Selamat siang semuanya, kali ini aku bakal publish part terakhir dari story' She is Mine 😭😭😭. Sedih rasanya aku harus berpisah dengan Abang Zain😟. Tapi nggak papa asal Bang Zain dan Frea hidup bahagia aku ikhlas kok.
Yukkk langsung scroll kebawah🤩🤩🤩.
Jangan lupa untuk vote (🌟) dan komentnya (📝) 😘❤😍
Happy Reading📱📓❤😍.*****
"Sejauh apapun kamu berada, aku kan menemukanmu, walaupun membutuhkan waktu yang sangat lama. Tapi aku percaya, bahwa Tuhan memang menakdirkan dirimu untuk menjadi milikku."
*****
Zain dan Frea telah selesai beberes di rumah barunya. Rumah barunya itu tidak tampak kecil juga tidak tampak besar. Ukuran standar dan menurut Frea pas untuk keluarga Meraka.
"Nggak nyangka rumah kita bagus kayak gini Zain. Makasih sayang" ucap Frea sambil memeluk Zain.Zain tersenyum lalu ia mengusap rambut istrinya.
"Sama sama sayang. Kan aku beli rumah ini juga buat kita dan anak kita nanti" jawab Zain."Kamu butuh ART nggak yang?" tanya Zain.
"Kayaknya nggak deh Zain. Kan kita cuma hidup berdua, mungkin kalo nanti kita udah punya anak baru butuh ART untuk sementara nggak usah dulu, lagian ini rumah nggak gede gede banget jadi aku bisa lah urus rumahnya sendiri tapi tetep harus dibantu kamu." ucap Frea.
"Pasti kok" jawab Zain sambil mengecup kening Frea lalu tangan kanannya mengusap perut rata istrinya.
"Semoga segera ada baby kita disini yah yang." ucap Zain. Frea tersenyum.
"Aamiin" jawab Frea.
"Besok kamu berangkat kerja yah Zain?" tanya Frea.
"Kenapa? Kamu pengin aku libur kerja lagi?" tanya Zain.
"Nggak sih. Aku cuma nanya aja." ucap Frea.
"Jangan bilang kamu juga pengin ikutan kerja lagi kayak dulu bareng Bu Riana?" tanya Zain. Frea nyengir lebar mendengar Zain yang begitu tau apa yang ada dipikirannya.
"Nggak! Aku nggak mau kamu capek kerja lagi yang. Lagipula kan aku udah kerja, kamu nggak usah kerja yah" jawab Zain.
"Tapi aku pengin kerja lagi Zain. Aku kangen Bu Riana," ucap Frea
"Kangen Bu Riana ana Doni?" ledek Zain.
"Ihhh Zain, akutuh beneran kangen sama Bu Riana tau. Aku juga kangen suasana kerja." jawab Frea.
"Sayang,," segera Frea mengecup bibir suaminya.
"Yah?" pinta Frea. Zain masih terdiam. Frea berinisiatif melakukan sesuatu yang membuat Zain mengizinkannya. Frea mengusap leher suaminya pelan.
"Boleh yah sayang?" Perlahan Frea mulai mengecup leher suaminya itu. Zain akhirnya luluh dengan tingkah agresif istrinya.
"Ya udah iya" jawab Zain.
"Yeiyyyyyy!!" ucap Frea girang.
"Tunggu dulu, karena kamu udah godain aku jadi kamu harus tanggung jawab. Ayo kita bikin baby" ajak Zain sambil membopong istrinya.
"Ehh Zain. Ini masih siang, masa iya siang siang sih" elak Frea.
"Ya nggak papa dong. Siapa suruh kamu godain aku Hem!" jawab Zain sambil membawa istrinya kedalam kamar.
"Tapi Zain--"
"Nggak ada tapi tapi, harus. Nolak suami dosa!" tegas Zain sambil menurunkan istrinya di ranjang. Lalu Zain membuka kaosnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SHE IS MINE [Completed✔️]
Romantik#1 Impian 3/11/21 Bagaimana jika kamu mempunyai pacar yang emosional tapi sangat menyayangi kamu? Akankah kamu sebal? Atau kamu suka? Sama seperti Zain yang sangat emosional dengan apapun yang sudah menjadi miliknya, utamanya yaitu Frea si gadisnya...