SIM 17

5K 141 2
                                    

Hallo Assalamu'alaikum readers💖, kali ini author next nihh, Maaf sebelumnya author sempat ngilang alias nggak ada kabar next ceritaa ini soalnya lagi rada sibuk, sudahlah lupakan saja.
Ada yang kangen sama Zain dan Frea kah? Buat yang kangen nihh obatnya,
Voment'nya jangan lupa🌟💬.
Happy Reading😘📃.

*****

Sore hari Frea sudah bersiap untuk menuju kantor Zain untuk melamar pekerjaan, ia sedang menunnggu Zain yang akan menjemputnya. Frea sedang duduk di tepian halte kampusnya, sambil menunggu ia mengirim pesan terlebih dahulu pada Zain.

⬅ Mine💖                 📞     📌    📎
   Online

Assalamu'alaikum Zain, aku udah pulang.✔✔

Waalaikumussalam.
Iyaa, tunggu bentar yah sayang, aku mau otw jemput kamu😘.

Iya sayangku😘.✔✔

Jangan kemana mana, di halte aja.😍💖

Iyya sayang, bawel banget sih✔✔

Biarin bawel yang penting cinta.😘.

Iya iyaa, udah cepetan.✔✔

Iya sayang, ya udah aku mau otw dulu yah, sampai ketemu nanti sayang. Love youu sayang😘😍💖💏💑.

Love you too sayang💏✔✔

Fre menyudahi chattingannya dengan Zain, karena ia tau jika chattingan dengan Zain tak akan ada habisnya yang ada nanti ia bisa tidak di jemput lagi kan repot.

Setelah chattingan, Frea memilih untuk bermain game terlebih dahulu sambil menetralkan pikiran yang sempat jenuh akibat tugas dari dosen. Game yang Frea mainkan kali ini bukan cooking dash, melainkan salon kecantikan high school, dimana ia akan mendandani seorang perempuan dengan sesuka hatinya.

Dengan asyiknya Frea memainkan game'nya pada saat bagian make up sampai pemilihan baju pun Frea selesai hasilnya ia senang. Hingga tanpa dirasa sudah ada seseorang yang disampingnya sedang memperhatikannya. Ia yang tak lain adalah Zain, Zain merangkul Frea kemudian mengecup pipi Frea.

Frea yang terkejut langsung menatap seseorang disebelah,
"Zain? Kamu kapan nyampe?" tanya Frea.

"Baru aja, lama nunggu aku hem?" tanya Zain sambil menatap Frea.

"Nggak sih, ya udah ayo kita ke kantor kamu Zain," ajak Frea bersemangat.

"Oke oke, kayaknya ada yang nggak sabar nih ngelamar kerja di kantor aku hemm" ledek Zain sambil mrngacak poni Frea.

"Isshhh Zain, apaan si." elak Frea sambil memanyunkan bibirnya.

Dengan kilat Zain mengecup bibir Frea yang sempat manyun. Setelahnya Zain tersenyum.
"Zain! Kamu apa apaan sih?!" sewot Frea.

"Aku paham kok, tadi kamu kode kode kayak gitu aku peka jadi aku cium kamu" ucap Zain santai.

"Isshhh lagian siapa juga yang ngasih kode, aku nggak ngasih kode padahal" ucap Frea.

SHE IS MINE [Completed✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang