Berpisah?

762 105 0
                                    

Hallo~ Minna.

Kepada kalian semua yang sedang membaca book ini maaf karena Kyu harus me-revisi nya.

Dan lebih baik baca kembali dari prologue karena isi-nya berbeda dari sebelumnya.

Terimakasih 💜.

#
#
#
#
#

Dave masih tetap berada didalam dekapan (Name), dia sama sekali tidak mau melepaskan dirinya dari perempuan bersurai hazel itu. Carla sudah mencoba beberapa kali untuk mengambil alih Dave tapi anak laki-laki itu malah bertambah menangis dan memeluk (Name) dengan sangat erat, (Name) menghela nafas dengan perlahan lalu mengusap lembut punggung kecil yang masih terasa gemetaran.

"Bibi aku pergi, ya. Aku sudah memiliki janji dengan Pieck" ujar Jean yang sedari tadi hanya memerhatikan (Name) yang memeluk tubuh kecil anak kecil yang sama sekali tidak dia kenal, Carla membalasnya dengan anggukan kecil. Jean segera keluar dari kediaman temannya itu.

"Dimana Jean?" pertanyaan tiba-tiba dari Eren membuat ibu dan kakak itu menoleh pada anak bungsu keluarga Yeager yang membawa segelas susu murni, "dia ada janji dengan Pieck" jawab ibunya dari samping (Name) dan diangguki oleh Eren, dia melangkah mendekati kakaknya lalu menaruh segelas susu dimeja depan (Name).

"Dave...kau sama sekali tidak ingin memberitahu kakak apa yang terjadi?" tanya (Name) dengan lembut, Dave menggeleng kecil disana membuat ketiga orang yang melihatnya menghela nafas. Mereka semua tidak tahu apa yang terjadi pada anak laki-laki ini yang membuatnya berlari ke kediaman keluarga Yeager.

"Permisi..." Carla, (Name) dan Eren menoleh pada asal suara, mata (Name) membulat terkejut sama halnya dengan Carla, sementara Eren memandangi keluarga Ackerman yang berada didepan pintu kediamannya dengan datar. Carla, Kenny juga seorang pria bersurai undercut yang berada dibelakang tubuh keduanya menatap pada (Name).

Carla berdiri dihadapan putrinya itu, sebenarnya tidak apa-apa jika keluarga Ackerman ini datang ke kediamannya tapi wanita setengah paruh baya itu tidak mau jika mereka datang disaat ada kedua anaknya apalagi jika ada suaminya. "Um...kalian mencari Dave, kan?" tanyanya dan diangguki oleh wanita bersurai hitam panjang.

"... masuklah dulu" titahnya sambil tersenyum sedikit kaku, Eren tiba-tiba memenggang pundak kakaknya karena saat kaki keluarga Ackerman mulai melangkah masuk menuju ruang televisi tubuhnya tiba-tiba bergetar dan terus mendekatkan dirinya pada Eren. (Name) menoleh menatap sang adik dengan manik yang sedikit bergetar, "tidak apa-apa" bisiknya sambil tersenyum tipis.

"Dave...ayahmu ada disini" ujar Carla sambil mengelus surai caramel milik anak tersebut tapi bukannya menjawab Dave kembali menangis dan mendekap tubuh (Name) semakin erat, "Dave...hey!! sudah menangisnya!! nanti kau bisa pusing" ujar (Name) memberitahu, anak itu mulai meredakan tangisannya walaupun masih saja sesegukan.

Mata Levi menatap perempuan bersurai hazel itu dengan tatapan yang tidak bisa diartikan, "hey!! kita pulang ya...ibumu menungg-"

"Aku tidak mau pulang! huks... aku ingin bersama kakak saja!!" potong Dave dengan cepat, Kenny yang akan kembali mencoba berbicara dengan Dave tertahan karena keponakannya tiba-tiba memanggil nama putranya dengan lembut.

"Dave" (Name) menatap surai caramel anak itu dengan dahi yang sedikit mengernyit, "hukss... Dave tidak mau!! huks... jika ibu dan ayah masih ingin berpisah huks..." balasnya dengan isakan yang bertambah dan itu berhasil membuat ketiga keluarga Yeager terkejut. "Apa?"

"Ya...yang dikatakan Dave benar, Levi ingin men-"

"Kau gila?" suasana menjadi sangat hening saat suara seorang perempuan bersurai hazel dengan manik zamrud masuk kedalam indra pendengaran mereka. Mereka tidak takut, hanya saja terkejut.

"Dia masih kecil!...dan kau berpikir untuk berpisah dengan istrimu?" tanyanya dengan dahi yang mengkerut kesal, matanya menatap tajam pada Levi yang menatapnya dengan raut yang terlihat sangat terkejut, "Dave membutuhkan kasih sayang kedua orang tuanya!! apa kau tidak pernah memikirkan perasaan putramu?" tanyanya lagi.

"(Name), dengarkan aku dulu! aku-"

"Kau sudah berjanji untuk memberikan kasih sayang pada anakmu, Levi" potongnya, dia menggigit pipi bagian dalamnya sementara pria bersurai hitam dengan manik abu-abu membulatkan matanya. Itu kata-kata yang didengarnya saat mereka baru saja bertunangan dan memikirkan tentang seorang anak.

"...kau pikir, pernikahan itu adalah sebuah permainan?" tanya (Name) dengan kepala yang sedikit dimiringkan dan juga manik yang terlihat bergetar, Eren dan Carla memerhatikan putri satu-satunya dari keluarga Yeager, "istrimu pernah bilang padaku jika dirinya sangat mencintai mu, tapi apa yang kau lakukan?... berpikir untuk menceraikan nya?!" ujarnya memberitahu, keluarga Ackerman itu masih tetap diam.

"Bibi, paman. Maaf jika aku terlalu mencampuri urusan Levi, tapi...aku akan membiarkan Dave untuk tinggal disini sampai dia memikirkan tentang perceraian itu kembali" tambahnya membuat membuat semua yang mendengarnya membulatkan matanya terkejut.

---

"Sedang apa?" (Name) menoleh ke arah pintu lalu tersenyum kecil pada sang adik yang tengah menatapnya dengan sebelah alis yang terangkat, "tidak ada" balasnya lalu kembali menatap wajah damai Dave yang tengah tertidur menghadap dirinya.

Eren memasuki kamar kakaknya lalu duduk ditepi ranjang sebelah (Name), "kau tidak apa-apa?" tanyanya sambil sedikit memiringkan kepalanya. "Aku tidak apa-apa, memangnya kenapa?" tanyanya balik dan dibalas gelengan kecil oleh Eren.

(Name) mengelus lembut surai caramel milik Dave lalu tersenyum kecil dengan sedikit paksaan, yang dia katakan pada adiknya itu bohong!! hatinya sedikit sakit karena berbicara pada Levi yang bukan lagi tunangannya.

#
#
#
#
#

To Be Continued
##############

Sampai disini dulu ya Chapter ini

Jangan lupa Voment nya ya

See u

Revisi : 27 Juli 2021

Complicated Love ( Levi x Reader ) {Modern AU} - [√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang