SIM 18

4.9K 144 8
                                    

Vote🌟 & koment💬 yah.
Maaf kalo banyak typo.
Happy Reading😘.

*****

Hari ini adalah hari pertama Frea kerja diperusahaan milik ayah Zain. Oleh karena itu, Frea tengah bersiap agar dihari pertama ia kerja bisa membuat ayah Zain senang dengan hasilnya. Frea sangat berharap kerjaan yang nanti ia dapatkan sesuai dengan yang bisa ia lakukan.

Setelah bersiap, Frea keluar dari kamar menuju ruang makan yang disana terdapat adeknya Frania dan Indah.
"Pagi bun, pagi dek" ucap Frea sambil mengecup pipi Indah dan Frania bergantian.

"Pagi juga nak" jawab Indah, sementara Frania sedang menguyah sarapan jadi belum sempat menjawab.

"Banyak amat dek sarapannya tumben laper apa gimana?," ledek Frea.

Frania hanya menasang wajah sebal, karena ia sebal tiap diledekin terus.
"Becanda kali dek, udah lanjutin makannya abisin juga jangan tersisa kasian bunda udah capek capek masak sarapan buat kita" ucap Frea.

"Iyaa mbak" jawab Frania.

"Nak, kamu jadi berangkat kerja hari ini?" tanya Indah.

"Iya bun, Insya Allah Frea hari ini mulai kerja, doain yah bun biar Frea bisa ngerjainnya nanti" pinta Frea.

"Iya nak, bunda selalu doain kamu kok, tapi kuliahmu gimana nak? Apa pekerjaanmu nanti nggak mengganggu kuliahmu? Bunda nggak mau kalo karna pekerjaan, kuliahmu jadi berantakan" ucap Indah seraya khawatir akan nasib kuliah putri sulungnya.

"Insya Allah kuliah Frea bakal baik baik aja kok bun, sebisa mungkin nanti Frea bagi waktu kok biar kerjaan sama kuliah sama sama terpenuhi" ucap Frea meyakinkan Indah. Indah tersenyum melihat putrinya bertekad keras.

"Ya sudah kalo emang gitu nak, ayo kamu sarapan dulu sebelum berangkat kerja" ucap Indah.

"Iya bun" jawab Frea.

*****

Frea sudah tiba di kantor milik ayah Zain. Ia menarik nafas terlebih dahulu sebelum ia masuk kedalam kantornya,
"Bismillah Ya Allah, semoga hari ini kerjaanku lancar semua, aamiin" ucap Frea penuh harap.

Lalu Frea melangkah masuk menuju pintu utama lantai satu atau lobby. Ia melihat beberapa karyawan lain yang baru saja berangkat sama sepertinya. Ia memberanikan diri untuk menyapa para karyawan lain sebagai bentuk etika ramah dan tidak sombong.

"Assalamu'alaikum bapak, ibu. Selamat pagi" sapa Frea disertai senyuman ramahnya.

"Waalaikumsalam bu Frea selamat pagi juga," jawab para kayawan.

"Panggil saja Frea," pinta Frea.

"Oh iya, Frea, selamat bekerja di kantor Pratama Company" ucap ibu ibu yang telah Frea salami sebelumnya.

"Iya terimakasih bu, permisi bu boleh saya tau nama ibu?" tanya Frea.

"Oh iya tentu saja boleh, kenalkan saya Riana panggil saja Bu Ria, atau kalo mau singkat BuRi" ucap Riana sekaligus sengaja becanda pada Frea.

"Hehe ibu bisa saja, kalo boleh saya tau Bu Riana ini kerja di bagian apa bu?"

"Saya bekerja di bagian Marketing," ucap Riana.

"Ohh gitu berarti sama dong bu, bareng sama saya," ucap Frea senang ternyata ibu ibu yang baru saja ia kenal partner kerja dan kebetulan ramah juga.

SHE IS MINE [Completed✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang