SIM 20

5.1K 117 4
                                    

Hallo hai hai Readers, Author comeback lagi dengan story part She Is Mine, Frea si cewek penyayang  dan Zain cowok hobby mesumin ceweknya. Maafin Author yang udah laamaaaaaaaaaaaaaaaaa banget nggak next story ini, tapi kali ini next lagi khususson untuk Readers Tercintahhh Author. Btw kalian kangen sama story ini ke siapa? Frea? Zain atau Author?😃😂😂. Haha udah lupain scroll aja ke storynya yahhh.
Jangan lupa untuk Vote🌟 & koment💬 yah.
Maaf kalo banyak typo.
Happy Reading😘.

*****

Sepulang mengantar Frea, Zain pulang kerumahnya dan masuk mendekati ruang makan terlihat kedua orangtuanya yang sedang makan bersama.

Siska menatap putra tunggalnya.
"Zain? sini nak, kamu belum makan kan?" tanya Siska sambil mengusap bahu Zain.

"Zain udah makan Mah," ucap Zain.

"Pasti bareng sama gadis itu kan? Zain?!! Udah berapa kali Papah bilang jauhi gadis miskin itu?!! Dia itu nggak sepadan sama kita?!!" emosi Pratama tiba tiba meninggi.

Siska terkejut dengan ucapan suaminya yang meninggi seperti tadi, sementara Zain hanya memasang ekspresi kesal terhadap ayahnya yang suka menghina kekasihnya.
"Pah, tenang Pah. Frea gadis baik kok. Mamah yakin sama pilihan Zain," ucap Siska sambil menenangkan suaminya.

"Mah, nggak usah belain dia!! Papah tuh nggak suka sama gadis miskin itu, Pilihan Papah udah bulat Zain akan Papah jodohkan dengan Dian?!!!" tegas Pratama. Lalu Pratama pergi meninggalkan ruang makan menuju kamarnya dengan kesal.

Zain yang sudah sangat kesal terhadap ayahnya ingin sekali memberi pelajaran namum itu kurang sopan jika menghajar orangtuanya sendiri.
"Tenang nak, biar Mamah aja yang bicara sama Papah kamu. Mamah yakin kok suatu saat Papah kamu bisa nrima Frea." ucap Siska.

"Iya Mah." jawab Zain sambil tersenyum.

"Ya sudah, sana kamu mandi dulu, udah malem nanti keburu dingin yang ada malah kamu sakit." ucap Siska. Zain mengangguk pelan lalu ia melangkah menuju kamarnya.

"Ya Allah, berikanlah suami hamba hati yang lapang agar mampu melihat kebaikan orang lain, jauhkanlah suami hamba dari orang orang yang nggak baik." batin Siska.

*****

Frea baru saja mandi untuk melepas lelahnya. Ia memakai pakaian santainya, setelah itu ia becermin menatap pantulan dirinya. Ia terfokus pada bekas merah di lehernya lalu mengusapnya pelan.

"Dasar Zain tukang mesum, hobby banget bikin kayagini di leher, mana susah ilangnya lagi huuuhh sebel." kesal Frea. Tiba tiba terlintas di benak Frea bagaimana saat Zain mencumbunya dengan sangat lembut dan pelan hingga Frea pun terbuai dengan sentuhan sentuhan yang diberikan oleh Zain.

"Astaghfirullah ngapain aku mikirin mesumnya Zain? ishhh nggak bener ini aku, masa suka sih di mesumin sama Zain? Gilaaa nggak waras kayanya aku nihh" ucap Frea heran dengan sikapnya sendiri.

"Tapi kalo di pikir pikir sihh, hemnm ternyata enak juga yahh berasa dunia milik berdua dan berasa duniaku itu cuma Zain, aaaahhhhh gilaaa kok jadi makin ngelantur gini sih? haduhhhh" Frea menepuk pelan kepalanya.

"Freaaa, sini nakk" panggil Indah dari ruang tengah.

"Iyaaa Bundaa," jawab Frea.

SHE IS MINE [Completed✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang