Hallo haii, aku balik lagi nih bawa new extra part lagi, yukk langsung scroll aja kebawah.
Jangan lupa untuk vote (🌟) dan komentnya (📝) 😘❤😍
Happy Reading📱📓❤😍.*****
"Bidadari tak bersayap adalah istriku dan malaikat kecil adalah anakku"
*****
Frea sedang tidur siang, sedangkan Zain masih sibuk dengan pekerjaannya di ruang kerja pribadinya, ia menyelesaikan pekerjaannya selagi istrinya sedang tidur, karena ia tak tau kapan istrinya itu akan merengek lagi padanya.
"Tinggal dikit lagi, Lo harus semangat Zain" ucap Zain menyemangati dirinya.Tiba tiba tenggorokan Zain terasa kering, ia menatap gelas dimejanya kosong, terpaksa ia harus mengambil air di dapur. Zain bangkit dari kursinya menuju dapur, saat melewati kamarnya, ia mendengar suara istrinya. Segera ia masuk kedalam kamarnya untuk memeriksa istrinya.
Terlihat istrinya yang sedang mengigau dalam tidurnya.
"Jong suk oppaaa, saranghae." racaunya tak jelas."Jong suk Jong suk, apaan sih, tidur aja masih mimpiin cowok lain" ucap Zain sambil menatap istrinya.
Zain mendekati Frea, ia mengusap perut rata Frea.
"Sayang, nanti kalo kamu udah lahir jangan kayak mamah mu yah, jangan suka suka Korea gitu." ucap Zain.Frea kembali diam, setelah Zain mengusap perutnya. Zain mengusap pipi istrinya, lalu mengecup dahinya pelan.
"Love you sayang" ucap Zain sambil tersenyum.Beberapa jam kemudian.
Frea mencari suaminya di ruang kerjanya, terlihat Zain yang sedang duduk sambil fokus menatap layar laptopnya. Frea segera menghampirinya lalu ia memutar kursi kerja Zain untuk duduk di pangkuan Zain.
"Sayang,, kamu bikin aku kaget tau" ucap Zain sambil menghela nafas."Hehe, kamu masih sibuk?" tanya Frea.
"Nggak kok. Kenapa? Kamu mau minta apalagi Hem?" tanya Zain sambil mengusap pipi istrinya.
"Aku pengin---" Frea menatap Zain malu malu.
"Kenapa si? Pengin apa emangnya? Ngomong sama aku. Kamu pengin jalan jalan?" tanya Zain.
Frea menggeleng pelan.
"Es krim?" tanya Zain lagi. Lagi lagi Frea menggeleng."Pengin apasi?" tanya Zain.
"Aku pengin ituuu yang dibawah" ucap Frea malu malu sambil melirik ke arah celana Zain.
Zain yang langsung mengerti yang di maksud istrinya.
"Jangan dulu yah, kan kamu lagi hamil sayang. Nanti kalo baby kita kenapa kenapa gimana?" tanya Zain sambil mengusap perut istrinya."Tapi aku pengin Zainn" rengek Frea. Sebenarnya Zain juga ingin melakukannya, namun ia takut akan terjadi sesuatu dengan calon bayi yang dikandung istrinya. Ia lebih menahan dirinya agar calon bayinya tetap baik baik saja.
"Ganti yang lain aja yah," jawab Zain. Frea menggeleng cepat.
"Nggak mau! Aku maunya itu! Kenapa sih kamu nggak mau?! Biasanya juga kalo kamu yang pengin, aku selalu nurut sama kamu!" kesal Frea sambil menatap Zain sebal.
"Nggak gitu sayang, aku cuma nggak mau nanti baby kita kenapa kenapa, kan kita harus pikirin calon baby kita. Kamu masih hamil muda, inget kan kata dokter kalo kehamilan muda itu rentan banget." ucap Zain memberi pengertian.
"Ya kan kita bisa lakuinnya nanti pelan pelan, yahh?" rengek Frea sambil memohon pada suaminya. Zain terdiam.
Frea memulai aksinya untuk menggoda suaminya. Perlahan Frea mengusap pelan leher suaminya, lalu mengecup jakun milik suaminya. Tak lupa tangan nakal Frea meraba junior suaminya agar ia semakin tergoda olehnya.
"Sayang, udah. Berhenti" pinta Zain.
KAMU SEDANG MEMBACA
SHE IS MINE [Completed✔️]
Romance#1 Impian 3/11/21 Bagaimana jika kamu mempunyai pacar yang emosional tapi sangat menyayangi kamu? Akankah kamu sebal? Atau kamu suka? Sama seperti Zain yang sangat emosional dengan apapun yang sudah menjadi miliknya, utamanya yaitu Frea si gadisnya...