SHE IS MINE [Completed✔️]

SIM 39

Selamat siang semuanya😍😘😘😘.
Aku balik lagi nihhhh, Yukkk kepoin part barunya. Langsung scroll aja yuk😍😘.
Jangan lupa untuk vote (🌟) dan komentnya (📝) 😘❤😍
Happy Reading📱📓❤😍.

*****

"Lepaskan jika itu membuatmu sakit, genggamlah jika itu membuatmu kuat."

*****

"Riz, lo liat nih setelah Frea keluar dari ruangan. Doni juga ikut keluar nggak lama kemudian." ucap Zain sambil menunjuk ke layar komputernya. Rizky menatap teliti layar monitornya.

"Coba gue slowmotion dulu" Rizky memperlambat rekaman cctv'nya.

"Lo liat Zain, ada cewek yang masuk setelah Doni keluar. Tapi dia nggak keliatan wajahnya." ucap Rizky.

"Mana?" tanya Zain. Rizky menunjuk layar monitornya.

"Ini lho" jawab Rizky.

"Ini kok kayak gue kenal yah." jawab Zain.

"Siapa Zain?"

"Ini kayak Dian sekretaris gue" ucap Zain.

"Mungkin bisa jadi itu dia. Soalnya yang gue tau, Dian kan benci banget sama Frea." jawab Rizky.

"Besok gue panggil si Dian. Lo copy dulu Riz rekamannya terus send ke gue." ucap Zain.

"Okey." Rizky mengcopy file dari komputer. Lalu segera mengirim pada Zain.

Tiba tiba ponsel Zain berbunyi, segera Zain mengangkat telponnya tanpa melihat layar ponselnya.
"Halo, kenapa?" tanya Zain.

"Mas Zain? Tolongin Frania Mas. Frania sama Randy dikejar orang nggak dikenal. Frania takut, ini Randy juga abis berantem sama mereka tapi Randy nya kalah. Mereka terlalu banyak." ucap Frania ketakutan.

"Frania? Kamu tenang yah dek, kamu sembunyi dulu cari tempat yang aman. Mas sama Rizky, kesana sekarang. Kamu share lock sekarang yah." ucap Zain menenangkan Frania.

"Cepetan Mas." pinta Frania.

"Iyaa dek. Mas otw sekarang." ucap Zain lalu menutup telponnya.

"Kenapa Zain? Ada apa sama Frea?" tanya Rizky penasaran.

"Bukan Frea, tapi ini adek gue si Frania sama Randy. Mereka dikejar orang nggak dikenal katanya, si Randy luka." ucap Zain.

"Randy? Adek gue tuh. Kita otw sekarang ayo buruan Zain." ucap Rizky.

"Iya makanya. Ayoo pake mobil gue aja" ajak Zain.

"Frea nggak dikasih tau?" tanya Rizky.

"Nggak usah, ntar malah ribet." ucap Zain.

Zain dan Rizky segera menuju mobil untuk mencari Frania dan Randy.

*****

Frania dan Randy sedang bersembunyi disuatu tempat yang mereka tau rumah seseorang yang tengah kosong. Randy yang sudah babak belur pun meringis kesakitan menahan lukanya.
"Lo tahan yah Ran, gue udah telpon Mas Zain. Sebentar lagi, dia pasti dateng." ucap Frania.

"Sakit banget Fran," ringis Randy. Frania kebingungan melihat Randy yang meringis kesakitan. Ia juga bingung harus melakukan apa.

"Diem Ran, mereka dateng." ucap Frania meminta Randy agar diam.

"Woyyy!!! Kemana kalian bocah?!!" teriak beberapa orang yang mengejar Frania dan Randy.

"Cepat kalian cari sekitar sini, mereka pasti belum jauh." ucap orang itu memerintah anak buahnya.