Jangan lupa untuk vote (🌟) dan komentnya (📝) 😘❤😍
Happy Reading📱📓❤😍.*****
Waktu sudah menunjukan pukul 16.00 sore, para karayawan lainnya sudah satu per satu mulai pulang, Frea yang masih fokus mengerjakan suatu dokumen di depan monitor komputernya.
Riana dan Tomy sedang merapikan dan bersiap siap untuk pulang.
"Frea? Kamu nggak pulang?" tanya Riana."Bentar Bu, ini tanggung bentar lagu selesai" jawab Frea.
"Ya sudah saya dan pak Tomy pamit pulang duluan yah" ucap Riana.
"Iya Bu, Pak" jawab Frea sambil tersenyum. Lalu Riana dan Tomy keluar dari ruang marketing.
Tinggalah Doni yang sedang bersiap siap pula untuk pulang.
"Fre, gue balik dulu yah?" pamit Doni."Iyaa Don" ucap Frea. Lalu Doni pun keluar dari ruangannya.
Tinggalah Frea sendirian di dalam ruang marketing. 30 menit telah berlalu, pekerjaaan Frea pun selesai ia menghela nafas lega karena pekerjaannya telah selesai. Frea meregangkan kedua tangannya karena ia merasa pegal pegal di badannya.
Ia menatap ponselnya yang sama sekali belum ia sentuh sejak pagi tadi, Ia membukanya ada pesan masuk dari kekasihnya yang tak lain adalah Zain.
Mine💓 : Sayang, nanti aku antar kamu jam 5 sore yah, kamu belum pulang kan? Aku ada berkas yang belum aku selesein nih bentar lagi selese.
Frea membacanya pesan tersebut dikirim sejak 1 jam yang lalu. Lalu ia membalasnya.
Me : Iyaa Zain, ini aku juga baru selese kok, kamu di ruangan kamu yah?
Pesan dikirimkan Frea, tak lama Zain pun membalasnya.
Mine💗 : Iya ini aku di ruanganku, kamu kesini aja kalo bosen di ruangan kamu.
Frea membacanya lalu membalasnya.
Me : Okey, aku ke ruangan kamu yah. Jangan kemana kemana kamu.
Lalu Frea mengirim pesan tersebut kemudian merapikan berkas berkas dan mejanya, lalu mengambil tasnya. Ia keluar dari ruangannya lalu melangkah menuju ruangan Zain. Saat Frea sedang berjalan tiba tiba ia melihat laki laki yang tadi siang saat di fotocopyan sedang mengobrol dengan seseorang yang lebih tua dengannya, yang jelas bukan Pratama. Frea langsung bersembunyi agar tidak ketahuan.
"Kok dia disini sih? Apa jangan jangan dia karyawan baru disini? Ahh nggak mungkin, tapi kalo diliat dari pakaiannya kok hampir mirip kayak Zain si? Apa jangan jangan dia sodaranya Zain? haduhhh bahayaaa nih" ucap Frea menebak nebak."Oh iya, gue kan harus ke ruangannya Zain" ucap Frea. Frea bingung ia harus keruangan Zain sedangkan jalan menuju ruangan Zain di situ ada laki laki yang menurut Frea rese.
"Haduhh mana nggak pergi pergi tuh cowok, bodo amat dah, pelan pelan aja deh biar nggak ketahuan" ucap Frea, ia mulai melangkah pelan pelan menuju lift, saat sudah berada di belakang laki laki itu, tiba tiba ada yang memanggil namanya.
"Frea? Lo mau kemana?" tanya seseorang yang tak lain adalah Doni ia kembali karena ada barang yang ketinggalan di ruangannya.
"Haduhh mampus gue" ucapnya sambil memalingkan badannya menghadap lift.
"Frea?" ucap laki laki itu sambil menoleh ke belakang menatap Frea. Ia mengerutkan dahinya, ia hendak melihat siapa perempuan yang bernama Frea.
Tiba tiba lift terbuka, Frea segera masuk kedalamnya saat lift akan tertutup, laki laki itu melihat Frea yang tidak salah perempuan yang membuatnya membayar fotocopyan.
"Lo? Hehhh jangan kabur lo!!!" kesal Laki laki itu, tapi terlambat, Lift telah tertutup.
KAMU SEDANG MEMBACA
SHE IS MINE [Completed✔️]
Romance#1 Impian 3/11/21 Bagaimana jika kamu mempunyai pacar yang emosional tapi sangat menyayangi kamu? Akankah kamu sebal? Atau kamu suka? Sama seperti Zain yang sangat emosional dengan apapun yang sudah menjadi miliknya, utamanya yaitu Frea si gadisnya...