehat Riana dengan seksama, otaknya seakan menelaah ucapan Riana membuatnya berfikir bahwa ia memang telah bersalah tidak mendengarkan penjelasan dari Frea.
"Iya bu, saya akan coba memperbaiki hubungan saya dengan Frea. Makasih bu nasehatnya, kalo gitu saya pamit dulu. Saya udah telat dateng ke wisudanya Frea." pamit Zain pada Riana. Riana tersenyum melihat Zain yang sedang memperjuangkan cintanya pada Frea.