SIM 40

2.7K 105 18
                                    

Hellooo hai haiiii, aku comeback nih😍.
Jangan lupa untuk vote (🌟) dan komentnya (📝) 😘❤😍
Happy Reading📱📓❤😍

*****

"Maaf, aku menjauhimu. Aku yakin, kamu akan baik baik saja."

*****

"Maksud lo apaan hah masuk kedalam ruangan marketing dan bawa dokumen milik Frea?!!" bentak Zain pada Dian yang baru saja datang ke ruangnnya.

"Zain? Kamu ini ngomong apasih? Dokumen apa yang kamu maksud?" tanya Dian heran.

"Dokumen konsep tender bikinan Frea!! Jawab!!!" bentak Zain.

"Zain, aku nggak tau apa apa soal itu. Kamu tau sendiri kan, kalo Frea yang udah jual konsep tender itu." elak Dian.

"Halahhhhh, nggak usah pura pura nggak tau!! Lo mau bukti hem?!!" Zain menunjukkan video rekaman cctv yang sudah Rizky copy.

Dian terkejut menatap video tersebut.
"Gimana? Masih mau ngelak hah?!!" tegas Zain.

"Za Zainn, ak aku bisa jelasin ini--"

"Jelasin apa hah?!! Semua udah jelas!! Dasar wanita picik, murahan, matre berani beraninya lo jebak cewek gue hah!! Kurang ajar!!"

"Zain, dengerin aku dulu Zain." pinta Dian memohon.

"Gue nggak mau denger apa apa, mulai detik ini dan seterusnya. Lo, gue pecat!!" tegas Zain.

Dian begitu terkejut lalu ia segera memohon maaf pada Zain.
"Za Zain, aku mohon jangan pecat aku." pinta Dian.

"Nggakk!! Keluar lo dari ruangan gue!! Gue muak liat wanita model kayak lo!!" bentak Zain.

"Nggak, aku nggak akan keluar sebelum kamu dengerin penjelasan aku Zain." ucap Dian tegas.

"Ohhhh rupanya lo udah berani hah sama gue?!! Lo mau gue bertindak kasar sama lo? Okey!! Gue ladenin. Sini lo!" Zain menarik lengan Dian dengan kasar lalu membawanya keluar dari ruangan.

"Za, Zain jangan pecat aku Zain. Aku mohon, dengerin penjelasan aku dulu." ucap Dian.

Semua karyawan tiba tiba menatap Zain yang sedang menarik paksa Dian. Para karyawan mulai berbisik satu sama lain. Zain menatap karyawannya lalu ia berhenti.
"Zain!! Apa apan ini hah? Kenapa kamu narik narik tangan Dian?" ucap Pratama kesal menatap sikap kasar Zain pada Dian.

"Om, Dian minta sama om jangan pecat Dian." pinta Dian.

"Apa? Zain mecat kamu? Apa apan ini Zain?!!" tegas Pratama. Segera Zain menujukkan rekaman video cctv yang disambungkan ke TV LED agar semua orang melihatnya.

"Kalian semua liat, Dian ini dalang dibalik tuduhan Frea dan juga dia yang udah buat konspirasi sama pihak asing biar perusahaan kita kalah tender." ucap Zain. Semua orang terkejut terutama Pratama.

"Dian? Apa apan kamu hah? Berani beraninya kamu khianatin om, padahal om udah anggap kamu sebagai mantu om." ucap Pratama kecewa pada Dian.

"Om, maafin Dian om. Tapi Dian bisa jelasin semuanya. Dian mohon dengerin penjelasan aku dulu." pinta Dian

"Zain!! Cepat bawa wanita itu pergi." pinta Pratama. Zain segera membawa Dian untuk keluar dari perusahaan. Zain mendorong Dian di teras kantornya.

"Permainan lo udah berakhir!!" tegas Zain.

"Zain, dengerin aku dulu. Aku mohon" isak Dian sambil memeluk kaki Zain.

"Pergi dari sini!!" bentak Zain.

SHE IS MINE [Completed✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang