Halooo selamat soreee, aku up lagi nihhh. Tinggal 1 part lagi story' ini ending. Yukkkk buruan bacaaaaa yah.
Jangan lupa untuk vote (🌟) dan komentnya (📝) 😘❤😍
Happy Reading📱📓❤😍.*****
"Rumahku adalah kamu, sejauh apapun aku pergi pasti akan kembali padamu. Karena kamu adalah tempat ternyaman bagiku"
*****
Siska masuk kedalam kamar Zain, ia menemukan Frea yang sedang duduk diatas ranjang sambil bermain ponsel.
"Zain, aku makan dibawah aja kali yah." ucap Frea tanpa sadar."Frea?" ucap Siska.
Frea terkejut mendapati mertuanya berada dalam kamarnya.
"Mamah? Mamah ada apa kok ke kamar Frea?" tanya Frea sambil berusaha tenang.Siska mendekat pada menantunya lalu segera ia memeriksa suhu tubuh menantunya.
"Kamu baik baik aja kan nak?" tanya Siska."Iya Mah, aku baik baik aja kok. Emangnya kenapa?" tanya Frea.
"Zain bilang tadi kamu nggak enak badan, makanya nggak ikut sarapan dibawah. Mamah khawatir sama kamu jadi Mamah bawa sarapan kamu ke kamar." ucap Siska.
"Frea baik baik aja kok mah. Mamah tenang aja yah." ucap Frea.
"Iya nak. Ini sarapannya dimakan yah." ucap Siska.
"Makasih mah, maaf kalo jadi ngerepotin Mamah" ucap Frea.
"Nggak kok. Mamah sama sekali nggak repot." jawab Siska sambil mengusap pucuk kepala menantunya.
"Cepet sembuh yah sayang. Mamah nggak suka liat kamu sedih gini" ucap Siska sambil mengecup dahi Frea.
Siska memicingkan matanya pada ranjang kamar Zain yang amat berantakan.
"Ranjang kamu kok berantakan banget sih nak? Kamu nggak abis berantem kan sama Zain?" tebak Siska."Nggak kok Mah, Frea nggak berantem."
"Dihhh jangan sampe mamah tau kalo semalem aku sama Zain abis gituan." batinnya gugup
"Yaudah, nanti biar minta dirapiin ibu aja yah. Kamu makan aja dulu, Mamah mau ke bawah. Nggak papa kan mamah tinggal?" tanya Siska.
"Nggak papa kok Mah." jawab Frea.
"Yasudah." Siska tersenyum lalu ia melangkah meninggalkan kamar Zain. Frea menghela nafas panjang. Ia mulai menghabiskan makanannya lalu segera ia akan membersihkan kamarnya yang sudah berantakan.
Beberapa menit kemudian Frea telah selesai menghabiskan makanannya. Ia berusaha untuk bangun walaupun rasanya masih sedikit nyeri, namun ia harus berusaha terbiasa dengan rasa sakitnya. Ia harus merapikan kamarnya. Frea mulai menarik sprei yang terpasang di ranjang untuk diganti dengan sprei yang baru.
"Awwww shhhh" ringisnya pelan."Kamu harus bisa Fre, ini cuma awalan aja. Besoknya juga nggak bakal sakit." batinnya menyemangati.
Perlahan namun pasti akhirnya Frea bisa menahan rasa sakitnya. Ia pun berusaha keras merapikan kamarnya. Lima belas menit berlalu, Frea berhasil merapikan kamarnya.
Ceklek..Zain masuk kedalam kamarnya terkejut melihat kamarnya yang rapi dan istrinya sedang melipat selimut di samping ranjang. Segera Zain menghampiri Frea.
"Kamu ngerapiin ini semua? Bukannya kamu belum bisa jalan?" tanya Zain khawatir."Udah kamu tenang aja yah Zain. Aku nggak papa kok." ucap Frea.
"Tapi yang?" ucap Zain mengelak pada Frea.
KAMU SEDANG MEMBACA
SHE IS MINE [Completed✔️]
Romance#1 Impian 3/11/21 Bagaimana jika kamu mempunyai pacar yang emosional tapi sangat menyayangi kamu? Akankah kamu sebal? Atau kamu suka? Sama seperti Zain yang sangat emosional dengan apapun yang sudah menjadi miliknya, utamanya yaitu Frea si gadisnya...