Selamat malam sekuanyaa, taqabballallahu Minna wa minkum. Minal aidzin wal Faidzin mohon maap lahir batin, maapin aku kalo banyak ghostingin kalian juga hobby jadi hiatus😄. Di hari bahagia ini aku up nih she is mine part bahagia juga. Langsung scroll yah. Cusss.
Jangan lupa untuk vote (🌟) dan komentnya (📝) 😘❤😍
Happy Reading📱📓❤😍.*****
"Aku merasa bahwa aku tak pantas untuk dicintai oleh siapapun karena kekuranganku. Namun, perjuanganmu membuatku sadar bahwa aku adalah perempuan paling beruntung karena bisa memiliki laki laki sebaik dirimu."
*****
"Bikin baby yuk?" ajak Frea sambil tersenyum.
Zain terkejut mendengar ajakan Frea, pertanyaan biasa namun sukses membuat Zain bergairah.
"Kamu nakal yah? Udah berani godain aku hem? Awas kamu yah, tinggal beberapa hari lagi kamu bakal jadi istri aku. Aku nggak bakal tinggal diam kalau kamu ngomong gitu. Sekarang aku terpaksa diam." ucap Zain. Frea tersenyum senang melihat reaksi Zain."Masa sih?" tanya Frea tak percaya.
"Sayang, jangan mancing mancing dong." elak Zain. Frea menyentuh leher Zain dengan pelan.
"Leher kamu bagus Zain, aku jadi pengin nyium deh," goda Frea. Zain diam menahan semua rangsangan kekasihnya yang nakal.
"Sayang? Kok diem aja sih? Ngomong dong." ucap Frea menahan tawa melihat Zain yang sedang menahan diri agar tidak tergoda olehnya. Perlahan Frea membuka kancing kemeja Zain bagian atas.
"Kamu yakin nggak mau nih? Aku udah siap lho, calon baby Zain juga udah siap tinggal nunggu transferan dari kamu." goda Frea.
"Sayang, please udah. Jangan godain aku terus, kalo aku hilang kendali gimana?" tanya Zain membujuk Frea.
"Kalo aku maunya gitu gimana?" goda Frea. Zain benar benar berfikir apa yang sebenarnya terjadi dengan kekasihnya itu?
"Sayang, kamu tau kan kalo aku udah hilang kendali itu bisa liar" ucap Zain.
"Liar mu aku suka" ucap Frea masih terus terusan menggoda Zain.
"Sayang udah cukup! Jangan godain aku terus dong." pinta Zain sedikit kesal karena kekasihnya menggodanya. Frea merasa senang menggoda Zain.
"Cukup apasi sayang? Kita mulai aja belum masa cukup sih." balas Frea sambil mengusap dada Zain dari balik kemeja yang sudah Frea buka kancingnya.
"Frea!!" tegas Zain.
"Apa sayangku?" tanya Frea tersenyum senang.
Zain benar benar menahan semua gairahnya. Kenapa Frea harus melakukan itu sekarang? Zain ingin melampiaskannya namun ia tidak ingin merusak kekasihnya.
"Diem! Berhenti godain aku?!" tegas Zain."Kalo aku nggak mau gimana?" tantang Frea.
"Nggak ada cara lain selain--"
"Selain apa? Hmmmpppttt--" Zain membungkam mulut Frea dengan bibirnya.
Frea menikmati cumbuan liar Zain. Frea merasa senang karena akhirnya ia bisa membuat Zain merasa seperti biasanya.
Zain melumat habis mulut Frea, setidaknya gairah yang membara sedikit tersalurkan lewat cumbuannya dengan kekasih tercintanya.Tokk..tok...tok...
"Frea? Kenapa pintunya di kunci? Kamu nggak papa kan?" ucap seseorang dari balik pintu membuat Zain dan Frea terpaksa menyudahi cumbuannya. Frea mengusap bibirnya cepat cepat, begitu pula dengan Zain.
KAMU SEDANG MEMBACA
SHE IS MINE [Completed✔️]
Romance#1 Impian 3/11/21 Bagaimana jika kamu mempunyai pacar yang emosional tapi sangat menyayangi kamu? Akankah kamu sebal? Atau kamu suka? Sama seperti Zain yang sangat emosional dengan apapun yang sudah menjadi miliknya, utamanya yaitu Frea si gadisnya...