SIM 30

3.8K 110 5
                                    

Up lagi nih, Warning ada adegan 18+ nya. Jangan ngiri yahhh😂😂.
Jangan lupa untuk vote (🌟) dan komentnya (📝) 😘❤😍
Happy Reading📱📓❤😍.

*****

Frea mencoba mencari Zain di Kafetaria namun tak ada hasil, ia duduk di bangku karena merasa dirinya sudah lelah mencari kesana kemari namun belum ada hasilnya.
Tiba tiba ada seseoarang yang menepuk pundak Frea dari belakang.
"Frea?" tanya seseoarng. Frea menoleh menatap si pemilik suara.

"Tante Siska?" ucap Frea terkejut melihat keberadaan mamahnya Zain. Siska duduk di samping Frea. Frea merasa takut karena mungkin Siska akan memarahinya.

"Iya ini Tante, kamu ngapain disini Fre?" tanya Siska.

"Frea lagi berusaha nyari Zain, Tante maafin Frea, Frea nggak bisa jagain Zain" ucap Frea merasa bersalah.

"Frea, kamu nggak usah nyalahin diri kamu sendiri, tante tau kok pasti ada sesuatu sampe Zain itu nggak pulang ke rumah. Coba cerita ke tante, ada apa antara kamu sama Zain?" tanya Siska.

Frea menceritakkan semuanya kejadian yang membuat hùbungannya jadi kacau. Siska terkejut mendengar penjelasan Frea tentang putranya itu.
"Jadi? Cara agar Zain percaya sama kamu, kamu harus ngorbanin keperawanan kamu?" tanya Siska tak percaya. Frea mengangguk pelan.

"Astaghfirullahaladzim Zain, kamu bener bener kelewatan. Mamah nggak percaya kamu bisa sampe kayakgini." ucap Siska kecewa.

"Aku juga nggak percaya Zain bisa kayak gitu tante, đan Om Tama bïlang kalo besok akam ada meeeting dengan tamu terhormat, Zain yang akan mewakilinya dan sekarang aku disuruh nyari Zain tan, kalo sampe nggak ketemu mungkin aku akan di pecat." ucap Frea. Siska memeluk Frea.

"Sabar yah nak, kadang Zain itu memang lembut kadang pula dia juga posessive atau kasar. Itu semua dia lakukan buat orang yang dia sayang, karena Zain nggak mau orang di sayangi terluka atau di ambil oleh orang lain." ucap Siska.

"Iya Tan, Frea juga mikirnya gitu. Frea berusaha jelasin tapi Zainnya udah terlanjur kecewa sama Frea." ucap Frea sambil melepas pelukan Siska.

"Tante, kasih tau Frea apa harus Frea nyerahin keperawanan Frea buat Zain biar hubungan Frea baik kembali? Jujur Frea nggak bisa kalo harus jauh dari Zain tante, bagi Frea Zain itu udah jadi bagian hidup Frea." ucap Frea menatap Siska.

"Tante khawatir kalo sampe kamu ngelakuin itu nak, tante takut terjadi apa apa sama kamu. Bisa aja Zain itu hanya mencoba untuk menguji kamu aja. Tapi kalau itu beneran, tante nggak tau jadinya. Kamu ini masih muda, daripada kamu ngelakuin itu mending kamu nikah aja langsung nak." ucap Siska sambil mengusap kepala Frea.

"Aku yakin tan, kayaknya Zain itu cuma mau mengetes aku dengan cara nyerahin keperawanan aku. Karena jika aku mau, mungkin Zain akan sadar kalau aku benar benar mencintai dia. Mungkin itu cara Zain tante. Tante percaya yah sama Frea? semua akan baik baik aja kok." ucap Frea optimis dan meyakinkan Siska.

"Semoga saja Zain hanya mengetes kamu nak, Maafin Zain yah nak kalo misal perkiraan kamu itu salah, Tante minta maaf." ucap Siska ragu dengan pilihan Frea.

"Iya tante, Frea akan terima semua resikonya kok." ucap Frea.

"Tante pamit dulu yah nak, ada urusan yang harus tante selesaikan." pamit Siska. Frea mengangguk lalu menyalami Siska.

Frea menatap kepergian Siska lalu ia berfikir kamana ia harus mencari Zain lagi. Tiba tiba terlintas di fikiran Frea tentang apartemen.
"Apartemen? iyaaa pasti Zain ada disana. Aku harus secepatnya pergi kesana." ucap Frea lalu ia bersiap menuju Apartemen.

SHE IS MINE [Completed✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang