Jangan lupa untuk vote (🌟) dan komentnya (📝) 😘❤😍
Happy Reading📱📓❤😍.*****
Hari ini Frea sudah mulai kembali bekerja, Frea tengah bersiap diri di kamarnya, Zain sudah menjemputnya dan sedang duduk di ruang tamu. Frania terlihat murung tengah mengambil sepatu sekolahnya di teras rumahnya lalu membawanya ke ruang tamu. Frania tidak canggung atau malu pada Zain, karena Zain sudah Frania anggap seperti kakak sendiri, dan Zain pun meminta Frania agar tidak malu malu padanya.
"Kamu kenapa dek? Murung gitu?" tanya Zain pada Frania."Males banget ke sekolah Mas, abisnya Frania masih pengin libur" ucap Frania sambil memakai sepatu sekolahnya.
"Jangan gitu lah, kan ada Randy di sekolah seneng dong bisa ketemu dia" goda Zain.
"Ihh males banget ketemu dia" ucap Frania menolak.
"Kenapa? Dia baik kan?" tanya Zain.
"Baik sih, tapi banyak nyebelinnya" jawab Frania.
"Nyebelinnya itu cara biar dia deket sama kamu" balas Zain.
"Ih Mas sok tau deh" ucap Frania sedikit kesal.
"Mas kan emang tau," ucap Zain. Tiba tiba Frea datang menghampiri Frania dan Zain. Zain langsung berdiri.
"Pagi Zain?" sapa Frea sambil merapikan jas dan dasi Zain layaknya seorang istri.
"Tolong yah Mbak Mas, kalo mau mesra mesraan liat tempat" ucap Frania kesal melihat kakaknya yang mesra membuatnya iri.
"Dihh suka suka Mbak dong, pacar pacar Mbak, makanya kamu cari pacar" ucap Frea.
"Apaan sih Mbak, nyebelin banget sih" ucap Frania kesal.
"Sayang, jangan gitu lah kasian adek kamu" ucap Zain. Lalu Zain mendekati Frania.
"Hee, Adek Mas jangan murung gitu dong, yang semangat sekolahnya. Nih Mas kasih coklat buat kamu" ucap Zain sambil menyerahkan coklatnya pada Frania, Ekspresi Frania langsung senang melihat coklat yang diberikan oleh Zain lalu ia menerimanya.
"Makasih Mas, emang yah Mas itu cowok paling baik di dunia, coba aja kalo Mas jadi pacar aku sekaligus suami aku uhhh pasti aku seneng banget" ucap Frania menggoda Zain di depan Frea.
"Hehh ngomong apa kamu tadi dek? suami suami, sekolah yang bener dulu. Kamu harus tau, Zain itu punya Mbak calon suaminya Mbak." ucap Frea tak terima pada Frania.
"Udah udah, nggak usah berantem. Frania, Mas pamit dulu yah mau ke kantor sama Mbak kamu" pamit Zain pada Frania.
"Iya Mas,hati hati yah" ucap Frania. Lalu Zain menggendeng Frea keluar menuju mobil. Frea masuk mobil Zain dengan kesal mengingat ucapan Frania tadi memuji Zain.
"Frania apaan sih pake muji muji Zain segala, kayak nggak ada cowok lain aja. Zain juga pake merhatiin Frania juga ihh bisa baper tuh Frania kan, Ihhh nyebelin banget si" kesal Frea sambil memukul mukul tasnya.
"Sayang? Kamu nggak usah cemburu gitu, aku cuma balikin mood adek kamu aja kok," ucap Zain membujuk Frea.
"Apasih siapa yang cemburu nggak ada juga," elak Frea kesal.
"Nggak cemburu kok kesal kesal gitu mukanya" goda Zain sambil mencolek dagu Frea.
"Iya kamu abisnya ngapain si kasih kasih Frania coklat gitu, kalo baper gimana? Bisa bisa dia jadi saingan aku buat dapetin kamu" ucap Frea cemberut.
"Kamu ini ngomong apasi? Nggak akan ada saingan kok, kamu yang terbaik buat aku. Ya begitulah kalo cowok baik dan ganteng jadi rebutan banyak orang kayak aku gini" ucap Zain percaya diri.
KAMU SEDANG MEMBACA
SHE IS MINE [Completed✔️]
Romance#1 Impian 3/11/21 Bagaimana jika kamu mempunyai pacar yang emosional tapi sangat menyayangi kamu? Akankah kamu sebal? Atau kamu suka? Sama seperti Zain yang sangat emosional dengan apapun yang sudah menjadi miliknya, utamanya yaitu Frea si gadisnya...