Warning!! Ada adegan 18+, yang masih dibawah umur jangan baca.
Vote🌟 dan koment💬.
Happy Reading📖😘.*****
Dalam perjalanan Frea terus saja bergerak dan berusaha menggapai Zain untuk menggodanya.
"Sayang? Sini dong deketan nanti aku cium kamu deh" goda Frea. Zain tetap diam ketika Frea berusaha menggodanya.
15 menit Zain sampai diapartemen, Zain memapah Frea kemudian ia meminta kunci apartemennya pada reseptionis. Sesampainya di apartemen, Zain membaringkan Frea di ranjangnya. Frea tiduran di ranjang lalu ia menatap Zain.
"Sayang, cium aku? Aku kangen kamu?" pinta Frea sambil mengulurkan kedua tangannya. Zain bingung ia harus melakukan apa.
Saat mabuk Frea berubah menjadi lebih agresif, ia bangun dan berdiri menghadap Zain, kemudian Frea menarik dari Zain hingga terlepas, Zain membiarkan Frea melakukannya, sekali sekali ia ingin melihat sampai mana Frea akan melakukannya.
Kemudian Frea membelai wajah Zain,
"Suamiku sayang, ini istrimu Frea yang sangat kamu cintai sayang" ucap Frea sambil jari jarinya menelusuri setiap dari wajah Zain mulai dari dahi turun kebawah sampai di bibir."Cium aku Zain, aku ingin kamu menciumku dengan bibir manismu ini sayang" ucap Frea sambil jari jarinya berada dikerah kemeja Zain. Ia melihat jas yang masih terpasang di tubuh Zain, kemudian dilepasnya dilempar ke arah lain dengan asal.
Zain masih tetap diam, namun dalam faktanya ia sudah sangat terangsang dengan apa yang dilakukan Frea.
Frea melepas kancing kemeja yang Zain pakai secara perlahan.
"Kita jadikan malam ini malam yang indah sekarang sayang, kita pergi kebulan bersama sama" ucap Frea. Setelah selesai pada kancing terakhir Frea melepas kemeja lalu melempar ke asal arah.Frea mengusap dada bidang Zain yang sangat indah baginya, ia memainkan puting milik Zain yang ada di dada Zain.
"Ohh sayang, kenapa kamu diam saja?" tanya Frea sambil menggit dan mencium setiap permukaan dada Zain mulai dari leher hingga dada.Zain yang sudah tak kuat menahan hasratnya langsung ia bopong Frea ke ranjang.
"Ohh sayang, akhirnya kamu bereaksi juga, ayo kita lakukan ini dengan penuh cinta sayang" ucap Frea saat Zain membopongnya.Kemudian Zain menaruh tubuh Frea di ranjangnya, kemudian ia menindih tubuh Frea lalu ia cium bibir Frea dengan ganas, Frea menempelkan bibirnya dibibir Zain, sambil menekan tengkuk Zain agar semakin dekat dan semakin mesra dalam setiap kecupannya. Zain yang mulanya terkejut sekarang malah senang karena ia bisa mendapatkan apa yang dia inginkan, Zain juga mengerti apa yang baru saja Frea bisikan tadi.
Zain juga semakin menekan tengkuk Frea agar ia bisa semakin merasakan kenikmatan dalam berciuman, bibir Frea menyentuh bibir Zain selama beberapa detik,Zain tau bahwa Frea tidak pandai dalam hal ciuman untuk itu Zain memulai aksinya untuk menuntun Frea, perlahan ia memagut-magut bibir atas kemudian bibir bawah Frea, tapi Frea masih terdiam, tak membalas.
Hingga sampai padatiga menit kemudian, hingga sampai debar di jantung Frea kembali normal, Zain membuka perlahan bibir Frea, memberi jalan agar lidahnya masuk dan menemukan lidah Frea untuk bermain bersama. Setelah itu mereka berdua kembali berciuman, saling memagut dan menarik, seolah tak ingin terlepaskan. Mereka berciuman lama sekali tak menghiraukan apa-apa, tak peduli dengan apapun yang mereka inginkan hanyalah terpuaskan satu sama lain dalam berciuman yang terus semakin lama, semakin menjadi-jadi. Tangan Zain menggenggam penuh wajah Frea, sesekali melingkar di leher Frea. Dan Frea hanya memejamkan mata sambil melingkarkan tangannya ke leher Zain.
ia merasakan kali ini berbeda karena kali ini Frea yang menginginkannya, dengan senang hati Zain memberikannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SHE IS MINE [Completed✔️]
Romance#1 Impian 3/11/21 Bagaimana jika kamu mempunyai pacar yang emosional tapi sangat menyayangi kamu? Akankah kamu sebal? Atau kamu suka? Sama seperti Zain yang sangat emosional dengan apapun yang sudah menjadi miliknya, utamanya yaitu Frea si gadisnya...