Jangan lupa untuk vote (🌟) dan komentnya (📝) 😘❤😍
Happy Reading📱📓❤😍.*****
Frea, dan Frania mencoba menuntun Indah yang baru saja tiba di rumah. Mereka menuntun Indah menuju kamar.
"Bunda istirahat dulu aja yah, biar Makan malam Frea aja yang masak" ucap Frea."Frania juga mau bantuin Mbak" ucap Frania.
"Nggak usah dek, Mbak bisa kok sendiri" ucap Frea.
"Frea? Frania? Bunda nggak papa kok. Kalian jangan berlebihan kayak gini, biar bunda aja yang masak." elak Indah.
"Nggak! Bunda harus tetap istirahat. Nggak boleh aktivitas dulu." ucap Frea bersikeras.
"Zain, lihat pacarmu itu masa dia nggak ngebolehin Bunda masak padahal bunda nggak papa." ucap Indah pada Zain.
"Bunda, Frea bener. Bunda itu harus banyak istirahat, nggak boleh aktivitas dulu. Nanti urusan masak biar Frea sama Zain aja. Frania fokus belajar aja, besok kan sekolah" ucap Zain.
"Tuh kan Zain juga sependapat sama Frea Bun, jadi Bunda harus istirahat." ucap Frea.
"Iya iya Bunda istirahat deh. Frania, kamu belajar sana" ucap Indah.
"Frania mau temenin bunda" ucap Frania.
"Bunda nggak papa kok sayang, kamu belajar aja yah" ujar Indah menasehati Frania.
"Iya deh bun" jawab Frania sambil melangkah pergi ke kamarnya. Frea dan Zain meninggalkan kamar Indah agar Indah iatirahat.
Frea dan Zain duduk di ruang tamu. Frea menghela nafas lega. Ia menyandarkan kepalanya di sofa.
"Alhamdulillah ya Allah, akhirnya beres juga" ucap Frea sambil memejamkan matanya.Zain menatap kekasihnya lalu mengecup pipi kirinya pelan membuat Frea terkejut.
"Ishhh ngagetin aja kamu deh" ucap Frea. Zain tersenyum.Terdengar dering nada ponsel milik Zain, Ia merogoh saku jasnya lalu menatap layar ponselnya. Zain langsung mengangkatnya.
"Hallo Dian? Kenapa lo telpon gue?" tanya Zain. Mendengar nama Dian, Frea segera siaga ia mendekatkan tubuhnya untuk mendengarkan pembicaraan mereka. Zain mengeraskn loundspeaker agar Frea juga ikut mendengarnya."Besok kita ada kunjungan proyek kita yang baru di Bali. Aku cuma mau kasih tau, kalo hari ini jangan lupa kamu siapin barang pribadi kamu biar besok kita tinggal berangkat. Aku juga udah pesan tiket pesawatnya." ucap Dian.
"Harus besok banget gitu? Nggak bisa minggu depan?" tanya Zain.
"Nggak Zain. Kita kan udah buat perjanjian sama pihak Bali. Lagipula ngapain si kamu minta minggu depan? Oh aku tau pasti kamu mau ngajakin cewek kamu itu kan? No! Ini proyek kerja kita bukan untuk pacaran dan kalo kamu mau pacaran mending pacaran sama aku aja" ucap Dian.
"Dihh ogah banget gue pacaran sama lo. Iya iya nanti gue siapin kok. Btw, kita disana berapa hari?" ucap Zain.
"Selama 3 hari"
"Lama banget sih, nggak bisa 1 hari aja apa?" tawar Zain.
"Ya nggak lah. Kamu kira perjalanan ke Bali itu deket apa?"
"Argghhhh, iya iya deh" jawab Zain kesal.
"Iyaa udah aku cuma mau nyampein itu aja." ucap Dian lalu memutus telponnya.
Frea menghela nafas sebal mendengar kekasihnya akan pergi ke Bali selama 3 hari.
"Hmmm ditinggal lagi" ucap Frea."Sayang, ini urusan bisnis kok" ucap Zain agar Frea mengerti.
KAMU SEDANG MEMBACA
SHE IS MINE [Completed✔️]
Romance#1 Impian 3/11/21 Bagaimana jika kamu mempunyai pacar yang emosional tapi sangat menyayangi kamu? Akankah kamu sebal? Atau kamu suka? Sama seperti Zain yang sangat emosional dengan apapun yang sudah menjadi miliknya, utamanya yaitu Frea si gadisnya...