SHE IS MINE [Completed✔️]

SIM 2

Vote dan koment yah😇.
Happy Reading💕.

*****

Pagi hari yang indah bagi Frea, gadis cantik yang sedang terlelap di ranjangnya sambil meringkuk karena hari ini adalah hari libur kuliahnya yang bertepatan dengan banyaknya tugas yang diberikan dosen.

Seorang gadis menggedor gedor pintu kamarnya yang membuat Frea mengganggu tidurnya.
"Mbak ada Mas Zain tuhh bangun mbak!!!" jerit Frania sambil menggedor pintu kamar.

"Brisik banget si ihh," gumamnya.

"Mbak capek dek, bilangin suruh pulang aja dia, mbak masih ngantuk jangan ganggu geh pergi main sana ihh" jerit Frea dari dalam kamar.

Frania yang mendengar balasan Frea langsung menghampiri Zain yang sedang duduk di ruang tamu bersama Indah, bunda Frea.
"Mbak Frea masih tidur bun, nggak mau bangun, kamarnya dikunci dari dalam jadi Frania nggak bisa masuk" ucap Frania.

"Aduh anak ini, masya allah, maafin Frea yah nak Zain, dia memang suka begitu, bentar yah biar bunda aja yang bangunin dia, kamu bikinin minuman sana buat Nak Zain" ucap Indah.

"Nggak papa bun, mungkin Frea kecapekan kali, Zain nggak masalah kok" ucap Zain ramah. Lalu indah pergi kekamar Frea untuk membangunkan Frea.

"Mbak Frea memang suka gitu mas, jadi mas harus banyak banyaklah istigfar kalo nanti suatu saat beneran nikah sama mbak Frea" ucap Frania.

"Kamu ini ada ada aja dek" ucap Zain tersenyum mendengar ucapan adik Frea.

"Ya udah aku permisi dulu yah mas, mau bikin minum buat mas" pamit Frania. Zain hanya mengangguk tersenyum.

Sementara dikamar Frea, Indah sudah menggedor gedor pintu kamar Frea sama seperti Frania.
"Frea bangun nak, itu ada nak Zain bangun" ucap Indah.

Frea lagi lagi terganggu untuk tidur panjangnya.
"Suruh pulang aja bun, Frea capek mau tidur sampe dhuhur" sahut Frea.

"Anak gadis nggak boleh tidur sampe siang, bangun nak!! Bangun nggak? Atau besok kamu nggak bunda kasih uang saku untuk kuliah" ancam Indah.

Dengan kesal dan terpaksa Frea bangun dari tidurnya dan bangkit menuju pintu untuk membukanya.
"Masya allah Frea!! Ini kamar kamu kenapa berantakan seperti ini hah?!! Kamu ngapain aja semalam sampe berantakan seperti ini hem?!!" ucap Indah terkejut begitu pintu dibuka mendapati pemandangan Frea berantakan dan kamarnya kacau.

"Tadi malam Frea begadang ngerjain tugas bun sampe jam 5 baru selese terus sholat subuh dan abis itu tidur, jadi Frea capek bun" ucap Frea sambil menutup mata, tubuhnya ia sandarkan di tembok.

"Masya allah Frea, kamu ini perempuan harusnya itu bisa lebih rajin, kenapa kamarmu ini jadi kayak kapal pecah si hah?!! Kalo naik Zain tau kelakuan kamu kayak gini bisa bisa kamu di putusin tau" ucap Indah kesal pada kelakuan putrinya.

Tiba tiba Frania dan Zain datang nenghampiri Indah yang daritadi teriak teriak.
"Ada apa bun?" tanya Frania.

"Liat kelakuan kakakmu ini nak, kamar yang sudah bunda rapiin bisa berantakan seperti ini masya allah Frea" ucap Indah sambil memijit pelipisnya.

"Mbak Frea, ini kamar apa kandang ayam si? Berantakan banget" keluh Frania yang tak di dengarkan oleh Frea.

"Nak Zain lebih baik nak Zain cari gadis lain aja yah, jangan Frea, dia masih belum bisa mengurus urusan rumah nak bunda malu sama kamu nak, masya allah" ucap Indah,

"Frea? Ini kamar kamu?" Zain masih tak percaya dengan ulah Frea yang mampu membuat kamar berantakan.

"Terserah kalian mah mau ngomong apa, Frea nggak peduli, lagian nanti juga Frea beresin kok bun, udah ah aku mau tidur lagi yah bun, dan kamu Zain, kalo nggak suka pulang aja gih" ucap Frea sambil hendak masuk kamar lagi yang ternyata buru buru ditarik oleh Indah.