SIM 10

6.7K 199 2
                                    

Vote🌟 dan koment💬 yah.
Happy Reading📖😘.

*****

Frea melihat kalender yang terletak di samping meja belajarnya, ia menatap tanggal yang sangat berarti yaitu tanggal ulang tahun Zain kekasihnya yang jatuh pada tanggal 29 Juli, Frea berpikir untuk mencari ide atau kejutan yang akan dia berikan olehnya.

"Bentar lagi tanggal 29,hem kira kira aku kasih kejutan apa yah buat Zain?" ucap Frea seraya berpikir.

"Hem, apa aku beli jam tangan yah?" ucap Frea menimbang.

"Eh tapi kalo jam tangan cowok kan rata rata mahal, dan aku nggak bisa beli jam tangan mahal dalam waktu dekat ini, dan kalo aku beli yang biasa? Mana mau dia pake jam tangan murahan dari aku, duhhh apa yah?" ucap Frea bingung.

"Tanya Rizky aja deh, kali aja Rizky ada saran" ucap Frea sambil mengambil ponselnya lalu mengetik pesan di whatappsnya.

⬅  Rizky                               📎    📌   📞
       Online

Riz?✔✔

Kenapa?

Bisa ketemuan nggak?✔✔

Bisa, dimana?

Di taman yang deket kota✔✔

Oke, gue otw.

Sipp, gue juga mau otw✔✔

Oke.

Setelah mendapat respon baik dari Rizky, Frea segera bersiap untuk menemui Rizky di taman.

*****

Zain sedang mengikuti rapat atau breafing yang di adakan oleh Pratama, dalam rapat itu Zain merasa sangat bosan, karena dalam rapat yang dibahas hanyalah saham saham dan investor yang beluk terpenuhi.

Zain sama sekali tak memperhatikan Pratama yang sedang menjelaskan, Ia masih tetap berkembara dengan pikirannya.
"Nah, karena itu maka saya akan membuat perayaan kecil kecilan karena sebentar lagi putra saya berulang tahun." ucap Pratama yang tidak lama di iringi tepuk tangan oleh para pengikut rapat.

Pratama menatap Zain yang sepertinya sedang melamun,
"Zain? Kamu kenapa?" tanya Pratama. Tidak ada respon dari Zain, hingga menbuatnya jadi perhatian oleh para yang menghadiri rapat.

Lalu Dian yang duduk berdekatan dengan Zain, menyentuh pundak Zain untuk menyadarkan Zain dari lamunannya.
"Pak Zain?" panggil Dian.

"Hah,?" tanya Zain yang baru saja tersadar dari lamunannya, ia menatap semua orang yang sedang menatapnya.

"Bapak tidak apa apa?" tanya Dian.

"Oh, em saya nggak papa, maaf jika saya tidak fokus dengan rapat ini, permisi saya masih ada urusan" ucap Zain sambil beranjak dari kursinya lalu keluar dari ruang rapat.

Pratama melihat gerak gerik yang ditunjukan Zain menunjukan bahwa Zain sepertinya banyak pikiran.
"Ini pasti karena perempuan itu!" batin Pratama

"Hemm, kita lanjutkan saja rapatnya yah, sebelumnya saya minta maaf atas kelakuan putra saya yang sedikit mengganggu" ucap Pratama lalu mengarahkan perhatian semua orang untuk tetap kembali pada rapatnya.

*****

Frea sudah sampai di taman yang sudah ia janjikan bersama Rizky untuk bertemu, Frea mencari keberadaan Rizky yang belum kelihatan. Hingga pada saat sedang mencari ada seseorang yang menutup mata Frea membuat Frea terkejut.

SHE IS MINE [Completed✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang