Selalu datang

771 105 3
                                    

Hallo~ Minna.

Kepada kalian semua yang sedang membaca book ini maaf karena Kyu harus me-revisi nya.

Dan lebih baik baca kembali dari prologue karena isi-nya berbeda dari sebelumnya.

Terimakasih 💜.

#
#
#
#
#

"Kenapa kau terlihat gugup saat di toko tadi?" tanya Levi yang tengah fokus pada jalanan, Petra menatap sang suami dengan mulut yang sedikit terbuka, "ah...I-itu, karena para pekerja disana menatapku dengan aneh" jawabnya sambil tersenyum kaku, Levi melirik sekilas wanita yang duduk disampingnya lalu kembali memerhatikan jalanan.

Levi menghentikan laju mobilnya saat lampu lalu lintas berganti warna menjadi merah, pria bermanik abu-abu itu menoleh kebelakang, "Dave" panggilnya dengan suara lembut dan juga seulas senyum tipis yang terpasang dibibir nya. "Ya, ayah?"

"Kenapa kau bisa mengenal perempuan bersurai hazel itu?" pertanyaan Levi sontak membuat Petra menatapnya dengan dahi yang sedikit mengkerut, "ah...aku bertemu dengannya saat berada di daycare milik kak Pieck!!" jawabnya sambil tersenyum lebar khas anak-anak.

'ah...dia masih bersama dengan Pieck' batin Levi lalu mengangguk kecil dan kembali menatap jalanan yang masih dipenuhi oleh kendaraan-kendaraan, sementara sang istri menatapnya dengan tanda tanya besar dikepala nya.

---

(Name) berjalan memasuki kediamannya dengan mata yang terlihat sembam dan juga masih terlihat berkaca-kaca, Eren dan kedua temannya yang melihat (Name) sedikit mengernyitkan dahinya bingung.

"(Name)" merasa terpanggil perempuan bermanik zamrud itu menoleh, matanya menangkap sang ibu yang terlihat tersenyum padanya lalu berganti menjadi menatap dirinya dengan khawatir, wanita setengah paruh baya itu berjalan mendekati putrinya, "kenapa matamu sembam? apa terjadi sesuatu?" tanya Carla sambil memenggang kedua pipi putrinya dan dibalas gelengan kecil oleh (Name).

"Tidak ada yang terjadi ibu" jawabnya sambil tersenyum kecil, Carla memerhatikan wajah anak perempuannya. "Hanya saja...aku bertemu dengannya dan keluarganya" lanjutnya dengan senyum yang terlihat melebar. Carla, Eren dan kedua teman pemuda itu membulatkan matanya terkejut saat mendengar penuturan dari (Name).

-----

"(Name), kau kemana saja?" tanya Ymir pada (Name) yang tengah duduk disamping Mina, semua karyawannya menatap khawatir perempuan pemilik toko ini, "kenapa kalian semua terlihat khawatir? aku baik-baik saja kok!!. Aku merasa lelah dan ingin beristirahat untuk beberapa hari" balas (Name) sambil tersenyum dengan kepala yang sedikit dimiringkan.

"Benarkah? aku tidak percaya dengan kata-ka-"

"Kau tidak baik-baik saja, bos" Olou tiba-tiba memotong perkataan Porco, membuat pemuda itu mengernyit kesal. Bertholdt menatap Olou dengan kedua alis yang sedikit terangkat, "hm...kenapa kau bisa tahu begitu?" tanya pemuda tinggi itu, "itu terlihat jelas dari ra-"

"Permisi, apa ini sudah buka?" semua orang yang berada dibelakang meja kasir menengok ke arah pintu. Mina mengangguk kecil dengan seukir senyum tipis, "tentu, silahkan masuk!!" ujar Porco pada wanita yang berdiri didepan pintu berbahan kaca itu.

Wanit itu menggaruk tengkuknya yang tidak gatal sama sekali lalu tersenyum yang membuat matanya menutup, "ah...ku kira toko ini masih tutup, ternyata sudah buka. Toh" ujarnya lalu matanya melirik pada benda berwarna putih yang tergantung dibalik pintu yang bertuliskan 'close'. (Name) mengikuti arah pandang wanita tersebut lalu membulatkan matanya terkejut, dia bangkit dari duduknya dan segera berjalan menuju pintu kaca lalu membalik papan berwarna putih menjadi 'open'.

Complicated Love ( Levi x Reader ) {Modern AU} - [√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang