SHE IS MINE [Completed✔️]

SIM 8

Vote🌟 dan koment💬.
Happy Reading📖😘.

*****

Frea sedang bersiap untuk kuliah karena waktu sudah menunjukan pukul 8 pagi yang kebetulan Frea mendapatkan kelas pagi.

Dengan gugup Frea segera merapikan buku buku kedalam tasnya, karena tadi pagi Frea belum sempat merapikannya keasyikan mesra mesraan dengan kekasihnya, ya beginilah hasil akhirnya.

"Bunda? Bunda liat buku kimia Frea nggak?" tanya Frea sambil mengecek buku buku disekitar kamarnya.

Indah yang sedang berada diruang tamu bersama Zain pun tidak mendengar ucapan Frea hingga membuat Frea kesal.

"Bunda??" panggil Frea. Tak ada jawaban.

"Hisss bunda kemana sih? Kok nggak ada yang jawab pertanyaan gue si ihh" kesal Frea lalu Frea keluar dari kamarnya menuju ruang tamu terlihat Zain yang sedang mengobrol dengan Indah.

"Bunda, tadi Frea panggil panggil kok nggak dijawab si?" kesal Frea sambil mengerucutkan bibirnya.

"Kamu manggil bunda? Kapan nak? Bunda kok nggak denger yah?" ucap Indah bingung.

"Ishhh bunda mah nyebelin banget si," umpat Frea.

"Kenapa nak? Ada apa kamu nyari bunda hem?" tanya Indah.

"Iya sayang, kenapa kamu nyariin bunda? Bunda dari tadi disini kok bareng sama aku" ucap Zain.

"Itu Zain buku kimiaku nggak tau dimana padahal semalem ada tapi sekarang nggak ada, bunda liat buku kimia Frea nggak?" tanya Frea lagi.

"Ohh buku kimia kamu tadi pagi dipinjam sama adek kamu, katanya materi kamu ada yang sama dengan pelajaran adek kamu jadi bunda kasih pinjam" ucap Indah santai.

"Apaa!!! Buku kimia Frea dipinjam Frania?!! Kok bunda nggak bilang dulu si sama Frea? Kan bunda nggak tau buku itu harus Frea bawa sekarang karena hari ini Frea ada kelas kimia, bunda gimana si? Terus Frea gimana dong?" ucap Frea kesal. Indah merasa bersalah karena tidak ijin meminjamkan buku Frea pada Frania karena ia mengira bahwa hari ini ia tidak ada kelas kimia.

Zain kali ini diam, karena ia tidak mau ikut campur urusan antara ibu dan anaknya karena Zain yakin Frea tidak akan bertindak kasar dengan orangtuanya.

"Maafin bunda nak, bunda nggak tau kalo kamu ada kelas kimia hari ini" ucap Indah sambil menyentuh tangan Frea. Frea menghela nafas panjang.

"Iya udah deh nggak papa, paling cuma dihukum nggak boleh ikut kelas kimia, udah bunda nggak usah minta maaf sama Frea yah" ucap Frea sambil meredam emosinya,karena ia tak mau menyakiti perasaan ibunya.

"Bunda minta maaf yah nak" ucap Indah lagi.

"Nggak papa kok bun, kalo gitu Frea pamit berangkat dulu yah bun" ucap Frea berpamitan.

"Iya nak, hati hati yah".

"Iya bun, ayo Zain" ajak Frea. Zain bangkit lalu menyalami Indah lalu berpamitaj pula setelah itu ia keluar bersama Frea menuju mobil Zain yang semalam ia bawa. Sesampainya di mobil Frea dan Zain masuk kedalam mobil. Terlihat dari wajah Frea yang masih kesal namun ia sembunyikan.