Buka nya Toko kue

768 97 7
                                    

Hallo~ Minna.

Kepada kalian semua yang sedang membaca book ini maaf karena Kyu harus me-revisi nya.

Dan lebih baik baca kembali dari prologue karena isi-nya berbeda dari sebelumnya.

Terimakasih 💜.

#
#
#
#
#

Clap clap clap!!!

Suara tepukan tangan terdengar saat (Name) memotong tali pita berwarna merah, keluarga, kerabat dekat dan juga calon karyawan yang akan bekerja di toko kue milik (Name). Menyaksikan dengan sangat antusias di bukannya toko kue bernama 'Sweet and Salty'.

(Name) mempekerjakan lima orang karyawan, yaitu : Mina Carolina, Bertholdt Hoover, Olou Bozado, Porco galliard dan Ymir.

Karena ini hari pertama pembukaan toko miliknya, (Name) membiarkan semua kue yang dia buat bersama dengan karyawannya, diberikan secara gratis untuk orang-orang yang mengunjungi toko tersebut.

"Apa ini resep mu sendiri?" Tanya Zeke yang tengah memakan biskuit dari toko milik adik tirinya itu, "ya...dan ada beberapa yang dibuat oleh resep Mina dan Bertholdt sendiri" jawabnya sambil menunjukkan seulas senyum manis. Zeke mengangguk kecil mendengarnya.

Mata zamrudnya menatap seisi meja yang sudah penuh oleh orang-orang yang mengunjungi tokonya kepalanya, "(Name)!!" merasa terpanggil, perempuan bersurai hazel itu menoleh. Matanya menangkap seorang pemuda yang berdiri sambil melambaikan tangan padanya, (Name) segera berjalan menghampirinya.

"Ada apa?" tanyanya dengan kedua alis yang sedikit dinaikkan, "Itu, perempuan yang duduk disamping laki-laki dengan wajah mirip seperti kuda" (Name) yang mendengarnya memukul kecil bahu teman semasa SMP nya dengan tawa kecil yang dia keluarkan. "He!! kenapa? itu memang benar!! wajahnya mirip seperti kuda" ujarnya lagi dengan dahi yang mengkerut, "kau tidak boleh bicara begitu!!" ujarnya lalu kembali tertawa tanpa suara, agar tidak menarik perhatian para pengunjung.

"(Name), hey!!" panggil Porco dengan sedikit kesal, (Name) mengangguk-angguk kecil lalu kembali menatap pada Porco dia sudah bisa meredakan tawanya, "itu!!, perempuan itu" tunjuk Porco dengan dahi yang masih mengkerut, (Name) mengikuti arah tunjuk temannya lalu sedikit membulatkan mulutnya.

"Ohh... namanya Pieck Finger, sahabat ku" jawabnya dan diangguki oleh Porco. (Name) melirik wajah pemuda yang berdiri tepat disampingnya lalu sedikit menyipitkan matanya, "kau menyukainya?"

"Hah!! Apa maksudmu, a-aku hanya bertanya padamu tentang nya" setelah mengucapkan itu dengan mata yang membulat dan pipi yang merona, Porco berjalan pergi menuju Ymir yang tengah mengelap meja. Sementara (Name) kembali tertawa kecil melihat tingkah pemuda itu.

---

"Kami pulang ya" pamit Zeke dan (Name) membalasnya dengan anggukan kecil, "Semoga toko kue mu ini berjalan lancar ya" ujarnya lalu mengelus surai sang adik dengan sayang.

"Hm, Terima kasih" ujarnya, lalu tangannya terangkat untuk mencubit pipi gembil milik sang keponakan yang berada didalam gendongan Yelena dan mengecupnya sekilas, membuat anak laki-laki bernama 'Tom Yeager' tertawa lucu.

Zeke dan Yelena segera masuk kedalam mobil berwarna silver, Tom membuka jendela mobil milik sang ayah lalu melambaikan tangan mungil pada sang bibi, "pay pay~" ujarnya dan dibalas lambaian oleh (Name). Saat mata zamrudnya sudah tidak melihat mobil silver itu, (Name) berjalan masuk menuju tokonya.

"Kakak mu hebat bisa membuka toko kue sendiri" bisik Jean pada Eren dan Eren tersenyum bangga, "hum!! tentu saja, dia kakak ku!!" Pieck yang mendengar ucapan yang dikeluarkan Eren tersenyum pada pemuda yang masih tersenyum dengan bangga. "Tidak biasa kau berkata begitu tenang kakak mu" wajah Eren seketika memerah dengan asap yang keluar dari atas kepalanya, "A-ah!! A-aku s-salah bicara, maksudku bu-buoan begitu!!" balasnya gelagapan, membuat satu meja itu tertawa.

"Tsundere" gumam Annie yang terdengar oleh Mikasa lalu mereka berdua terkekeh bersama, "kenapa kalian terkekeh?" tanya Armin pada kedua perempuan itu dan dibalas gelengan oleh Annie dan Mikasa, membuat Armin mengangguk kecil dan kembali menatap Eren.

(Name) duduk disamping Pieck membuat perempuan bersurai hitam panjang sedikit tersentak, "ah!! maafkan aku" ujarnya dan dibalas gelengan kecil oleh Pieck membuat (Name) tersenyum pada sahabatnya itu. "Bagaimana tempatnya?" tanya sambil tersenyum kecil, "ini...tempat yang buruk!!" balas Eren membuat sang kakak menatapnya tajam, "aku tidak bertanya pada mu!!" ujarnya membuat Eren mendengus sebal.

"Menurut ku, ini tempat yang bagus" - Pieck

"Ya, dalamnya pun sangat luas" - Mikasa

Dan yang lainnya ikut memberikan pendapat mereka masing-masing pada (Name) tentang toko ini. Tapi mereka tidak tahu jika ada seorang pria bersurai coklat susu dengan gaya UnderCut tengah memerhatikan (Name) sedari tadi.

Dia salah satu karyawan 'Sweet and Salty'

"Hey!! Olou kau sedang apa? cepat bawakan cake pisang itu!!" titah seorang perempuan bersurai coklat diikat seperti ekor kuda. Ymir

"Ah!! Baiklah-baiklah..." ujarnya dengan senyum khas dirinya, dan berjalan mendekati Ymir yang tengah berdiri dengan berkacak pinggang.

---

Langit sudah semakin gelap, menandakan jika hari sudah malam. (Name) menutup tokonya dan berjalan menuju mobil merahnya yang berada didepan tokonya.

"Ahh...ku lelah sekali" ujapnya sambil meregangkan tangannya ke atas dan ke depan "kalau kau lelah, aku bisa pulang sendiri-"

"Heh!! tidak-tidak!! aku tidak lelah, hanya pegal saja" potongnya cepat sambil tersenyum pada Pieck, "Yaa...itu terserah dirimu" balas Pieck, lalu mereka masuk kedalam mobil si sulung keluarga Yeager. (Name) mulai melajukan mobilnya, selama di perjalanan mereka berbincang-bincang dan membuat tertawa keduanya. Sampai tiba-tiba (Name) menghentikan laju mobilnya membuat dirinya dan Pieck juga ikut berhenti berbincang.

"Lampu merah?" (Name) menggelengkan kepalanya, "sepertinya bukan!! jalan ini tidak memiliki lampu lalu lintas" balas (Name), kepalanya ia keluarkan dari jendela yang terbuka setengah. "Apa ada kecelakaan?" gumamnya dengan dahi yang sedikit berkerut.

---

Lagi-lagi (Name) menghela nafas dengan kesal, ini sudah 30 menit tapi belum ada satupun mobil yang kembali melaju, dia menghentakkan sebelah kakinya dengan cukup kuat karena menahan kesal. "Hey!! sabar saja" ujar Pieck sambil mengelus bahu (Name) dengan lembut dan (Name) hanya menghela nafas dengan perlahan.

Beberapa menit kemudian, suara sirine ambulans dan juga mobil polisi terdengar membuat (Name) tersenyum lebar dan kembali siapa pada jalanan, Pieck juga ikut tersenyum lebar saat mendengar nya. "Akhirnya..." ujarnya kedua secara bersamaan, mereka saling menatap dengan wajah yang terlihat terkejuk lalu tak lama kemudian tawa dikeluarkan oleh (Name) dan juga Pieck.

#
#
#
#
#

To Be Continued
#############

Ne~Kyu pengen nanya nih...
Porco x Pieck
Atau
Jean x Pieck

??
---

Sampai disini dulu ya Chapter ini

Jangan lupa Voment nya ya

See u

Revisi : 22 Juli 2021

Complicated Love ( Levi x Reader ) {Modern AU} - [√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang