Extra Part

2K 86 4
                                    

Hollaaaa semuanyaaa selamat soreee, ada yang kangen aku nggak? Aku lagi kangen sama Zain nih makanya tiba tiba bikin extra part'nya🥰🥰.
Buat kalian yang sama kangennya juga kayak aku, yukkk scroll langsung ke bawah.
Jangan lupa untuk vote (🌟) dan komentnya (📝) 😘❤😍
Happy Reading📱📓❤😍.

*****

"Terimakasih Tuhan, sebentar lagi hidup kami akan lengkap"

*****

Zain sedang memeriksa beberapa berkas yang sedang ia garap di dalam ruang kerja rumahnya. Saking fokusnya ia sampai tak menyadari kehadiran istrinya yang sedari tadi teriak memanggil namanya.
"Zainnnnnn kamu nyebelin dehhh" kesal Frea sambil duduk di pangkuan Zain dengan manja.

"Kenapa si sayang? Aku lagi sibuk tau, kerjaan aku lagi banyak" jawab Zain sambil menatap wajah istrinya yang sedang murung.

"Jadi kamu lebih mentingin kerjaan kamu daripada aku?!" tegas Frea sambil menunjukkan wajah sebalnya.

"Nggak gitu. Kenapa? Ada apa? Ngomong sama aku" jawab Zain sambil mengusap pipi istrinya.

"Aku pengin jalan jalan" jawab Frea sambil mengecup bibir Zain manja.

"Nanti sore yah jalan jalannya. Kalo siang siang gini panas terik." jawab Zain.

"Aku penginnya sekarang!" tegas Frea.

"Sayang, kamu nggak liat tuh diluar panas terik bentar lagi jam 12, panas lho kalo kita jalan jalan sekarang, nanti kamu kepanasan terus nanti kulit kamu jadi gelap." jawab Zain menasehati istrinya.

"Emang kenapa kalo kulit aku jadi gelap? Kamu udah nggak cinta lagi sama aku? Aku jadi jelek gitu?!" kesal Frea sambil melipat kedua tangannya kedepan dada.

Cup. Zain mengecup bibir istrinya.
"Nggak gitu, aku cuma nggak mau kamu kepanasan yang. Nanti sore yah jalan jalannya." bujuk Zain.

"Bilang aja kamu males kan nemenin aku jalan jalan?!! Kamu lebih mentingin kerjaan kamu daripada aku!!" bentak Frea.

Zain menggaruk rambutnya yang tak gatal, ia heran dengan sikap istrinya yang beberapa hari ini benar benar sensitif. Zain menganggap bahwa istrinya mungkin sedang dapet.
"Sayang, nggak gitu. Kamu lebih penting daripada apapun." jawab Zain.

"Yaudah ayo jalan jalan. Aku pengin jalan jalan Zainn, aku pengin beli es krim, pengin beli coklat," ucap Frea.

Zain terdiam sejenak, otaknya berfikir mana yang harus ia utamakan kali ini, pekerjaannya juga terlalu lama ditunda hingga lama lama menjadi banyak. Namun, istrinya ini benar benar tidak bisa ditinggal. Zain sampai bekerja dari rumah karena permintaan Frea yang tak mau ditinggal sendirian dirumah. Dan Frea juga yang beberapa hari tak ingin bekerja lagi, yang Frea inginkan hanya menghabiskan waktu bersama suaminya saja.
"Zainnnnnnnnnn!!!! Hikkssss, kamu jahattt, kamu udah nggak sayang lagi sama aku, hikkss" Isak Frea yang melihat Zain terdiam.

Suara tangis Frea membuat lamunan Zain buyar, ia segera memeluk istrinya.
"Sayang, kamu ngomong apasi? Aku masih sayang banget sama kamu. Kamu jangan gini dong. Kamu minta apa tadi? Jalan jalan? Ya udah ayo kita jalan jalan." ucap Zain sambil mengusap punggung Frea.

"Kamuu terpaksa kan, hiksss hikss" jawab Frea.

"Nggak sayang, ayo kita jalan jalan. Yuk siap siap dulu" ajak Zain.

Frea tak kunjung bangkit, ia malah makin lengket pada Zain, ia membuka kancing kemeja Zain.
"Katanya mau jalan jalan, ayo siap siap" ajak Zain.

"Nggak mau, aku pengin tidur aja tapi dipeluk kamu. Kamunya nggak boleh pake baju" ucap Frea sambil melepaskan kemeja Zain, tampaklah dada bidang Zain segera Frea menyadarkan kepalanya dan mengecup perlahan dada bidang Zain.

SHE IS MINE [Completed✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang